HaiBunda

PARENTING

Bayi Sembelit Saat Pertama MPASI, Sebenarnya Normal Enggak Sih Bun?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 26 Apr 2021 18:06 WIB
Bayi Sembelit Saat Pertama MPASI, Normal Enggak Ya Bun?/ Foto: iStock
Jakarta -

Makanan pendamping ASI (MPASI) sudah dapat diberikan saat anak berusia 6 bulan. Pemberiannya perlu dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan usia si Kecil ya, Bunda.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), MPASI merupakan masa peralihan bayi dari menyusu ASI ke makanan keluarga. MPASI dapat dimulai ketika ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi bayi.

"MPASI biasanya berlangsung dari usia 6 sampai 24 bulan, meskipun menyusui masih dapat berlanjut sampai usia anak dua tahun. Ini menjadi masa kritis pertumbuhan anak di mana kekurangan gizi banyak terjadi secara global di antara anak-anak di bawah usia lima tahun," demikian kata WHO.


MPASI pertama bayi bisa diberikan dengan tekstur puree atau saring. Banyaknya MPASI yang diberikan pertama kali adalah tiga sendok makan hingga setengah mangkuk berukuran 250 ml.

Memberikan MPASI pertama pada bayi memang enggak mudah, Bunda. Bayi bisa menolak karena belum terbiasa lepas dari menyusu.

MPASI pertama juga bisa menyebabkan bayi sembelit lho. Mitosnya, hal ini disebabkan karena bayi belum siap menerima makanan padat. Benar enggak ya, Bunda?

Menurut dokter spesialis anak dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K), sembelit atau konstipasi adalah kesulitan buang air besar karena kotorannya keras atau nyeri. Meski begitu, kondisi ini tidak bisa langsung didiagnosis sebagai konstipasi.

Bayi yang baru pertama kali MPASI memang bisa mengalami sembelit. Tapi, penyebabnya bisa karena usus mereka baru beradaptasi dengan tekstur MPASI. Jadi, bukan karena anak belum siap makan.

"Pada bayi yang baru mulai adaptasi, sembelit sangat wajar karena ususnya baru beradaptasi dari makanan cair ke padat, bukannya tidak siap menerima makanan padat," kata Meta, dalam buku Mommyclopedia 567 Fakta Tentang MPASI.

Penanganan sembelit pada bayi MPASI tak seperti pada orang dewasa. Misalnya, dapat sembuh dengan diberikan makanan berserat tinggi. Kenapa ya, Bunda?

Baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga pilihan ikan pengganti salmon untuk menu MPASI Si Kecil, dalam video berikut:

(ank/rap)
DAMPAK BAYI KONSUMSI MAKANAN SERAT TINGGI

DAMPAK BAYI KONSUMSI MAKANAN SERAT TINGGI

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Bunda, Yuk Intip Cara Anissa Aziza Atasi Sembelit pada Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK