
parenting
6 Gejala Bipolar pada Anak, Salah Satunya Kesulitan Tidur
HaiBunda
Rabu, 23 Jun 2021 19:10 WIB

Jakarta - Apa sih bipolar? Pertanyaan ini yang sering dipertanyakan banyak orang. Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Gejalanya bisa termasuk suasana hati yang sangat tinggi yang disebut mania. Gangguan bipolar juga dikenal sebagai penyakit bipolar atau manik depresi.
Melansir dari laman Healthline, orang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami kesulitan mengelola tugas di sekolah atau di tempat kerja, hingga sulit mempertahankan hubungan sosialnya. Gangguan mental ini tidak ada obatnya, tetapi ada banyak pilihan perawatan yang dapat membantu mengelola gejalanya. Pelajari tanda-tanda gangguan bipolar yang harus diperhatikan berikut ini yuk Bunda.
Seberapa parahnya gejala gangguan mental yang dirasakan akan berbeda masing-masing orang dan juga dapat berubah seiring waktu, menjadi kurang atau lebih parah. Berikut gejala-gejala yang terlihat dari penderita bipolar yang dirangkum dari laman WebMD:
- Kebahagiaan, harapan, dan kegembiraan yang berlebihan.
- Perubahan mendadak dari gembira menjadi mudah tersinggung, marah, dan bermusuhan.
- Kegelisahan.
- Bicara cepat dan konsentrasi buruk.
- Peningkatan energi dan kurang kebutuhan untuk tidur.
- Dorongan seks yang luar biasa tinggi.
- Membuat rencana besar dan tidak realistis.
- Menampilkan penilaian yang buruk.
- Penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
- Menjadi lebih impulsif.
- Kurang tidur.
- Kurang nafsu makan.
- Rasa percaya diri yang lebih besar dan berlebihan.
- Menjadi mudah terganggu oleh lingkungan sekitar.Â
Gangguan bipolar ini juga bisa terjadi pada anak juga lho, Bunda. Jadi orangtua perlu tahu gejalanya agar dapat dirawat sedini mungkin. Mengetahui lebih cepat juga dapat menemukan penyebab masalah prilaku yang bunda temukan pada Si Kecil.Â
Beberapa masalah perilaku yang mungkin Bunda temukan pada anak bisa jadi merupakan akibat dari kondisi tertentu salah satunya yaitu gangguan bipolar. Bekerja sama dengan dokter anak untuk mendokumentasikan perilaku tidak biasa anak Bunda, dapat membantu mengarahkan pada diagnosis.
"Menemukan diagnosis yang tepat dapat membantu dokter anak menentukan perawatan yang tepat sehingga dapat membantu anak menjalani kehidupan yang sehat," kata Timothy J. Legg, PPh.D., CRNP psikolog di New York dikutip dari laman Healthline.
Simak informasi lebih lengkap di halaman selanjutnya!
Chua 'Kotak' ternyata pernah depresi, Bunda. Simak ceritanya dalam video di bawah ini:
GEJALA BIPOLAR PADA ANAK
Ilustrasi anak alami bipolar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph
Nah untuk mengetahui gejala gangguan bipolar pada anak, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Bertingkah sangat konyol dan merasa terlalu bahagia.
- Berbicara dengan cepat dan subjek yang berubah dengan cepat.
- Mengalami kesulitan fokus atau berkonsentrasi.
- Melakukan hal-hal berisiko atau bereksperimen dengan perilaku berisiko tinggi.
- Memiliki temperamen yang sangat pendek yang mengarah dengan cepat ke ledakan kemarahan.
- Mengalami kesulitan tidur dan tidak merasa lelah setelah kurang tidur.Â
Jika Bunda merasakan beberapa gejala bipolar di atas pada Si Kecil segera berkonsultasi dengan ahli yang tepat ya!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Haru, Ungkapan Hati Sienna Putri Marshanda Punya Ibunda dengan Bipolar

Parenting
Kenali Ciri-Ciri Anak Pengidap Bipolar saat Mengalami Episode Manik Seperti Marshanda

Parenting
Pentingnya Mengenal Bipolar pada Anak, Apakah Bisa Dideteksi Sejak Dini?

Parenting
Belum Jelaskan soal Bipolar ke Anak, Marshanda Lakukan Ini Saat Kambuh

Parenting
Curhat Influencer Naajmi W, Khawatir Putrinya Alami Depresi di Usia 5 Tahun

Parenting
6 Fakta Bipolar pada Anak, Kenali Gejala dan Penyebabnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda