Denada Putar Otak Atur Pola Makan Aisha, Hilang Indra Pengecap karena Obat

Lama tak terdengar, penyanyi Denada kini sudah menetap di Singapura bersama putrinya, Aisha. Wanita 42 tahun ini mulai tinggal di Singapura sejak anak semata wayangnya itu menjalani pengobatan sakit kanker darah atau leukemia.

Di Singapura, kehidupan Denada banyak berubah. Ia kini sibuk mengurus buah hatinya sendirian, Bunda.

Seperti ibu lainnya, Denada menyiapkan makanan yang dikonsumsi putrinya. Meski tidak berbakat masak, Denada mencoba belajar demi menyiapkan makanan yang sehat untuk Aisha.

"Gue itu tidak hobi masak, tidak bakat masak, tidak suka masak, dari dahulu it's not my thing. Gue bisa yang lainnya, cuci baju, bersih-bersih rumah, tapi memasak bukan bakat gue," kata Denada, dikutip dari YouTube Sophie Navita TV, Selasa (23/2/2021)

"Sekarang saat kita pindah ke Singapura, ya of course gue harus bisa masak, mau enggak mau cari resep, beli buku resep masakan, nanya sama ibu-ibu yang lain," sambungnya.

Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Sejak anaknya menjalani pengobatan di Singapura, Denada harus selektif memilih makanan. Ia pun diharuskan memasak hidangan yang berbeda setiap harinya.

Menurutnya, Aisha hanya boleh mengonsumsi makanan yang segar. Artinya, makanan tersebut tidak boleh disimpan untuk menu makan berikutnya.

"Sampai saat ini masih kayak gitu (makanan selalu fresh), jadi semuanya mendadak masak. Jadi kalau tiga kali makan ya tiga kali masak. On the spot, jadi enggak bisa makanan siang kita hangatkan lagi buat malam," ujarnya.

Saat ini, usia Aisha sudah menginjak 8 tahun. Aisha sudah mulai menunjukkan keinginannya jika mau makan sesuatu. Untuk urusan ini, Denada mengaku harus memutar otaknya sebagai ibu.

Putri Emilia Contessa ini pun belajar memasak makanan yang diinginkan putrinya. Apalagi, dia tidak pernah membiasakan Aisha makan di luar rumah.

"Anak seumur dia sudah ngerti liat YouTube dan semua iklan makanan cepat saji. Pasti kan kepingin ada saja ya, 'Ibu aku mau fried chicken'. Jadi putar otak ya mamak ini bisa bikin itu ala rumah dan (yang cocok untuk Aisha)," katanya.

Demi menjaga kesehatan Aisha, Denada juga terpaksa tidak memberikan makanan kesukaan putrinya. Simak cerita lengkap Denada di halaman selanjutnya ya.

Simak cerita awal saat putri Denada mengidap leukemia, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TERPAKSA TIDAK MEMASAK MAKANAN KESUKAAN AISHA

Denada Putar Otak Atur Pola Makan Aisha, Hilang Indra Pengecap karena Obat/ Foto: Palevi S/detikFoto

Denada terpaksa tak memasak makanan kesukaan Aisha

Sebagai ibu, Denada dituntut untuk kreatif menyiapkan makanan untuk putrinya. Ia pun terpaksa tidak memasak makanan kesukaan sang putri.

Aisha ternyata sangat menyukai tempe, Bunda. Namun, karena pantangan dari dokter, Denada terpaksa tidak memberikan makanan ini pada sang buah hati.

"Kadang-kadang dia masih suka kangen masakan Indonesia. Dia itu dari dulu suka sama tempe dan di sini ada sih (tempe), tapi kalau bicara tempe ya paling enak tempe Indonesia," kata Denada.

"Di atas itu semua, dia juga belum dibolehkan untuk makan tempe karena fermentasi."

Tantangan menyiapkan makanan sehat sudah dirasakan Denada sejak anaknya mulai menjalani pengobatan di Singapura. Saat Aisha masih mengonsumsi obat, Denada mengaku kesulitan menyiapkan makanan yang tepat indra pengecap putrinya sempat hilang. Seperti apa ceritanya?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

SUKA DUKA DENADA MENGATUR POLA MAKAN AISHA

Denada Putar Otak Atur Pola Makan Aisha, Hilang Indra Pengecap karena Obat/ Foto: Dok. Instagram/denadaindonesia

Aisha sempat hilang indra pengecap

Saat Aisha masih mengonsumsi obat steroid, Denada mengalami kesulitan mengatur pola makan putrinya. Obat tersebut ternyata memberikan efek samping yang bikin Aisha suka makan tapi indra pengecapnya hilang.

"Dulu zaman dia masih minum satu obat steroid, salah satu efeknya itu dia jadi kepingin makan terus," ujar Denada.

"Di bayangan dia makanannya itu akan enak, kepingin banget, tapi begitu (dimakan), dia merasa kok enggak sesuai rasa mulutnya karena obatnya juga."

Kondisi ini bahkan sempat membuat mood Aisha gampang berubah. Putri semata wayang Denada ini akan menangis dan mudah marah, Bunda.

"Sehari itu kita bisa masak lagi dan dia makan. Di satu momen, makanan itu enak sesuai harapan dan dihabiskan, begitu habis, dia diam dan biang mau makan lagi. Itu sih cukup menantang pada saat itu, tapi syukurlah itu semua sudah kita lewati," kata pelantun lagu Cinta Terbaik ini.