Bunda, Ketahui Tanda dan Cara Atasi Masuk Angin pada Bayi

Jakarta - Masuk angin memang dapat menyerang siapa saja dan kapan saja ya, Bunda. Meskipun tidak termasuk kategori penyakit parah, masuk angin membuat tubuh serba tidak enak, apalagi kalau hal itu dialami anak dan bayi. Hmm.. bisa-bisa Bunda jadi lembur deh mengurus si Kecil.

Ketika bayi masuk angin, biasanya mereka akan cenderung jadi rewel ya, Bunda. Hal itu wajar saja karena tubuh mereka sedang tidak terlalu enak. Perut yang kembung membuat mereka jadi tidak nyaman karena terlalu banyak angin di dalamnya.

Untuk Bunda yang baru saja memiliki buah hati, biasanya hal itu membuat panik. Apalagi, tingkat kerewelan bayi jadi lebih meningkat karena rasa tidak nyaman tersebut. Meski demikian, Bunda sebaiknya tidak perlu khawatir berlebihan. Karena, terlalu banyak angin ataupun gas merupakan bagian normal dari proses pencernaan.

Tanda-tanda yang biasa ditemukan pada anak yang masuk angin yakni buang angin berlebihan dan bersendawa. Beberapa di antaranya jadi lebih rewel dan tak jarang mengalami kram perut yang membuat mereka kerap menangis.

Gas berlebihan di perut bayi juga menyebabkan iritasi dan kegelisahan. Beberapa jadi cegukan terus-menerus dan tak jarang mengalami perut kembung. Bunda juga mungkin akan menemukan perut mereka jadi lebih keras daripada biasanya, seperti dikutip dari laman Evivo.

Bayi memang dilahirkan dengan sistem pencernaan yang belum matang. Hal itu membuat makanan yang mereka makan kurang dicerna dengan baik sehingga menyebabkan gas berkembang melalui usus. Itulah yang kemudian menyebabkan buang angin berlebihan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video kisah Dr Lula Kamal yang merawat anak sambil menyelesaikan S2 di London:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGATASI MASUK ANGIN PADA BAYI

Ilustrasi pijat bayi/Foto: iStock

Biasanya, rasa sakit saat yang dialami bayi saat mengeluarkan gas tersebut akan membuat mereka menangis berlebihan karena kondisi tersebut memang sangatlah tidak nyaman.

"Bayi sangat rentan karena sistem pencernaan bayi baru lahir belum matang. Jadi mereka menghasilkan banyak gas. Dan ini normal. Bayi juga menghirup banyak udara saat menyusu dan menangis yang menghasilkan lebih banyak gas," kata Samira Armin, M.D seorang dokter anak di Texas Children Pediatric di Houston, seperti dikutip dari laman Parents.

Jika Bunda curiga bahwa bayi benar-benar rewel dan tidak nyaman dan mereka terus menggeliat dan menarik kakinya, mungkin ada angin yang tidak mau keluar dan membuat perutnya kembung. 

Cobalah untuk menempatkan bayi di permukaan yang rata. Angkat mereka sedikit di bagian perutnya, dan pijat perutnya dengan lembut. Atau, tempatkan bayi dalam posisi telentang dan cobalah gerakkan kaki serta pinggulnya seolah-olah mereka sedang mengendarai sepeda. 

Gerakan semacam itu dapat memecah gelembung dan memberikan dorongan ekstra angin atau gas untuk keluar. Oh ya, Bunda juga dapat mencoba memandikan buah hati dengan air hangat sehingga mereka merasa lebih nyaman dan meredakan rasa tak enak perut mereka.

Jika gejala masih berlanjut, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda. Semoga informasinya membantu.