Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mahasiswi ITB Ngaku Hobi Rebahan Tapi Lulus Cum Laude, Ternyata Masa Kecilnya..

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 20 Jul 2021 11:19 WIB

Malikah Najibah
Malikah Najibah/ Foto: Instagram

Nama Malikah Najibah, wanita muda lulusan ITB mendadak viral di media sosial, tepatnya di YouTube. Malikah merupakan wanita Teknik Kimia, FTI ITB. Video kelulusannya di 2019 kembali viral karena diunggah oleh sebuah kanal YouTube.

Dalam wisuda kelulusannya itu, rektor membaca kesan mahasiswa dan mahasiswi selama perkuliahan di ITB. Kesan dan pesan Malikah saat itu terpilih untuk dibacakan. Tiba giliran hobinya disebut, sontak semua wisudawan dan tamu undangan tertawa.

"Hobi, singkat nih hobinya, rebahan," kata rektor ITB membacakan biodata singkat Malikah, dilansir kanal YouTube Mas langgeng.

"Kesan dan prestasi belajar. SD enggak belajar bisa ranking satu, SMP tetap enggak belajar tapi bisa ranking satu, SMA belajar dikit eh ranking satu juga. ITB belajar sampai ubun-ubun mendidih, tetap enggak bisa ranking satu," lanjutnya.

Malikah pun cukup membuat wisudawan dan para tamu terkesan karena cita-citanya yang mulia yaitu ingin menjadi dosen di ITB, seolah bertolak belakang dengan hobinya itu.

Resep Baik Selama PandemiResep Baik Selama Pandemi/ Foto: Mia Kurnia Sari

Meski hobi rebahan, rupanya Malikah berprestasi dan lulus dengan predikat cum laude, lho. Malikah kemudian menjadi mahasiswi S2 di Korea Institute of Science and Technology (KIST) dengan beasiswa penuh. Kabar terkini, pada lima minggu lalu ia mantap mendaftar sebagai mahasiswa S3, Bunda.

Ternyata jalan yang ditempuhnya untuk bisa berkuliah di jurusan teknik kimia tidak lah mudah. Kembali ke 2019, di momen wisudanya, cita-cita Malikah untuk bisa masuk ke teknik kimia rupanya datang dari dukungan kedua orang tuanya dan merupakan impiannya sejak kecil. Dalam foto wisudanya di Instagram, Malikah berterima kasih pada orang tuanya telah menuruti keinginannya.

"Aku tau, pertanyaan "Anak perempuannya kuliah dimana?" akan sangat keren jika dijawab "Kedokteran". Aku tahu, susah untuk menjelaskan apa itu Fakultas Teknologi Industri ke orang-orang awam di sekitar rumah," tulisnya.

"Terlebih jika muncul celetukan polos seperti "ITB itu yang di Bogor kan ya?", atau beberapa orang yang beranggapan "Anak gadis kok kuliah di teknik sih?"

Rupanya masuk ke jurusan teknik merupakan impiannya yang telah dibangun sejak SMP. Malikah mengaku impiannya tercipta dari hasil tontonan Laptop si Unyil sepulang sekolah yang selalu menceritakan tentang dunia industri.

Dari cerita masa kecil Malikah yang berprestasi dan cerita orang tuanya dalam membebaskan anak mengikuti minatnya, menarik untuk dibahas ya, Bunda? Teruntuk para orang tua, kata psikolog memang penting untuk mengetahui minat dan bakat anak.

Simak juga kisah masa muda GKR Bendara melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




KATA PSIKOLOG SOAL MENEMUKAN MINAT DAN BAKAT ANAK

Ilustrasi ibu dan anak

ilustrasi bunda dan anak/ Foto: Getty Images/staticnak1983

Setiap manusia yang lahir pasti dikaruniai kemampuan. Hanya saja, jika kemampuan tersebut kurang diasah, itu akan menjadikannya sesuatu yang terpendam begitu saja. Karena itu, orang tua mesti tahu bakat terpendam yang dimiliki anaknya sejak dini.

Menurut Psikolog Ajeng Raviando, orang tua bisa mengenali bakat anak dengan melakukan observasi rutin setiap hari. Ada perbedaan yang dapat terlihat ketika anak menyukai sesuatu, apakah itu bakat atau hanya kesenangan sesaat, Bunda.

"Kalau memang bakat bahkan ketika santai melakukan hal tersebut, ada daya serap yang bagus. Jadi misalnya berbakat bahasa, cuma sebentar dikasih stimulasi akan sangat mudah menyerap. Oh sebentar saja bisa ya tanpa diajarkan rutin," kata Ajeng dikutip detikcom.

Lebih lanjut Ajeng menjelaskan ketika orang tua sudah menemukan bakat anak, maka langkah selanjutnya adalah memberikan stimulasi yang tepat. Tujuannya agar potensi bakat tersebut dapat berkembang semakin baik.

Selain itu, orang tua perlu berwawasan luas dan bersabar ketika mencari bakat anaknya. Yang harus diperhatikan adalah jangan terlalu memaksa sehingga malah jadi melawan minat anak.

Perlu diketahui, anak-anak secara alami melakukan hal-hal yang mereka sukai tanpa disuruh. Namun, anak-anak juga secara alami ingin membuat orang tua bahagia, sehingga terkadang mereka akan terus melakukan kegiatan yang bisa membuat orang tua bahagia dan melupakan hal yang menarik minat mereka.

Sayangnya, ini dapat menghalangi untuk menemukan minat dan bakat sejati mereka. Itu sebabnya, penting bagi orang tua mengetahui bakat terpendam anak sejak dini. Agar bisa mendorong mereka untuk melakukan sesuatu yang dapat mereka banggakan di masa depan nanti.


(aci)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda