Adzan adalah panggilan salat yang harus kita kenalkan ke anak sejak dini. Biasakan anak menghentikan aktivitasnya ketika adzan berkumandang ya, Bunda.

Adzan memiliki keutamaan dalam memberi isyarat waktu salat. Selain itu, adzan juga menjadi kesempatan bagi kita untuk mendapatkan pahala.

Dari Abi Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Seandainya manusia tahu rahasia yang terdapat pada adzan dan shaf awal, namun mereka tidak mendapatkan kesempatan kecuali harus dengan mengundi, pastilah mereka akan membuat undian." (HR. Al-Bukhari)

Hadis tersebut menegaskan tentang adanya keutamaan yang begitu menakjubkan dari adzan. Namun, banyak manusia yang masih tidak menyadarinya, Bunda.

"Padahal, jika manusia tahu akan keutamaan yang terdapat pada adzan dan shaf awal, maka dapat dipastikan mereka akan berebut untuk dapat meraih dan menjalankannya," kata Yusni A. Ghazali dalam buku Kupas Tuntas Adzan dan Iqamat.

Hal yang perlu dipahami dari hadis tersebut adalah pernyataan mengenai undian adzan. Dalam hal ini, undian menunjukkan dua faktor peting, yakni terbatasnya waktu dan banyaknya peminat.

Artinya, bila adzan itu bisa dikerjakan berkali-kali untuk setiap waktu salat fardu dalam satu masjid atau mushala, tentu manusia tidak akan berebut dan sampai membuat undian untuk mengumandangkan adzan. Hal ini karena masih banyak kesempatan bagi mereka tanpa harus membuat undian, Bunda.

"Namun, jika semua manusia mengantre untuk mendapatkan jatah adzan tanpa dibatasi, maka mungkin seluruh waktu hanya akan diisi degan adzan saja, sedangkan yang lain bertanya, 'Kapan salatnya?'," ujar Yusni.

Adzan bisa usir setan

Tahukah Bunda? adzan ternyata memiliki kekuatan luar biasa untuk mengusir setan lho. Nah, konsep ini bisa kita kenalkan ke anak untuk mendengarkan adzan ketika berkumandang.

Adzan bukan termasuk senandung lagu yang diciptakan oleh manusia, tapi kumandang salat yang dikehendaki Allah SWT. Dalam sebuah hadis Muslim bin Al-Hajjaj dijelaskan bahwa adzan yang dikumandangkan di Madinah akan membuat setan berlari menghindar sejauh tempat bernama Ar-Rauha. Jarak Madinah ke Ar-Rauha adalah 36 mil atau sekitar 57 kilometer (km).

"Sudah merupakan watak setan untuk terus menghindar dari ajakan ketakwaan dan setan akan selalu takut dengan panggilan-panggilan untuk menyembah dan mengagungkan Allah SWT," kata Yusni.

"Oleh karena ini, kita sebagai umat Islam sangat tidak pantas untuk merasa bising apalagi risih bila mendengar kumandang adzan," sambungnya.

Hukum adzan

Dilansir buku Dahsyatnya Adzan oleh M. Syukron Maksum, menurut kebanyakan ulama, hukum adzan adalah sunnah muakkad bagi laki-laki untuk salat berjamaah pada setiap masjid, salat lima waktu, dan salat Jumat. Sedangkan menurut ulama mazhab Hambali, hukum adzan dan iqamah adalah fardu kifayah untuk salat lima waktu, baik sendiri atau berjamaah.

Hal tersebut juga dijelaskan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Jika telah masuk waktu salat, maka adzan salah seorang di antara kalian dan imamlah orang yang lebih tua di antara kalian."

Nah, jika seseorang sudah mengumandangkan adzan, maka yang lain sudah tidak bisa melakukannya ya. Dengan kata lain, orang itu telah gugur dari kewajibannya untuk mengumandangkan adzan.

Bacaan doa setelah adzan

Setiap hari kita mendengar suara adzan, baik dari masjid, mushala, televisi, atau ponsel. Tapi, masih banyak yang belum tahu bahwa kita sebaiknya berdoa setelah adzan.

Seperti kita tahu, doa adalah hal paling mulia yang dicintai Allah SWT. Melalui doa, kita akan mendapatkan rahmat dan berkah, Bunda.

Nah, doa-doa ini juga bisa kita ajarkan ke anak ya. Namun, sebelum mengajarkan doa setelah adzan, Bunda sebaiknya kenalkan dulu konsep dan keutamaan adzan dalam Islam. Salah satunya, bisa mengusir setan yang suka mengganggu manusia.

Ajarkan pula untuk berdoa begitu selesai adzan, yakni antara adzan dan iqamah. Sebab, di waktu ini, doa mudah untuk terkabul,

Nah, dilansir berbagai sumber, berikut doa setelah adzan yang bisa diajarkan ke anak:

1. Doa setelah adzan

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

(Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin)

Artinya: Ya Allah, kami telah menzalimi diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami, niscaya kami menjadi orang-orang yang rugi.

Doa lainnya:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ

(Allahumma rabba haadzihidda'watitammah washshalaatil qaa'Imah, aati muhammadanil wasiilata walfadliilah wab'atshu maqaamam mahmuudanil ladzii wa'adtakh)

Artinya: Ya Allah, Pemilik seruan yang sempurna ini dan Pemilik salat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad. Tempatkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan.

Doa setelah adzan subuh:

اللهم هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي

(Allahumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu du'aaika faghfir lii)

Artinya: "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.

2. Doa keselamatan dunia dan akhirat

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi, dijelaskan bahwa doa yang diucapkan setelah adzan adalah doa keselamatan dunia dan akhirat. Berikut doanya:

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

(Allahumma inni as-alukal-'afiyah fid-dunya wal-akhirah)

Artinya: Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat.

3. Membaca selawat

Selain membaca doa setelah adzan, si Kecil juga bisa diajarkan untuk melafalkan selawat seperti yang disunnahkan Rasulullah SAW.