
parenting
Imunisasi Ganda, Pilihan Vaksinasi untuk Lindungi Anak Selama Pandemi
HaiBunda
Kamis, 29 Apr 2021 18:01 WIB

Imunisasi anak selama masa pandemi COVID-19 tetap harus dilakukan sesuai jadwal, Bunda. Seperti kita tahu, imunisasi bisa mencegah anak tertular penyakit.
Selama pandemi, cakupan imunisasi di Indonesia memang mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena para orang tua takut membawa anaknya ke fasilitas kesehatan atau sebaliknya, tidak tersedia fasilitas memadai untuk imunisasi.
Menurut Prof.Dr.Cissy B. Kartasasmita, M.Sc, Ph.D, Sp.A(K), selama pandemi ini, terjadi disrupsi layanan kesehatan, termasuk imunisasi pada anak. Bila imunisasi tidak dilaksanakan, kita dapat menghadapi masalah baru yakni Kejadian Luar Bisa (KLB), Bunda.
"Anak tidak mendapat imunisasi karena orang tua takut, mereka lalu menjadi rentan dan KLB terjadi. Akhirnya generasi kita nantinya menjadi rentan," kata Cissy dalam acara Seminar Media Pekan Imunisasi Dunia via Zoom, Kamis (29/4/21).
Pemberian imunisasi selama masa pandemi COVID-19 harus tetap dilakukan. Agar lebih efektif, si Kecil bisa mendapatkan imunisasi ganda dengan vaksin kombinasi.
Imunisasi ganda merupakan pemberian lebih dari satu jenis vaksin dalam satu kali kunjungan, Bunda. Tujuannya agar anak mendapatkan perlindungan yang cepat tanpa perlu datang berulang kali ke fasilitas kesehatan.
Pemberian imunisasi ini telah terbukti aman ya. Bunda tak perlu khawatir karena imunisasi ganda tidak akan meningkatkan risiko KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), seperti anak demam.
"Data ilmiah menunjukkan bahwa imunisasi ganda ini tidak akan menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari," ujar wanita yang menjabat Ketua Satgas Imunisasi PP IDAI ini.
Memberikan imunisasi dalam satu waktu memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, cara ini terbukti efektif untuk efisiensi layanan ke fasilitas kesehatan.
"Rasa tidak nyaman hanya dirasakan dalam waktu singkat. Kalau diberikan pada bulan atau waktu berbeda, justru akan memberikan rasa tidak nyaman dua kali pada anak," kata Cissy.
Lalu bagaimana imunisasi ganda ini diberikan? Bagaimana pula aturan pemberiannya?
Baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga efek samping vaksin, selain demam, dalam video berikut:
ATURAN PEMBERIAN IMUNISASI GANDA
Imunisasi Ganda, Pilihan Vaksinasi Anak yang Efektif Selama Pandemi/ Foto: iStock
Imunisasi ganda dapat dilakukan dalam satu waktu kunjungan. Si Kecil bisa mendapatkan dua suntikan dan satu imunisasi tetes atau tiga kali suntikan langsung di tangan dan paha. Pemberian suntikan biasanya dilakukan pada area yang tidak sakit terlebih dahulu.
"Bila diperlukan tiga suntikan intramuskular atau subkutan pada bayi kurang dari 12 bulan. Dua suntikan bisa diberikan pada satu paha yang sama dengan jarak 2,5 cm," ujar Cissy.
Prinsip pemberian imunisasi ganda harus menyesuaikan usia anak. Hampir semua jenis vaksin imunisasi bisa diberikan secara bersamaan, asalkan sudah pasti sesuai jadwal usia anak.
Selain itu, vaksin yang sama tidak boleh disatukan di imunisasi ini. Jika dosis pemberian harus diberi jarak, maka benar-benar harus sesuai jadwal imunisasi.
"Boleh dilakukan sesuai dengan usia anak tersebut. Jangan disatukan kalau belum waktunya, tapi kalau ada yang terlambat bisa disatukan menjadi imunisasi ganda. Yang penting juga harus perhatikan jarak vaksin yang sama," kata Cissy.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Benarkan Anak Demam Setelah Imunisasi Adalah Reaksi Normal? Ini Kata Dokter

Parenting
Pentingnya Anak Dapatkan Imunisasi Lanjutan Sebelum Masuk Sekolah

Parenting
Bunda, Cek 4 Rekomendasi Layanan Imunisasi Anak ke Rumah

Parenting
Mengetahui Pentingnya Imunisasi DPT untuk Anak

Parenting
9 Pesan IDAI soal Imunisasi Anak Selama Pandemi Corona

Parenting
6 Imunisasi untuk Bayi di Bawah 1 Tahun yang Didanai Pemerintah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda