HaiBunda

PARENTING

6 Pilihan Bahan Makanan untuk MPASI 7 Bulan, Ada Oat & Daging Merah

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 29 Jul 2021 13:41 WIB
Ilustrasi MPASI 7 bulan/Foto: dok.HaiBunda
Jakarta -

Si Kecil sudah masuk usia tujuh bulan, Bun? Wah jika demikian, jangan kendorkan asupan nutrisinya dalam bentuk Makanan Pendamping ASI (MPASI) 7 bulan.

MPASi 7 bulan harus sudah lengkap segi nutrisinya yang didapat dari sumber makanan segar dan sehat. Sebenarnya tidak ada pantangan untuk menyiapkan MPASI untuk Si Kecil, namun sangat direkomendasikan untuk dapat memberikan makanan yang lengkap termasuk kandungan mengandung protein nabati dan hewani.

Berikut ini adalah pilihan bahan makanan untuk MPASI 7 bulan;


Foto: Mia Kurnia Sari

 Kacang Polong:
Salah satu bahan makanan yang banyak memiliki kandungan vtamin A, C beserta asam folat, dan vitamin B.

 Ubi:
Kaya akan kandungan vitamin C, E beserta betakaroten yang dapat dijadikan alternatif untuk sumber karbohidrat seperti nasi dan kentang.

 Daging ayam:
Daging yang memang mudah diolah, kaya vitamin B12, dan protein. Daging ayam juga memiliki kandungan lemak yang bisa dijadikan sebuah sumber energi dalam makanan bayi yang 7 bulan.

 Oat:
Dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan sumber energi yang ada pada bayi. Oat juga banyak kandungan serat yang dapat menyehatkan usus.

 Ikan:
Bahan makanan yang tinggi akan protein, tetapi juga rendah lemak. Ikan juga lebih lembut sehingga tepat untuk diperkenalkan pada bayi yang memang baru belajar mengunyah.

 Daging merah:
Banyak kandungan zat besi yang begitu baik untuk tumbuh kembang pada bayi. Penting untuk perkembangan otak bayi yang berujung pada kecerdasannya.

Tips memberikan MPASI 7 bulan

  • Porsi untuk makanan bayi tujuh bulan adalah sebanyak tiga sendok makan atau setara dengan mangkuk 250 ml.
  • Pemberian makannya dapat dilakukan 2 - 3 kali dan dapat diselingi dengan snack.
  • Sudah ada sedikit perubahan tekstur dibanding menu saat masih MPASI 6 bulan.
  • Dalam perubahan tekstur ini maka bayi akan berusaha untuk dapat mengunyah makanan. Sekaligus bisa untuk menstimulasi kesehatan pada rahang dan mulutnya

Sebenarnya tidak akan ada pantangan dalam memberikan bahan makanan yang tertentu kepada anak. Termasuk dalam pemberian protein hewani.

Ikatanan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyarankan sebaiknya makan bayi tidak ditambah garam dan gula. Gunakan makanan alami yang bisa menggantikan rasa tersebut, Bun. Misalnya rasa manis dari jagung dan rasa gurih dari kaldu. (PK)

(ziz/ziz)

Simak video di bawah ini, Bun:

Viral Hati Ayam Disebut Berbahaya untuk Bayi, Cek Faktanya Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

9 Th Menikah, Fairuz A Rafiq Ungkap Selalu Bareng Sonny Septian, Hampir Tak Terpisahkan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK