Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

6 Obat Sariawan Anak yang Aman Dicoba di Rumah

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 14 Apr 2021 18:33 WIB

Mother giving syrup with syringe to her cute little son
Ilustrasi obat sariawan untuk anak/ Foto: iStock

Jakarta - Sariawan sering dianggap penyakit yang sepele. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik akan sangat mengganggu orang yang sedang merasakannya, terutama pada saat makan. Anak-anak yang menderita sariawan juga sangat menderita, apalagi mereka yang masih batita atau balita, sariawan menjadi masalah yang serius karena dapat mengurangi nafsu makan mereka.

Sariawan atau stomatitis aphtosa merupakan peradangan di bagian dalam mulut yang menyebabkan luka dan dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang umur. Luka sariawan bisa muncul di mana saja, mulai dari bibir bagian dalam, lidah, gusi, dan pipi bagian dalam. Sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi memakan waktu paling lama hingga 2 minggu.

Dikutip dari Healthline, biasanya akan terjadi pembengkakan pada sariawan, dan pembengkakan ini akan menghambat penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi oleh Si Kecil. Nutrisi yang biasanya jadi sulit diserap adalah asam folat dan Vitamin B12.

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak yang menderita sariawan akan berkurang nafsu makannya dan menjadi lebih rewel. Ini karena mereka mengalami rasa sakit di bagian dalam mulutnya. Bila Si Kecil terjangkit sariawan, Bunda bisa memberikan obat sariawan anak, seperti di bawah ini:

Banner Anak Oki Setiana Dewi

1. Obat Anti-jamur

Sariawan pada anak-anak dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah jamur. Bila Si Kecil sudah mengeluh atau terlihat tanda-tanda sariawan, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mengetahui apakah sariawan yang muncul tersebut akibat infeksi jamur atau bukan.

Bila sudah pasti disebabkan oleh jamur, maka dokter kemudian akan memberikan obat sariawan anak berupa obat anti-jamur. Obat yang diberikan kebanyakan merupakan obat oles atau obat tetes yang dapat diaplikasikan langsung pada luka sariawan.

2. Pereda Nyeri

Sariawan bisa menimbulkan sensasi rasa perih dan seperti terbakar yang menyebabkan rasa nyeri. Pada Si Kecil, rasa nyeri ini bisa menjadi sebuah hal yang sangat menyakitkan. Ini sebabnya mereka kemudian menjadi tidak nafsu makan dan cenderung murung.

Obat sariawan anak yang bisa diberikan selanjutnya adalah obat pereda nyeri yang mengandung paracetamol. Namun, Bunda sebaiknya berhati-hati bila ingin memberikan obat anti-nyeri ini, berikan sesuai dosis dan petunjuk yang tertera dalam kemasan ya. Bunda juga dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter agar obat yang diberikan tidak memberikan efek samping terhadap Si Kecil.

3. Benzocaine

Bila rasa nyeri sariawan pada anak terus berlanjut dan tidak bisa ditangani dengan obat sariawan anak jenis anti-nyeri manapun, maka dokter biasanya akan meresepkan benzocaine. Obat ini tergolong ke dalam obat bius lokal dan tersedia dalam bentuk obat kumur atau obat oles.

Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan secara terus menerus ya Bunda, maksimal hanya 1 minggu saja. Anak-anak di bawah 2 tahun juga tidak boleh diberikan obat jenis ini.

3. Kortikosteroid

Untuk obat sariawan anak yang dapat Bunda berikan kepada si kecil adalah kortikosteroid. Obat berbentuk salep oles ini bisa dipakai jika luka sariawan terjadi cukup luas dan besar. Bunda tidak perlu khawatir bila anak-anak tidak sengaja menelan obat ini karena aman. Obat ini harus dengan resep dokter, tidak dapat diperoleh secara bebas ya, Bunda.

Selain obat-obatan kimiawi, Bunda juga bisa memberikan pengobatan tradisional yang lebih alami, Bunda bisa cek di halaman berikut ya. Klik next dulu ya!


PENGOBATAN ALAMI UNTUK SARIAWAN ANAK

Ilustrasi obat sariawan untuk anak/ Foto: iStock

4. Air garam

Selain menggunakan obat sariawan, Bunda juga bisa menggunakan beberapa cara lain yang lebih alami dan mudah untuk meredakan rasa nyeri sariawan pada Si Kecil. Di antaranya adalah dengan menyuruh Si Kecil untuk berkumur dengan air garam. Bunda hanya perlu melarutkan satu sendok makan garam pada segelas air matang hangat. Selain membuat mulut terasa lebih nyaman, cara ini juga bisa mencegah pembengkakan dan peradangan pada luka sariawan Si Kecil.

5. Air dingin

Cara berikutnya adalah, Bunda juga dapat mengompres luka sariawan pada Si Kecil dengan menggunakan air dingin. Air dingin dapat membuat mati rasa saraf-saraf di sekitar luka sariawan sehingga rasa nyeri akan berkurang.

Selain dua cara di atas, melansir dari detikcom, Bunda juga bisa mengobati sariawan Si Kecil dengan cara memberikan yogurt pada Si Kecil. Kandungan bakteri hidup yang ada pada yogurt juga dapat membantu mengobati sariawan lho Bunda.

6. Sari lemon

Terakhir, Bunda bisa memberikan sari lemon kepada Si Kecil untuk membantu mengobati sariawan yang sedang dialaminya, karena pada sari lemon terdapat kemampuan antiseptik dan anti-jamur yang bermanfaat untuk melawan jamur pada sariawan. Selain itu, sari lemon juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu proses penyembuhan pada sariawan Si Kecil.

Nah, jadi Bunda tidak perlu bingung dan khawatir bila Si Kecil sariawan. Sedia selalu obat sariawan anak di rumah, atau berikan pengobatan alami untuk Si Kecil dan sebaiknya juga sering berkonsultasi dengan dokter bila Si Kecil mudah terserang sariawan.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda