Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Memberikan MPASI pada Si Kecil, Penting Bun!

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 03 Mar 2021 19:54 WIB

Ilustrasi MPASI
Ilustrasi MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nensuria

Setelah 6 bulan, bayi akan mendapatkan asupan tambahan yakni makanan pendamping ASI (MPASI) guna menunjang kebutuhan gizinya. Bunda pun diharapkan dapat mempersiapkan fase tersebut dengan sebaik mungkin agar kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi dan ia bisa tumbuh secara optimal.

Bayi memang memerlukan makanan selain ASI atau susu formula setelah usia 6 bulan. Ini dikarenakan bayi sedang bertumbuh dan tidak lagi mendapatkan cukup zat besi, zinc, dan kalori dari ASI atau susu formula saja.

Memang, peran ASI tetap menjadi asupan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan harus dilanjutkan sampai seterusnya selama Bunda dan bayi menginginkannya. Karenanya, Bunda tetap dapat memberikan ASI sambil memberikan MPASI pada si kecil.

"Memperkenalkan bayi pada MPASI terlalu dini dapat menyebabkan mereka kehilangan nutrisi yang penting yang berasal dari ASI dan susu formula," ujar Chloe M. Barera, MPH dari Center for Disease Control and Prevention, seperti dikutip dari laman MamaNatural.

Pemberian MPASI sedianya memang perlu menunggu hingga bayi berusia 6 bulan dikarenakan bayi lahir dengan sistem pencernaan yang belum sempurna. Saat saluran pencernaan masih berkembang, sistem bayi tidak dilengkapi untuk mencerna apa pun kecuali ASI.

Jika tidak ada ASI yang masuk, bahkan susu formula, dapat secara permanen mengubah mikrobiota usus bayi yang menyebabkan masalah seperti diare, alergi, dan lainnya.

Banner tips diet

"Pada bayi, cincin otot antara esofagus dan lambung tidak sepenuhnya matang dimana memungkinkan isi perut mengalir ke belakang. Pada waktunya The Lower Esophageal Sphincter (LES) akan matang dan terbuka hanya ketika bayi menelan dan akan tetap tertutup sepanjang waktu, menjaga isi perut di tempatnya," ujar Andrew E. Mulberg, M.D, seorang dokter anak dan ahli fastroenterologi anak.

Melansir Health, penting sekali bahwa MPASI yang diberikan pada bayi kaya akan zat besi, termasuk di antaranya sereal dengan tambahan zat besi dan daging yang dimasak dan dihaluskan. Atau, Bunda juga dapat memberikan unggas, ikan, tahu, dan kacang-kacangan.

Kemudian, MPASI Si Kecil juga dapat ditambahkan rangkaian buah, sayuran, biji-bijian, dan makanan olahan susu. MPASI untuk Si Kecil juga wajib dihaluskan terlebih dahulu dan Bunda dapat menambahkan ASI atau susu formula untuk membantu makanan menjadi halus dan lembek.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.

Simak informasi menarik lainnya dalam video pilihan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MEMULAI MEMBERIKAN MPASI PADA SI KECIL

Close-up shot of mother spoon feeding her baby girl.

Ilustrasi MPASI/ Foto: Getty Images/fotostorm

Untuk memulai MPASI, Bunda tidak bisa sembarangan. Ada kandungan gizi yang harus dipastikan tersaji dalam setiap porsi makan Si Kecil, selain itu Bunda juga perlu menciptakan proses makan yang menyenangkan. Ini semua penting untuk membangun kebiasaan makan yang baik sampai usia dewasa.

Nah, Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan saat memberikan MPASI pada si kecil:

1. Pilihlah waktu saat bayi sedang bahagia dan Bunda dalam kondisi tenang. Pastikan Bunda memiliki waktu untuk fokus pada bayi Bunda.

2. Mulailah dengan makanan bubur kaya zat besi seperti sereal atau bubur daging.

3. Berikan 1-2 sendok teh makanan pertama setelah menyusui. Tingkatkan secara perlahan menjadi 2 hingga 3 sendok makan.

4. Mulailah menawarkan MPASI sekali sehari dan perlahan-lahan meningkatkannya hingga 3 kali sehari. 

5. Adakalanya bayi menolak makanan baru dan ini adalah hal normal. Terkadang, dibutuhkan 10 sampai 12 kali menawarkan makanan sebelum bayi menerimanya.

6. Bayi tahu kapan mereka sudah merasa cukup dan mungkin memalingkan muka. Tawarkan makanan kembali nanti daripada Bunda memaksa mereka untuk terus makan.

Bunda juga harus pastikan MPASI Si Kecil memenuhi syarat Adekuat, ya! Terkadang proses memperkenalkan makanan pada Si Kecil tidak berjalan mulus, tapi tidak apa-apa. Ingat, yang terpenting adalah proses makan yang menyenangkan dan makanan yang bergizi seimbang. Semangat, Bunda!

Nah, semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda