Dear Bunda, Begini Cara Pilih Menu MPASI 7 Bulan untuk Si Kecil

Close up of a mother feeding her baby in high chair

Ilustrasi MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivanko_Brnjakovic

Memasuki usia 7 bulan, inilah saatnya bagi Bunda untuk mulai memperkenalkan variasi makanan pendamping ASI (MPASI) ke Si Kecil. Bicara soal menu MPASI 7 bulan, sebenarnya makanan apa saja sih Bun yang baik untuk Si Kecil.

Melansir Firstcry Parenting dan NHS, menu MPASI 7 bulan umumnya bisa bermacam-macam mulai dari puree buah, bubur bayi, puree daging, hingga makanan berprotein. Agar lebih jelas, yuk simak penjelasan berikut ini.

Makanan untuk Bayi Usia 7 Bulan

1. Puree buah

Puree buah menjadi salah satu menu MPASI 7 bulan terfavorit. Buah-buahan memang merupakan sumber vitamin, mineral dan serat yang baik untuk nutrisi Si Kecil. Untuk membuat puree buah, Bunda bisa menghancurkan atau mencampur buah-buahan yang lembut.

Jangan lupa juga untuk mencuci dan membuang semua biji, kulit, dan bagian yang keras. Untuk puree buah, ada banyak buah yang bisa Bunda gunakan antara lain pisang, apel, pir, pepaya, melon, bluberi, jeruk, mangga, atau stroberi.

2. Puree daging

Selain buah, Bunda bisa mengolah puree daging untuk menu MPASI 7 bulan. Namun, pastikan daging yang dipilih cocok untuk Si Kecil yang berusia 7 bulan. Cobalah untuk memberikan daging merah segar, ikan tanpa tulang, dan ayam yang dihaluskan seperti bubur. Bunda pun bisa mencampurnya dengan nasi atau beras yang telah dimasak seperti bubur.

3. Bubur bayi

Saat sibuk, ada kalanya Bunda mungkin tak sempat untuk memasak MPASI bagi Si Kecil. Di tengah padatnya aktivitas, bubur bayi bisa jadi opsi menu MPASI 7 bulan yang gampang dan cepat. Bunda bisa membuat bubur bayi instan atau membuatnya sendiri dengan menggunakan sereal berbahan dasar beras, gandum, oat dan lainnya.

4. Sayuran

Untuk memenuhi nutrisi Si Kecil, sayuran perlu ada dalam menu MPASI-nya. Di dalam sayuran, terkandung berbagai macam vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh Si Kecil. Berbagai sayuran bergizi dapat diberikan dengan cara dikukus dan dibuat bubur.

Bunda juga bisa memberikan potongan sayuran kukus sebagai finger foods atau camilan buat Si Kecil. Beberapa sayuran yang cocok untuk menu MPASI 7 bulan antara lain brokoli, bayam, wortel, kubis, dan asparagus.

Simak menu MPASI 7 bulan lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga jenis ikan pengganti salmon untuk menu MPASI dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Minuman untuk bayi usia 7 bulan

Ilustrasi MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LucaLorenzelli

5. Olahan susu

Makanan olahan susu yang dipasteurisasi seperti yoghurt dan keju adalah makanan yang cocok untuk Si Kecil, bahkan sejak usianya menginjak 6 bulan. Namun, pastikan makanan tersebut tidak mengandung pemanis buatan atau tambahan gula ya, Bunda. Selain yoghurt dan keju, Bunda bisa gunakan susu yang dipasteurisasi sebagai campuran untuk makanan Si Kecil seperti halnya dalam bubur bayi.

6. Karbohidrat

Di usia 7 bulan, Si Kecil tentu juga perlu asupan karbohidrat sebagai energi untuk beraktivitas sehari-hari. Ada banyak karbohidrat yang bisa Bunda gunakan seperti kentang, ubi, nasi, gandum, tepung jagung, atau roti. Bahan tersebut bisa bunda olah hingga lembut sebagai pelengkap MPASI Si Kecil.

Minuman untuk Bayi Usia 7 Bulan

1. ASI & susu tambahan

Di samping enam makanan tersebut, Bunda juga perlu mempertimbangkan minuman saat Si Kecil menginjak usia 7 bulan. Di usianya, Bunda bisa bisa berikan susu tambahan yang bernutrisi atau tetap memberikannya ASI. ASI atau susu tambahan masih merupakan sumber nutrisi utama Si Kecil. Dalam satu hari, mereka setidaknya masih membutuhkan 500-600 ml ASI atau susu tambahan.

2. Air putih

Jika Si Kecil telah terbiasa dengan MPASI miliknya, Bunda bisa berikan ia air putih dalam gelas. Di usia 7 bulan, biarkanlah ia untuk minum tanpa menggunakan dot sehingga Si Kecil bisa belajar untuk menyesap atau menyedot.

Nah, itu dia Bunda menu MPASI 7 bulan untuk Si Kecil. Saat memberikan MPASI, biasanya beberapa anak perlu adaptasi yang lama sehingga kebanyakan dari mereka menolak untuk makan.

Oleh karena itu, Bunda tak perlu khawatir karena kondisi tersebut normal terjadi. Jika Si Kecil menolak untuk makan, Bunda bisa ganti komposisi menu tersebut dengan pilihan lainnya yang disukai Si Kecil. Selamat mencoba ya, Bunda.