PARENTING
Jangan Sembarangan! Ini Pertolongan Pertama Anak Demam & Aturan Pemberian Obat
dr. Vicka Farah Diba, M.Sc SpA | HaiBunda
Selasa, 24 Aug 2021 16:45 WIBSaat anak demam, tentu membuat Bunda was-was ya. Meskipun bukan penyakit yang berisiko tinggi, tetap saja perasaan cemas hadir melihat suhu tubuhnya tinggi.
Suhu tubuh naik atau demam adalah kondisi yang sering dialami anak-anak ketika sakit. Banyak para Bunda juga khawatir anaknya terkena infeksi saat suhu tubuhnya naik.
Mengapa bisa terjadi demam?
Perlu Bunda tahu nih bahwa demam sebenarnya merupakan reaksi normal tubuh untuk melawan kuman. Secara umum, demam bermanfaat bagi Si Kecil selama tidak lebih dari 40 derajat Celsius.
Demam dapat mengaktifkan sel-sel sistem kekebalan tubuh dan memperlambat aktivitas serta pertumbuhan kuman penyakit lho. Selain itu, demam dapat meningkatkan kinerja obat dan mempercepat pemulihan jaringan tubuh.
Demam memang tidak selalu disebabkan oleh infeksi. Namun, demam karena infeksi bisa terjadi pada Si Kecil dan biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), peningkatan suhu tubuh juga bisa disebabkan berbagai hal, di antaranya kondisi paksa imunisasi, pemakaian bedong atau baju tebal, kurangnya intake cairan tubuh dapat meningkatkan suhu tubuh anak.
Penyebab demam anak
Beberapa hal yang perlu Bunda waspadai sebagai penyebab demam anak:
1. Demam Berdarah Dengue
2. Infeksi COVID-19
3. Kejang Demam
Tanda demam pada anak
Anak yang terkena demam bisa disertai dengan gejala berikut:
1.Anak menggigil atau anak merasa kedinginan
2. Pusing
3. Nyeri tulang dan sendi
4. Nafsu makan turun
5. Nafas cepat
6. Jantung berdebar
7. Kejang
Kapan anak demam harus dibawa ke dokter?
Bunda perlu membawa anak ke dokter bila demam sudah tinggi, yakni lebih dari 39 derajat Celsius. Selain itu, anak juga sudah mulai gelisah, rewel, lebih sering tidur, atau malas minum dan jarang buang air kecil.
Demam yang dialami pada bayi di bawah 2 bulan perlu diwaspadai ya. Apalagi bila demam disertai kejang, tidak turun dalam dua hari, muncul bintik merah, pendarahan di hidung dan saat buang air besar.
Cara mengukur suhu tubuh anak
Suhu tinggi atau demam bisa diukur dengan mudah menggunakan termometer. Penggunaan termometer ini harus sesuai petunjuk di label ya.
Untuk anak yang masih kecil dan kurang kooperatif, Bunda bisa menggunakan termometer infrared di dahinya. Pengukuran suhu tubuh hanya akurat bila diperiksa dengan alat. Jadi, jangan memperkirakan suhu tubuh dengan sentuhan tangan saja ya.
Pertolongan pertama anak demam
Saat Si Kecil demam, Bunda sebaiknya jangan panik. Berikut tindakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat anak demam:
1. Buat Si Kecil nyaman dan ajak dia beristirahat.
2. Cukupi kebutuhan cairan anak.
3. Pakaikan baju yang tipis.
4. Kompres dengan air hangat di daerah dahi, leher, dada, dan ketiak anak.
5. Bila diperlukan, Bunda bisa berikan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan.
Pemberian obat saat anak demam
Pemberian obat dapat dilakukan sebagai upaya pertolongan pertama anak demam. Pemberian obat penurun panas ini diindikasikan hanya untuk anak demam dengan suhu 38 derajat Celsius pada pengukuran termometer di ketiak.
Obat yang digunakan sebaiknya satu macam saja, misalnya parasetamol atau ibuprofen. Penggunaan kombinasi dua antipiretik parasetamol dan ibuprofen selang-seling setiap 4 jam, ternyata tidak terbukti secara ilmiah memiliki efek antipiretik atau analgetik untuk menurunkan demam, dibandingkan penggunaan satu macam obat.
Bunda bisa memberikan parasetamol 10 mg (miligram) per kg (kilogram) berat badan anak ya. Obat ini merupakan pilihan lini pertama untuk menurunkan demam dan menghilangkan nyeri yang dialami Si Kecil.
Simak juga cara mengompres yang benar untuk meredakan demam anak di rumah. Klik halaman selanjutnya!
Lihat juga rekomendasi obat demam anak dalam video di bawah ini:

CARA MENGOMPRES HINGGA MENCEGAH DEMAM ANAK
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Benarkah Saat Demam Tidak Boleh Makan Es Krim?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Hubungan Demam dengan Bayi Tumbuh Gigi, Mitos atau Fakta?
Syarat Vaksin Pfizer Diperbolehkan untuk Anak 12+, Simak Juga Efek Sampingnya
Cara Mengatasi Demam pada Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu
8 Makanan & Minuman yang Bantu Redakan Demam Anak
TERPOPULER
Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda
Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan
10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?
Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak
5 Potret Kaneishia Putri Bungsu Dede Yusuf yang Kini Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Aktris
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak, Bulu Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Sinopsis & Jadwal Tayang Drama Jepang Watashi no Otto to Kekkon Shite yang Diadaptasi dari Drakor Marry My Husband
Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda
Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan
Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak
10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Profesi Mentereng, Profil Alya Nabila istri Gunawan Dwi Cahyo Eks Suami Okie Agustina
-
Beautynesia
Nggak Bikin Luntur! Simak 5 Cara Terbaik Reapply Sunscreen di Atas Makeup
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Inspirasi Foto Pre-wedding Gaya Elegan dari Luna Maya dan Maxime Bouttier
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Rumah Atsiri Buka Store di Jakarta hingga Keluarga Cerdas Berinternet dari Google dan YouTube Indonesia