7 Pekerjaan Rumah Tangga untuk Anak Laki-laki, Tak Perlu Malu Cuci Piring

Mengenalkan pekerjaan rumah tangga pada anak dapat membangun rasa tanggung jawab lho, Bunda. Tugas ini bukan cuma untuk anak perempuan, tapi juga anak laki-laki ya.

Pekerjaan rumah tangga buka suatu tugas khusus, melainkan bagian dari kehidupan yang akan ditemui anak saat dewasa. Untuk itu, Bunda perlu mengenalkan dan membiasakan anak melakukan pekerjaan rumah tangga.

Pertama-tama tentu jangan langsung melepasnya sendiri untuk melakukan tugas ini. Ayah atau Bunda perlu mendampingi dan memberikan penjelasan tentang pentingnya tanggung jawab melakukan pekerjaan rumah tangga.

Penelitian yang diterbitkan oleh University of Minnesota, menemukan bahwa pekerjaan rumah tangga yang dikenalkan saat usia dini berkaitan dengan kemandirian dan tanggung jawab. Anak-anak juga akan mudah membangun hubungan baik dengan teman dan keluarganya, Bunda.

"Studi tersebut diikuti lebih dari 80 anak. Ditemukan bahwa anak-anak yang mulai melakukan pekerjaan rumah lebih awal (sekitar usia 3 atau 4 tahun) cenderung memiliki hubungan yang baik dengan teman dan keluarga. Mereka juga sukses secara akademis dan karier dibandingkan anak yang tidak melakukan pekerjaan rumah saat masih kecil," kata psikolog Dr. Tamar Chansky, dilansir NBC News.

Saat mengenalkan anak dengan pekerjaan rumah tangga, jangan batasi pengetahuannya. Jangan karena si Kecil adalah anak laki-laki, dia boleh untuk tidak melakukan tugas ini.

Hampir pekerjaan rumah tangga bisa dikerjakan anak perempuan dan laki-laki. Mengutip berbagai sumber, berikut 7 pekerjaan rumah tangga yang bisa diajarkan untuk anak laki-laki:

1. Cuci piring

Mencuci piring dapat menjadi pekerjaan rumah tangga yang membosankan untuk anak laki-laki. Sebab, pekerjaan ini harus dilakukan secara berulang-ulang, Bunda.

Cobalah biasakan untuk tidak menganggap pekerjaan ini buruk di mata anak. Bunda juga perlu memastikan Si Kecil merasa nyaman dan bahagia selama mencuci piring. Berikan dia pujian atau sering katakan 'Terima kasih banyak ya kamu sudah bantu Bunda cuci piring sampai bersih'.

Untuk tahu aktivitas lainnya, baca halaman berikutnya ya.

Simak juga tips menemukan bakat dan minat anak menurut pakar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MENYIRAM TANAMAN HINGGA MEMBUANG SAMPAH

7 Pekerjaan Rumah Tangga untuk Anak Laki-laki/ Foto: iStock

2. Menyiram tanaman

Menyiram tanaman dapat menjadi aktivitas menyenangkan untuk anak-anak. Seperti kita tahu, kebanyakan anak suka kotor dan bermain air.

Ajak anak menanam tumbuhan dan merawatnya dengan rutin menyiram di waktu tertentu, Bunda. Dampingi mereka agar aktivitas ini tidak menjadi berantakan ya.

Selain menyiram, Bunda juga bisa mengajari anak untuk mencabut rumput liar di halaman rumah. Jangan lupa untuk membantu anak mengidentifikasi tumbuhan yang ditanamnya.

3. Membuang sampah

Membuang sampah dapat menjadi cara kita mengenalkan anak tentang cinta lingkungan. Biasakan si Kecil membuang sampah yang ditemukan di sekitarnya.

Kita juga bisa meminta mereka membuang sampah dengan membimbingnya, Bunda. Ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk anak mengenal benda apa yang harus dibuang atau tidak.

Pada anak yang masih kecil, Bunda bisa mencontohkan untuk membuang popoknya sendiri ke tempat sampah. Paling penting tentu memberikan contoh yang bisa dilihat anak ya.

4. Menaruh pakaian kotor di mesin cuci

Anak yang masih kecil tentu belum paham cara mencuci pakaiannya sendiri. Tapi, paling tidak mereka tahu bagaimana membedakan pakaian bersih dan kotor.

Bunda bisa menjelaskan ke jagoan kecil untuk menaruh pakaian kotornya di keranjang atau mesin cuci. Kegiatan ini bisa dilakukan sebelum atau setelah anak mandi ya.

Baca halaman berikutnya, Bunda.

TAK PERLU MALU AJARI ANAK CUCI PIRING

7 Pekerjaan Rumah Tangga untuk Anak Laki-laki, Tak Perlu Malu Bantu Cuci Piring/ Foto: iStock

5. Mengelap jendela

Mengelap jendela menjadi pekerjaan rumah tangga yang bisa mendekatkan kita dengan anak. Aktivitas ini paling menarik bila dilakukan bersama-sama ya.

Bunda bisa siapkan peralatan seperti lap basah dan kering. Contohkan ke anak cara tepat mengelap jendela. Berikan pemahaman pada anak untuk tidak takut menjadi kotor. Untuk mencegah paparan kotoran, Bunda dan si Kecil dapat mengenakan masker saat mengelap jendela.

6. Menyapu

Aktivitas menyapu atau bersih-bersih rumah bisa diajarkan pada anak laki-laki sejak dini. Bunda dapat memberikan contoh agar anak mengerti tugasnya.

Mulailah dari menyapu kamar sendiri atau sampah bekas bermain, lalu beralih ke ruangan yang lebih besar. Bunda dapat mendampingi si Kecil atau melakukan kegiatan ini bersama-sama ya.

Melakukan pekerjaan rumah tangga bersama merupakan cara bagus untuk menghabiskan waktu bersama anak. Praktik ini juga dapat menginspirasi mereka untuk membantu orang tuanya.

7. Membersihkan meja makan

Tak sedikit anak malas beres-beres setelah makan. Mereka menganggap pekerjaan rumah ini tidak penting karena sudah menjadi tugas Bundanya.

Hal ini tentu tidak boleh dijadikan kebiasaan ya. Membersihkan meja setelah makan dapat membuat anak belajar bertanggung jawab. Sebagai orang tua, Bunda juga dapat mengajarkan untuk hidup bersih.

Jangan paksa atau tetap beri pilihan pada si Kecil untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Misalnya, dia tidak ingin cuci piring tapi bersedia membersihkan meja makan.

"Anda dapat membiarkan anak memilih tugas yang mereka sukai dalam batasan yang sudah kita buat," kata Chansky.