Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sekolah Tatap Muka di Jakarta Mulai 30 Agustus, Cek Aturannya Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 25 Aug 2021 19:00 WIB

Lecture room or School empty classroom with Student taking exams, writing examination for studying lessons in high school thailand, interior of secondary education, whiteboard. educational concept
ilustrasi sekolah/ Foto: iStock
Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa sekolah tatap muka terbatas di Jakarta dimulai pada pekan depan, tepatnya pada Senin, 30 Agustus. Rencana ini diumumkan seiring statys PPKM di Jakarta turun ke level 3, Bunda.

Rencana pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas tersebut disampaikan Kasubag Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Radja, pada Selasa (24/8/2021).

"Untuk pembelajaran tatap muka di DKI Jakarta barusan tadi sudah kita rapat konsolidasi terkait hal tersebut, itu kita rencananya akan melaksanakan PTM itu minggu depan," ujar Taga.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas pekan depan akan difokuskan pada sekolah yang sudah melaksanakan uji coba PTM sebelumnya. Total sebanyak 610 sekolah akan melakukan PTM terbatas.

"Tanggal 7 April kita melaksanakan uji coba terbatas pembelajaran campuran. Kemudian 9 Juli 2021 uji coba tahap satu pembelajaran campuran," kata Taga.

"Karena Juni meroket kasus COVID, maka muncul penghentian sementara berdasarkan Kepdis 2021. Agustus kami menyiapkan untuk tahap berikutnya. 372 sekolah menunggu penetapan situasi daerah. Karena DKI sudah turun ke level 3, maka kemungkinan (sekolah tatap muka) akan dilaksanakan Senin 30 Agustus," kata Taga.

Di samping 610 sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas, jumlah sekolah yang diberi kesempatan melaksanakan sekolah tatap muka terbatas akan bertambah, Bunda. Taga mengungkap, sekolah yang akan diberi izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka ke depan akan menjalani asesmen terlebih dahulu.

Dorongan untuk sekolah tatap muka ini juga sebelumnya datang dari Mendikbudristek Nadiem Makarim. Ia menginginkan agar siswa segera melakukan sekolah tatap muka, Bunda. Hal ini lantaran pembelajaran jarak jauh (PJJ) disebut memiliki dampak yang mengkhawatirkan bagi kognitif hingga psikologis anak, Bunda.

Pernyataan tersebut disampaikan Nadiem dalam raker dengan Komisi X DPR RI yang disiarkan akun YouTube DPR, 23 Agustus. Dalam pernyataannya, ia ingin secepat dan seaman mungkin anak harus kembali ke sekolah.

Nah, terkait sekolah tatap muka di DKI Jakarta bagaimana dengan aturan yang wajib diterapkan di sekolah demi keamanan? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda