Manfaat Bermain Detektif bagi Anak, Tingkatkan Skill hingga Kapasitas Memori

MANFAAT BERMAIN DETEKTIF UNTUK ANAK

Ilustrasi anak bermain detektif/ Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Selain beberapa manfaat yang disebutkan sebelumnya, ada hal penting lainnya yang tak kalah berharganya dari permainan detektif, Bunda.

Dikutip dari Parent Circle, berikut beberapa di antaranya:

1. Meningkatkan keterampilan berpikir analitis dan kritis

Pemainan detektif akan membuat anak menjadi lebih kritis karena akan selalu mengajukan pertanyaan, mencari petunjuk, dan menyusunnya untuk memecahkan teka-teki. Hal ini diperlukan untuk mengubah beberapa temuan menjadi komponen yang lebih besar untuk terus bergerak menuju penyelesaian masalah selanjutnya.

Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk bernalar, berpikir logis dan menganalisis situasi, Bunda. Dalam dunia yang serba cepat dan terus berubah seperti saat ini, maka skill tersebut menjadi keuntungan yang sangat berharga, lho.

Anak akan belajar menganalisis kembali suatu situasi. Setelah itu, ia akan melihatnya dari berbagai sudut pandang untuk menemukan sebab dan akibat. Saat anak mengasah keterampilan berpikir penting ini, ia juga akan belajar untuk menerapkan dalam situasi sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas.

2. Meningkatkan kapasitas memori

Keterampilan memori atau ingatan yang baik menjadi dasar dari semua pembelajaran. Nyatanya, keterampilan ingatan ini bukan bawaan, melainkan hal yang perlu dikembangkan dan dibiasakan dengan baik.

Memori anak memiliki kemampuan yang memungkinkan otak untuk menyimpan informasi baru. Yang mana, ini adalah kunci untuk mempelajari dan melakukan tugas-tugas tertentu. Hal ini juga membantu untuk menyimpan kenangan, membandingkannya, serta menghubungkan satu sama lainnya.

Lebih lanjut, permainan detektif sederhana membantu anak mempertajam ingatan visualnya, Bunda. Hal tersebut bisa melatihnya membuat hubungan antara informasi yang diberikan dan membentuk asosiasi dengan berbagai detail untuk merangsang dan meningkatkan kapasitas ingatan.

3. Meningkatkan pengembangan keterampilan

Ada beberapa keterampilan yang berguna lainnya untuk dipelajari dan diasah saat bermain permainan detektif, Bunda. Misalnya, anak-anak membiasakan diri dan mempelajari keterampilan yang berguna seperti membaca peta atau cara menguraikan kode sederhana.

Lebih lanjut, anak-anak juga menemukan dan mempelajari fakta-fakta menarik tentang berbagai topik. Permainan detektif dalam ruangan juga memungkinkan anak untuk banyak berimajinasi dan meningkatkan kreativitas.

Tak lupa, kerja sama tim, kepemimpinan, kolaborasi, keterampilan observasi, dan motivasi untuk belajar dan berprestasi pun menjadi bagian dari beberapa dari kemampuan penting lainnya yang pasti diperoleh anak-anak saat bermain permainan detektif.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

AKTIVITAS OUTDOOR UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Tak hanya bermain detektif dalam ruangan, Bunda juga bisa mengajak anak untuk bermain dan melakukan beberapa aktivitas di luar ruangan atau outdoor, lho. Yang mana, kegiatan outdoor ini juga sama pentingnya karena bisa mendukung proses tumbuh kembang anak.

Melakukan aktivitas outdoor akan memberikan anak kesempatan lebih banyak untuk bereksplorasi. Ini karena ruang gerak yang luas, sehingga anak bisa semakin bebas mengenal dan melatih kemampuan motorik maupun sensoriknya.

Bermain di luar ruangan juga berarti membiarkan Si Kecil terpapar banyak jenis kuman atau bakteri lho, Bunda. Yang mana, ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh si Kecil.

Namun pada situasi pandemi seperti saat ini, aktivitas seperti itu pasti amat terbatas. Sehingga, orang tua harus berpikir lebih keras agar kebutuhan anak untuk bermain sambil belajar dengan bebas ini dapat terpenuhi namun tetap dalam batas aman.

Nah, buat Bunda yang butuh inspirasi, yuk simak beberapa rekomendasinya di bawah ini.

1. Berenang di kolam renang portable

Umumnya, anak-anak sangat menyukai kegiatan yang berhubungan dengan air. Renang memakai kolam renang portable di halaman rumah bisa menjadi pilihan yang mudah dan praktis untuk dilakukan apalagi di tengah pandemi saat ini.

Hal ini bisa menggantikan untuk pergi membawa Si Kecil ke kolam renang umum. Agar sama menyenangkannya, Bunda bisa memberikan beberapa mainan air di dekat Si Kecil. Selain melatih fisik, renang juga melatih kemandirian dan rasa percaya diri anak, Bunda.

2. Berkebun atau bercocok tanam

Kebanyakan anak-anak suka meniru hal-hal yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika pandemi membuat Bunda tiba-tiba hobi mengoleksi tanaman, tidak ada salahnya jika Bunda melibatkan Si Kecil untuk ikut melakukan hal yang sama.

Ajak anak untuk turut merawat tanaman, perkenalkan nama-namanya, ikut menyiraminya, memberi pupuk, dan lain-lain. Bila perlu, berikan satu tanaman khusus untuk Si Kecil. Dengan begitu, Bunda bisa sambil mengajarkan tentang tanggung jawab kepadanya.

3. Piknik

Piknik di pekarangan rumah atau di taman terdekat juga bisa menambah pilihan kegiatan outdoor Bunda dan anak. Kegiatan seperti ini merupakan cara yang paling mudah dan sederhana untuk membiarkan ia menikmati alam bebas.

Melakukan aktivitas outdoor seperti piknik cenderung lebih aman karena tetap bisa menerapkan physical distancing yang diperlukan, namun si Kecil juga jadi bisa bergerak bebas.

4. Membawa mainan ke luar ruangan

Untuk mengganti suasana bermain, Bunda bisa membawa beberapa mainan Si Kecil yang sering ia mainkan, untuk dibawa keluar seperti ke halaman rumah sehingga dia bisa bermain dengan mainan favoritnya dengan merasakan perbedaan pada suasana yang baru.

Meski simple, aktivitas outdoor ini akan cukup memberi hiburan bagi Si Kecil agar tak jenuh.

5. Mengamati hewan yang ada di luar rumah

Biasanya di halaman rumah, sering terlihat burung-burung yang singgah lalu pergi, kucing yang bisa datang secara tiba-tiba dan kemudian mengeluarkan suara khasnya. Hal ini bisa dijadikan momen belajar yang menyenangkan untuk memperkenalkan Si Kecil dengan hewan sekitar yang ada di luar rumah.

Untuk pelajaran yang diterapkan, Bunda bisa mengajarkannya untuk menyayangi hewan dengan memberikan makan. Selain itu, ajarkan juga beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada hewan.