Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Pertolongan Pertama pada Bayi Digigit Kucing agar Tak Rabies

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 22 Jun 2021 11:36 WIB

Bayi Bersama Kucing
7 Langkah Pertolongan Pertama Saat Bayi Digigit Kucing agar Tak Rabies/ Foto: iStock

Kucing adalah hewan peliharaan yang bisa dikenalkan ke anak sejak masih balita nih, Bunda. Namun, kita perlu waspada bila si Kecil sampai dicakar atau digigit kucing ya.

Dokter anak, Vincent Iannelli, MD, mengatakan bahwa gigitan kucing mungkin tidak berbahaya. Tetapi, dalam mulut kucing terdapat bakteri Pasteurella multocida yang dapat menyebabkan infeksi. selain itu, 75 persen gigitan kucing membawa bakteri berbahaya ke dalam tubuh termasuk, jenis Staphylococcus dan Streptococcus.

Tak hanya itu, si Kecil juga bisa terkena rabies hingga tetanus dari gigitan kucing. Tahukah Bunda? sekitar 7 persen kasus rabies disebabkan oleh hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing.

"Tetanus bisa terjadi pada anak yang sudah lebih dari lima tahun sejak lahir tidak mendapatkan suntik tetanus, gigitan kucing sangat dalam atau terkontaminasi kotoran," ujar Iannelli, dilansir Very Well Family.

Banner Cocok untuk Tanggal TuaBanner Cocok untuk Tanggal Tua/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Gejala sakit setelah digigit kucing

Bayi yang terkena gigitan kucing bisa mengalami gejala sakit, Bunda. Beberapa gejala tersebut adalah muncul lepuh atau luka, demam, sakit kepala, hingga pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar luka gigitan.

Selain itu, anak juga bisa kehilangan nafsu makan dan sakit tenggorokan. Penanganan yang tepat dibutuhkan bila si Kecil digigit kucing ya, Bunda.

"Seorang anak yang digigit kucing mungkin akan memerlukan suntikan tetanus," ujar Iannelli.

Pertolongan pertama bayi digigit kucing

Jika bayi digigit kucing tetangga, maka Bunda perlu pastikan bahwa kucing tersebut telah disuntik rabies atau belum. Anak-anak biasanya akan mengalami gejala rabies selama 1 hingga 3 bulan setelah digigit.

Saat bayi digigit kucing, Bunda dapat melakukan pertolongan pertama sebelum membawanya ke dokter. Langkah penting ini dapat mencegah infeksi atau keparahan luka gigitan.

Selama memberikan pertolongan, bayi bisa menjadi rewel karena takut dan kesakitan. Hal ini normal dan Bunda bisa membantu anak mengatasinya dengan bicara atau mengalihkan perhatian.

Lalu bagaimana langkah pertolongan pertama bayi digigit kucing? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 2 tips sebelum izinkan anak pelihara kucing, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PERTOLONGAN PERTAMA DIGIGIT KUCING

Bayi Bersama Kucing

7 Langkah Pertolongan Pertama Saat Bayi Digigit Kucing agar Tak Rabies/ Foto: iStock

Pertolongan pertama bayi digigit kucing

Nah, berikut 7 langkah pertolongan pertama bayi digigit kucing, seperti dikutip dari Baby Centre:

  1. 1.Bersihkan luka dengan air mengalir yang hangat selama beberapa menit.
  2. Bila ada gigi kucing atau kotoran yang tertinggal di luka, Bunda dapat mencabutnya secara pelan-pelan. Jangan paksa bila tidak bisa dicabut atau Bunda khawatir memperparah kondisi bayi.
  3. Jika gigitan kucing telah merusak kulit bayi, tetapi lukanya tidak mengeluarkan banyak darah, maka Bunda bisa tekan lembut di sekitar area luka untuk mengeluarkan sedikit darah. Cara ini bisa mengeluarkan kuman yang mungkin masuk ke dalam luka.
  4. Setelah luka dibersihkan dan dibilas, Bunda bisa berikan tekanan dengan kain bersih untuk menghentikan pendarahan.
  5. Setelah pendarahan berhenti, keringkan luka dan tutup dengan kain kasa atau plester bersih.
  6. Jika gigitannya terlihat buruk dan si Kecil kesakitan, maka Bunda bisa memberikan parasetamol atau ibuprofen.
  7. Setelah luka dibalut dengan benar, bawa anak ke dokter untuk penanganan tepat dan mencegah risiko infeksi. Jika pendarahannya berat, maka bersihkan luka dan segera hubungi petugas medis.

Penggunaan antibiotik seperti Augmentin bisa digunakan untuk luka gigitan kucing. Sebab, luka gigitan kucing rentan terhadap infeksi bakteri Pasteurella multocida. Sebelum memberikan obat, Bunda perlu mengetahui alergi yang dimiliki buah hati ya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda