
parenting
Asal Usul Tradisi Aqiqah untuk Bayi Baru Lahir
HaiBunda
Selasa, 23 Mar 2021 15:51 WIB

Kelahiran buah hati tentu menjadi kebahagiaan yang tak terhingga bagi Ayah dan Bunda. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas lahirnya bayi ke dunia, biasanya digelarlah acara aqiqah. Tapi tahukah Bunda, bagaimana sejarahnya?
Mohammad Irsyad, M.Pd.I, pakar parenting Islami mengatakan aqiqah dilakukan sebagai bentuk penghormatan kelahiran bayi ke dunia serta wujud syukur, ini juga merupakan bentuk perubahan pesta (walimah) yang dahulu biasa dilakukan orang-orang Jahiliyah dalam menyambut kelahiran bayi.
"Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran si anak," kata Irsyad dalam 105 Inspirasi Nabi dalam Mendidik Anak.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah yang telah mengatakan bahwa ia pernah menceritakan bahwa ayahnya menceritakan hal berikut:
"Dahulu pada masa Jahiliyah apabila bayi seseorang di antara kami dilahirkan, kami menyembelih kambing dan melumurkam darah kambing itu ke kepala bayinya. Setelah Allah menurunkan agama Islam, maka kami diperintahkan untuk menyembelih kambing dan mencukurnya serta melumurinya dengan minyak zaitun." (HR Abu Dawud)
Dalam Hadist Riwayat Tirmidzi, Samurah bin Jundub Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Setiap bayi digadaikan oleh aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ketujuh, lalu dicukur dan diberi nama."
Untuk pelaksanaan aqiqah, kata Irsyad, yakni untuk anak laki-laki dengan menyembelih dua ekor kambing. Sedangkan untuk anak perempuan seekor kambing saja.
"Aqiqah merupakan anjuran Nabi yang sifatnya sunnah muakkad. Artinya, amalan tersebut sangat dianjurkan untuk dikerjakan," kata Irsyad.
Irsyad mengimbau pada orang tua yang mampu untuk segera melakukannya. Kenapa harus secepat mungkin? Karena menurut Ibnu Qayyim, aqiqah memiliki banyak fungsi antara lain merupakan qurban lillah, yaitu qurban yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah, melatih diri bersikap pemurah, dan mengalahkan kekikiran pada manusia.
"Memberikan jamuan makan adalah suatu bentuk amal pendekatan diri kepada Allah dan aqiqah membebaskan bayi dari rintangan yang menghambatnya untuk dapat memberi syafaat kepada kedua orang tuanya" kata Jamaal 'Abdur Rahman dalam Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah.
Baca Juga : Mana yang Harus Didahulukan, Qurban atau Aqiqah? |
Bunda, sudah paham cara memandikan dan memijat bayi baru lahir dengan tepat? Kalau belum, bisa disimak tipsnya dalam video berikut ya:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Ketahui Batas Usia Aqiqah Anak Perempuan dan Laki-laki Menurut Islam

Parenting
Aqiqah: Syarat, Hukum, Tata Cara, hingga Jumlah Hewan yang Dikurbankan

Parenting
Akikah untuk Bayi, Adakah Batas Waktu Pelaksanannya?

Parenting
Bingung Isi Kartu Ucapan di Acara Aqiqah? Ini 5 Ide Ucapan yang Bisa Bunda Tuliskan

Parenting
Hukum Aqiqah Bayi dan Waktu yang Disunahkan untuk Melaksanakannya


7 Foto
Parenting
7 Potret Aqiqah Anak Ketiga Ryana Dea dan Puadin Redi yang Bernuansa Biru
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda