Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Keterampilan Motorik pada Perkembangan Bayi 1 Bulan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 13 Apr 2021 18:10 WIB

bayi baru lahir
Mengenal Keterampilan Motorik pada Perkembangan Bayi 1 Bulan/ Foto: iStock
Jakarta -

Perkembangan bayi sejak lahir bisa dilihat dari pencapaian keterampilan motorik kasar dan halus, Bunda. Keterampilan ini berkaitan dengan gerakan-gerakan yang melibatkan otot-otot besar dan kecil lho.

Psikolog Ann Logsdon mengatakan bahwa keterampilan motorik kasar digunakan untuk menggerakkan lengan, kaki, dan tubuh secara fungsional. Beberapa contohnya adalah fungsi berjalan, melompat, menendang, duduk tegak, dan melempar bola.

"Memperoleh keterampilan motorik merupakan bagian penting dari perkembangan anak agar dia bisa melakukan kegiatan dan mencapai tonggak perkembangan sesuai usianya," kata Logsdon, dilansir Very Well Family.

Keterampilan motorik kasar juga membutuhkan perencanaan motorik, seperti kemampuan untuk berpikir dan bertindak berdasarkan gerakan. Seorang anak yang tidak bisa melakukan hal ini mungkin memiliki kekuatan atau tonus otot yang buruk.

Motorik kasar dan halus berbeda ya, Bunda. Bila motorik kasar berhubungan dengan aktivitas besar, motorik halus melibatkan gerakan yang kompleks.

Keterampilan ini mengacu pada koordinasi antara otot-otot kecil, seperti yang ada di tangan, pergelangan tangan, dan jari dalam koordinasi dengan matanya. Beberapa keterampilan ini adalah menulis, menggenggam benda-benda kecil, dan menggambar.

Keterampilan motorik halus penting dalam kehidupan sehari-hari anak saat memasuki sekolah. Jika si Kecil memiliki kemampuan yang buruk, maka dapat memengaruhi kemampuannya untuk makan, menulis, dan melakukan tugas perawatan pribadi, seperti berpakaian.

Pada perkembangan bayi 1 bulan, keterampilan motorik kasar dan halus masih terbatas. Meski begitu, ini dapat menjadi tolak ukur perkembangannya, Bunda.

Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda. Sama seperti keterampilan lainnya, bisa saja terdapat perbedaan individu yang cukup besar dalam hal perkembangan motorik kasar dan halus.

"Beberapa anak mungkin mencapai tonggak perkembangan di waktu awal, sementara yang lain mungkin baru mencapainya di waktu lain. Bisa saja perkembangannya terlambat karena dia membutuhkan waktu untuk mengejar ketinggalan," ujar Logsdon.

Perkembangan bayi 1 bulan

Memasuki usia 1 bulan, bayi sudah bisa melakukan banyak hal tak terduga lho. Di usia ini, dokter biasanya mulai mengukur kurva perkembangan bayi untuk mengetahui panjang dan berat badan lahir sesuai usianya.

Sebagian besar berat badan bayi 1 bulan akan bertambah sekitar 5 sampai 7 ons atau 141 hingga 198 gram dalam waktu seminggu. Sementara itu, mereka akan bertumbuh sekitar 1 inci atau 2,54 cm.

Sesuai PMK No. 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak, bayi laki-laki 1 bulan memiliki berat badan ideal 3,4 sampai 5,1 kg. Sedangkan bayi perempuan adalah 3,2 sampai 4,8 kg.

Panjang badan bayi laki-laki usia 1 bulan idealnya 52,8 sampai 56,7 cm. Pada bayi perempuan, panjang badan adalah 51,7 sampai 55,6 cm.

Tonggak perkembangan bayi umumnya tidak diukur dengan jelas sebelum mencapai usia 2 bulan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa perkembangan bayi baru lahir bisa bervariasi sebelum usia 2 bulan.

Meski begitu, bayi 1 bulan sudah memiliki kemampuan berkomunikasi, walaupun masih minim. Mereka biasanya berkomunikasi dengan cara menangis.

Bayi menangis bisa menjadi pertanda dia lapar, popok basah, atau mengantuk karena lelah. Kondisi yang perlu diwaspadai adalah bayi menangis tanpa henti karena kolik atau masalah medis lain.

Selain komunikasi, bayi 1 bulan juga sudah memiliki preferensi wangi yang disukai. Mereka bahkan sudah mampu mengenali aroma air susu ibu (ASI).

Close-up shot of pediatrician examines two months baby boy. Doctor using measurement tape checking baby head sizeIluastrasi bayi baru lahir/ Foto: Getty Images/iStockphoto/naumoid

Keterampilan motorik kasar bayi 1 bulan

Keterampilan motorik kasar pada perkembangan bayi 1 bulan masih terbatas. Dilansir Tiny Love, bayi di usia ini akan meniru gerakan saat masih berada di rahim Bunda.

Mereka lebih suka berada dalam posisi meringkuk dengan kepala condong ke samping. Pada dasarnya, si Kecil tidak memiliki kendali atas tubuh atau gerakan masih refleks.

Berikut keterampilan motorik kasar bayi 1 bulan:

1. Mulai mengangkat kepala sambil posisi tengkurap dalam waktu sebentar. Beberapa mungkin bisa menggerakkan kepala ke samping.

2. Mencoba menggerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain atau melawan gravitasi.

3. Menggerakkan anggota tubuh secara spasmodis saat berbaring telentang.

4. Mulai mengangkat tangan ke arah mata dan mulut.

5. Menendang kaki saat posisi telentang atau tengkurap.

Keterampilan motorik halus bayi 1 bulan

Bayi 1 bulan memiliki refleks menggenggam dan mengisap. Kemampuan ini didapat mereka ketika baru lahir, Bunda. Nah, berikut keterampilan motorik halus bayi 1 bulan:

1. Tangan selalu mengepal dan hampir tidak memiliki kendali atas tangannya sendiri.

2. Respons memegang secara singkat atau sudah mampu menggenggam mainan yang disodorkan ke tangannya. Namun, bisa terjatuh tanpa disengaja.

3. Mampu melacak objek bergerak dengan gerakan lambat.

4. Memiliki respons visual pada objek yang ada di tangannya.

Tips untuk Bunda

Meski keterampilan motorik kasar dan halus bayi 1 bulan belum banyak muncul, Bunda tetap bisa menstimulasi ya. Berikut tips aktivitas untuk merangsang keterampilan motorik bayi 1 bulan:

1. Saat anak menatap Bunda, usahakan untuk menggerakkan kepala perlahan-lahan agar si Kecil bisa mengikuti gerakan ini.

2. Gunakan mainan berwarna-warni untuk melatih otot matanya.

3. Baringkan bayi dalam posisi tengkurap agar dia terbiasa dengan posisi ini. Aktivitas tak perlu dilakukan dalam waktu lama.

4. Baringkan bayi dalam posisi tengkurap di atas selimut setidaknya dua atau tiga kali sehari. Cara ini dapat memperkuat otot leher bayi.

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda