Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Langkah Menurunkan Demam Pada Si Kecil, Perhatikan Bajunya Bun

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 25 May 2021 11:51 WIB

Sick child, toddler boy lying on the couch in living room with a fever, mom cheching his temperature, resting at home
Ilustrasi anak demam/ Foto: iStock

Jakarta - Setiap anak pasti pernah mengalami demam dengan beragam penyebab yang berbeda-beda. Biasanya, yang paling umum adalah demam yang muncul setelah Si Kecil imunisasi. Walau sebenarnya demam sendiri bukan hal yang membahayakan, tapi penyebab demam yang belum diketahui yang bisa jadi hal yang berbahaya bagi Si Kecil.

Lalu jika Si Kecil demam, apa saja sih cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam Si Kecil? Yuk simak lengkapnya berikut ini, seperti dikutip dari Healthline ya, Bunda:

1. Berikan Obat Asetaminofen

Jika usia bayi di atas 3 bulan, Bunda bisa memberikan obat asetaminofen untuk membantu menurunkan demamnya. Biasanya dosis yang diberikan oleh dokter akan bergantung pada berat badan bayi. Namun jika Si Kecil tidak menunjukkan ketidaknyamanan dalam demamnya, Bunda tidak perlu buru-buru memberikan obat ya, Bunda.

2. Sesuaikan Ketebalan Pakaian

Untuk mengurangi panas tubuh Si Kecil, pastikan Si Kecil menggunakan pakaian yang tipis. Jangan terlalu banyak memakaikan baju berlapis atau selimut, karena hal ini akan mengganggu proses penurunan suhu tubuh yang sedang dilakukan oleh tubuh SI Kecil secara alamiah.

3. Turunkan Suhu Ruangan

Jika memungkinkan, pastikan Si Kecil berada di ruangan yang adem dan tidak terlalu panas, agar tubuhnya lebih mudah menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu lingkungannya.

Banner Pria Yogyakarta MualafBanner Pria Yogyakarta Mualaf/ Foto: HaiBunda

4. Mandikan Dengan Air Hangat

Salah satu cara menurunkan demam pada anak adalah dengan mengompresnya dengan air hangat. Bahkan akan lebih baik lagi jika Si Kecil mandi dengan air hangat, Bunda. Dengan ini Si Kecil akan lebih cepat menstabilkan suhu tubuhnya. Pastikan jangan mandi atau kompres dengan air dingin ya, Bunda, Karena hal ini justru akan membuat Si Kecil menggigil dan semakin meningkatkan suhu tubuhnya dan demam bisa menjadi lebih parah.

5. Konsumsi Lebih Banyak Air

Cara terakhir untuk menurunkan demam pada anak adalah dengan memberinya lebih banyak air minum. Jika Si Kecil masih ASI eksklusif, maka sering-seringlah menyusui Si Kecil. Namun jika sudah bisa minum selain ASI, maka Bunda bisa menawarkan air putih untuk dikonsumsi Si Kecil agar demamnya bisa cepat turun.

Bunda bisa mencoba beberapa cara menurunkan demam pada anak di atas. Jika segala usaha telah Bunda lakukan dan demam Si Kecil masih tetap tinggi atau bahkan semakin parah, sebaiknya Bunda segera bawa Si Kecil ke dokter.

Sebelum membawanya ke dokter, pastikan dulu apakah suhu badan Si Kecil panas tinggi atau masih dalam batas normal nih.

Lalu bagaimana kah cara mengukur suhu tubuh dengan jenis termometer yang berbeda-beda? Yuk Simak lengkapnya di halaman berikut ini, Bunda.


MENGUKUR SUHU TUBUH DENGAN BERAGAM TERMOMETER

Anak sakit

Ilustrasi anak demam/ Foto: iStock

Ada beragam jenis termometer yang beredar di pasaran dan bisa Bunda gunakan untuk mengukur suhu tubuh Si Kecil. Namun apa saja jenisnya dan bagaimana cara penggunaannya? Simak lengkapnya seperti dikutip dari Parents berikut ini.

1. Termometer Pelipis Digital 

Ini termometer yang cukup cepat dan lumayan akurat, yang memudahkan Bunda jika Si Kecil tidak bisa diam. Pastikan sensornya berada tepat dekat arteri temporal, atau di antara tepi luar mata dan garis rambut untuk mendapatkan hasil paling akurat.

2. Termometer Telinga Digital

Ini adalah termometer yang menunjukkan hasilnya dengan cepat dan akurat. Pastikan Bunda menempatkan termometer sesuai anjuran yang tercantum pada arahan info produk termometer agar mendapatkan hasil yang paling akurat.

3. Termometer Mulut Digital

Termometer ini juga menawarkan hasil yang cepat dan akurat, walau jenis ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama daripada termometer digital lainnya. Jenis termometer ini cocok digunakan oleh anak yang sudah bisa duduk diam minimal selama 30 detik. Selain itu termometer ini juga bisa digunakan di ketiak, namun perlu diingat bahwa suhu yang berada di ketiak biasanya lebih rendah daripada suhu bagian dalam utama tubuh.

4. Termometer Yang Dapat Dikenakan Terus Menerus

Termometer ini biasanya dapat dipakai atau dikenakan dalam waktu yang lama oleh Si Kecil. Biasanya digunakan untuk pemantauan suhu tubuh dalam waktu yang lebih lama.

Demikian beragam jenis termometer yang Bunda bisa temukan di pasaran, dan bisa Bunda gunakan untuk mengukur suhu tubuh Si Kecil saat demam. Bunda bisa pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Bunda dan sesuai juga dengan alokasi dana yang Bunda miliki ya, Bun.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda