
parenting
Meggy Wulandari Curhat Anak Nangis Dikatai Jelek, Malah di-Bully
HaiBunda
Senin, 24 May 2021 12:45 WIB

Meggy Wulandari belum lama ini curhat kalau anak perempuannya, Meisya, nangis karena dikatai jelek. Meisya juga nangis karena tak suka kalau Meggy juga dihujat orang-orang.
Mantan istri Kiwil itu mengungkap curahan hati sang anak di akun media sosialnya, tepatnya hari ketiga Lebaran. Melalui caption panjangnya itu, ia berharap tidak ada lagi orang-orang yang julid, menyakiti perasaannya dan putrinya.
"Assalamu'alaikum Alhamdulillah Idul Fitri Hari ke 3 Semoga di Hari yang Fitri ini udah gak ada lagi orang-orang yang julid ya, sama mama dan Meisya," tulisnya, dikutip Sabtu (22/5/2021).
"Jadi beberapa hari lalu Meisya nangis dan curhat kalau dia ga suka mamanya dikatai orang-orang dia enggak suka dirinya dikatai jelek. Anak perempuan pasti lebih senang dibilang mirip mamanya."
Bunda tiga anak ini mengaku bahwa dahulu ia juga berkulit kusam tak terawat. Ia bahkan menyebut dirinya seperti anak tak terurus lantaran belum kenal dengan yang namanya perawatan diri.
"Dan mau diapain juga ya item suka main sepeda tapi setelah gadis SMA mulai merawat diri luluran, maskeran. Kuliah suntik Vit C biar putih dan treatment lain-lain.." kata Meggy Wulandari.
Wanita 40 tahun itu juga bercerita, ia mengalami hal yang sama dengan Meisya. Waktu kecil, ia heran kenapa bundanya cantik, sementara ia merasa jelek.
"Dulu aku heran kok mamaku cantik kok aku jelek terbilang kayak anak pungut, tapi sekarang orang bilang kok si Meggy kayak di operasi ya beda sama kecilnya. Komen mulu sih orang. Di-treatment setiap bulan lama-lama pasti bisa berubah," ujarnya.
Meggy kemudian memberi nasihat dan berjanji pada putrinya. Namun, nasihat dan janji Meggy itu malah panen kritikan netizen. Kenapa? Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga curahan hati Asri Welas yang sedih putranya di-bully di sekolah, dalam video Intimate Interview di bawah ini:
NASIHAT MEGGY UNTUK PUTRINYA SOAL FISIK MALAH PANEN KRITIKAN
Meggy Wulandari dan putrinya/ Foto: Instagram @meggywulandari_real
Setelah curhat apa yang dialami putrinya, Meggy Wulandari memberi nasihat dan mengucap janji. Meggy menyebut, kini teknologi serba canggih, tanpa operasi plastik pun sudah bisa cantik. Meggy pun berjanji pada Meisya kalau besar nanti akan diajak ke klinik kecantikan.
"Lalu aku bilang ke Meisya, kalau kamu besar mama ajak kamu ke klinik kecantikan biar kamu putih dan cantik banget yaa sayang biar orang kata-katain Meisya biar aja," kata Meggy Wulandari.
Meggy kemudian berpesan pada netizen yang sudah memberi hujatan kepada anaknya untuk sadar bahwa kata-kata kasar bisa melukai dan merusak mental anak.
Ia juga sesali perbuatan netizen yang membuat putrinya, Meisya heran harus berdandan padahal usianya masih muda.
"Bagi kalian kata-kata sepele, tapi itu melukai hati nya..Semoga Setelah Idul Fitri Semuanya jadi pada insyaf yah Aammiin yaa rabb," ujarnya.
Melihat jawaban Meggy di caption, netizen menyayangkannya. Seorang netizen berkomentar, klinik kecantikan bukan jawaban sesungguhnya. Dengan ajakan ke klinik kecantikan, justru membuat anak semakin tidak percaya diri.
"Setiap perempuan itu cantik dengan keunikannya masing-masing. Dengan menjanjikan pergi ke klinik artinya Mama malah menegaskan kalau ada yang perlu diubah dari diri Meisya. Padahal mestinya inner beauty yang sudah ada yang perlu di-encourage. ckck," tulis seorang netizen.
Ada juga yang mengatakan, secara tidak langsung, Meggy mengatakan putrinya jelek karena mirip Kiwil bukan mirip dirinya.
"Jawabanmu kurang bijak Bu .. ya emang anak Bang Kiwil ya mirip lah," kata netizen.
Terkait apa yang dialami Meggy dan Meisya, penting bagi orang tua untuk membangun citra tubuh yang positif untuk anak. Bagaimana caranya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.
CARA MEMBANGUN CITRA TUBUH YANG POSITIF UNTUK ANAK
Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/airdone
Membangun citra tubuh positif pada anak penting banget, Bunda. Dengan begitu, anak bisa menerima dirinya, enggak minder dan percaya diri.
Disampaikan psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI, Anna Surti Ariani atau akrab disapa Nina, orang tua juga perlu menunjukkan bahwa mereka punya citra tubuh positif.
"Saat orang tua mengomunikasikan body image ke anak dengan kurang tepat otomatis orang tua menyampaikan pesan gimana si orang tua menerima tubuhnya," kata Nina.
"Misalnya si ibu bilang 'Duh, perut mama gendut banget' itu ada pesan anak perutnya kebetulan gendut dan jelek dong berarti."
Bunda bisa membangun citra tubuh positif pada anak dengan empat cara, yakni:
1. Menerima anak apa adanya. Dengan begitu, akan tertanam di benak anak, bagaimana kondisinya dia tetap diterima di keluarganya dan disayang.
2. Jadikan hal yang mungkin negatif jadi positif. Misalnya, anak punya tanda lahir yang cukup besar di wajah. Kata Nina, orang tua bisa mencoba mengatakan tanda lahir itu bisa jadi ciri khas, sehingga dia enggak tertukar dengan anak lain.
3. Jangan pernah membandingkan anak apalagi menghina anak. Sebab, dengan dibandingkan begitu anak merasa dirinya enggak berharga dan rendah. Alhasil, citra tubuh pada anak yang tercipta menjadi negatif.
4. Temukan hal positif di diri anak. Ketika anak memang punya kekurangan jangan lupa tekankan apa kelebihan yang dimiliki anak. Nina mencontohkan, enggak masalah jika anak enggak terlalu tinggi. Namun, tekankan bahwa dia juga jago masak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Wah, Ayah Tuntut Sekolah Rp14 M karena Rambut Putrinya Dipotong Tanpa Izin

Parenting
3 Penyebab Cyberbullying Anak Meningkat Saat Pandemi Corona, Ini Solusinya

Parenting
Cyberbullying Meningkat Selama Pandemi Corona, Awasi Anak-anak Ya Bunda

Parenting
Trik Agar Anak Mampu Bangkit Setelah Gagal Raih Kesuksesan

Parenting
Mengenal Lebih Jauh Bullying pada Anak


8 Foto
Parenting
Balita-balita Ngehits, Kecil-kecil Fansnya Banyak Banget
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda