
parenting
Dampak Tak Langsung COVID-19 pada Anak, Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Tulang
HaiBunda
Minggu, 22 Aug 2021 16:20 WIB

Dampak COVID-19 pada anak perlu mendapatkan perhatian lebih. Pandemi COVID-19 secara tak langsung bisa memengaruhi pertumbuhan anak lho, Bunda.
Menurut dokter spesialis tulang, dr. Asa Ibrahim, Sp.OT, seiring terjadinya pandemi, ternyata kasus gangguan pertumbuhan pada anak banyak ditemukan. Kasus ini terkait pertumbuhan tulang sendi pada anak.
Baca Juga : 10 Fakta Terkait COVID-19 pada Anak di Indonesia |
Dalam thread di Twitter, Asa menjelaskan kaitan dampak COVID-19 dan asupan vitamin D serta kalsium pada anak. Hubungan ini juga dijelaskan melalui sisi ekonomi dan aktivitas anak sehari-hari.
"Jadi BUKAN dampak langsung,tapi tidak langsung," tulisnya, dikutip dari Twitter @asaibrahim, Senin (16/8/21).
"Dua dampak utama adalah penurunan ekonomi keluarga sehingga berdampak asupan kalsium dan vitamin D menurun & dampak terlalu banyak berdiam di dalam rumah sehingga kurang paparan sinar matahari," sambungnya.
Menurut Asa, kekurangan vitamin D dan kalsium bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang dan sendi. Penyakit kekurangan dua nutrisi ini dikenal dengan nama rickets atau rakitis.
"Pertumbuhan tulang dan sendi terganggu dan bisa menetap (tidak bisa disembuhkan jika terlanjur terjadi)," ujarnya.
Vitamin D menjadi nutrisi yang paling dibutuhkan untuk pertumbuhan anak, Bunda. Asa mengatakan, vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Sumber vitamin ini adalah makanan dan paparan sinar matahari. Nah, sebagai sumber vitamin D, paparan sinar matahari akan menginisiasi pembentukan vitamin D endogen dalam tubuh Si Kecil.
Jika kedua sumber vitamin D ini menurun, maka sangat mungkin menyebabkan anak sakit. Hal serupa lebih mungkin terjadi bila dibarengi dengan kekurangan asupan kalsium.
"Kalo sudah terlanjur rusak /terganggu pertumbuhan tulangnya, bisa jadi meskipun kemudian diperbaiki asupan kalsium dan vitamin D nya, kerusakan yang sudah terjadi bisa jadi tidak bisa baik lagi dan ada potensi cacat seumur hidup," tulis Asa.
Lalu bagaimana cara mencegah gangguan pertumbuhan ini pada anak ya? Baca halaman berikutnya, Bunda.
Simak juga daftar perlengkapan isolasi mandiri bagi anak yang terpapar COVID-19, di video berikut:
TIPS MENCEGAH ANAK KEKURANGAN VITAMIN D
Dampak Tak Langsung COVID-19 pada Anak, Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Tulang/ Foto: iStock
Menurut ulasan dari Instagram @anatorthopedia, berikut cara mencegah anak kekurangan vitamin D:
1. Jangan melupakan pentingnya paparan sinar matahari selama di rumah saja. Lakukan hal berikut ini selama di rumah:
- Desain rumah agar cahaya matahari dapat masuk dan anak terpapar dengan sinarnya
- Berjemur di pagi hari di lantai rooftop rumah
- Lakukan aktivitas berkebun di halaman rumah pada pagi hari bersama anak
- Bunda bisa mendampingi anak saat bermain di halaman dan tetap menerapkan protokol kesehatan ya.
2. Perhatikan asupan nutrisi yang anak konsumsi, terutama makanan yang mengandung vitamin D, kalsium, dan fosfor.
3. Bagi Bunda hamil dan menyusui, jangan lupa untuk perhatikan asupan kalsium dan vitamin D ya. Sebab, bayi yang menyusu perlu mendapatkan nutrisi kalsium dan vitamin D dari Bunda.
Baca Juga : Waktu dan Durasi Tepat Menjemur Bayi |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Metode BLW Ngetren Lagi, Dokter Ingatkan Dampaknya untuk Pertumbuhan BB Bayi

Parenting
Peran Penting Orang Tua di 10 Tahun Periode Tumbuh Aktif Anak

Parenting
3 Makanan Kaya Vitamin D Ini Bagus untuk Pertumbuhan Tulang Anak

Parenting
Bakal Seberapa Tinggi Maksimal Anak Bunda Kelak, Cari Tahu Yuk!

Parenting
Cara Tepat Mengajari Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan


5 Foto
Parenting
Sarwendah & Betrand Peto Vaksin COVID Bareng, Intip Potret Keduanya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda