
parenting
Siswa Harus Segera Sekolah Tatap Muka, Nadiem Makarim Ungkap 5 Alasan Ini Bun
HaiBunda
Selasa, 24 Aug 2021 08:25 WIB

Kabar terbaru dari sektor pendidikan Indonesia, Mendikbudristek Nadiem Makarim menginginkan agar siswa segera melakukan sekolah tatap muka, Bunda. Hal ini lantaran pembelajaran jarak jauh (PJJ) disebut memiliki dampak yang mengkhawatirkan bagi kognitif hingga psikologis anak.
Pernyataan tersebut disampaikan Nadiem dalam raker dengan Komisi X DPR RI yang disiarkan akun YouTube DPR, 23 Agustus. Dalam pernyataannya, ia ingin secepat dan seaman mungkin anak harus kembali ke sekolah.
"Bapak dan ibu anggota Komisi X sudah tahu, saya dari bulan Januari, bahkan dari tahun kemarin, saya dan tim kami di Kemendikbudristek posisinya sudah jelas, secepat dan seaman mungkin semua anak harus balik sekolah, itu posisi kita sudah sangat jelas," kata Nadiem Makarim.
Ya, tadinya sekolah tatap muka yang sudah dilakukan sebanyak 30 persen siswa Indonesia. Namun, harus terhenti akibat munculnya COVID-19 varian Delta.
"Pada saat itu terjadi, bapak-ibu anggota Komisi X, tim Kemendikbud itu salah satu minggu tersedih kita lah. Kita sudah kerja keras untuk mendorong daerah yang sulit sekali didorong untuk membuka sekolahnya akhirnya mereka membuka, tiba-tiba delta variant melanda," ujarnya.
Ada beberapa alasan yang membuat Nadiem mendorong daerah agar segera melakukan sekolah tatap muka. Yang pertama adalah anak kehilangan kesempatan belajar.
Nadiem menegaskan, PJJ yang berlangsung hampir dua tahun ini telah mengakibatkan anak kehilangan kesempatan belajar. Dalam hal ini, siswa telah mengalami kognitif learning loss.
Hal serupa juga pernah diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Pauddikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) secara daring, Kamis (12/8/2021) lalu.
"Pembelajaran jarak jauh kita kalau dibiarkan terlalu lama maka resiko yang dialami anak-anak kita, pendidikan kita, dan negeri ini akan semakin besar. Dan learning loss ini bisa berdampak pada risiko-risiko kemampuan intelektual anak. Kemudian, kecakapan hidupnya, yang pada gilirannya nanti akan berisiko terhadap earning, pendapatannya ketika dia bekerja," kata Jumeri.
Apa empat alasan lainnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka Paud-SMA, Asalkan...

Parenting
Penjelasan Nadiem Makarim soal Kapan Sekolah Tatap Muka

Parenting
PPKM Level 4 Akan Berakhir, Ini Kata Menteri Nadiem Soal Sekolah Tatap Muka

Parenting
Nadiem Makarim: Mal & Sinema Dibuka, Saatnya Sekolah Tatap Muka Terbatas

Parenting
Wah, Mayoritas Bunda Ternyata Setuju Sekolah Tatap Muka di Juli 2021


5 Foto
Parenting
Jarang Terekspos, 5 Potret Manis Nadiem Makarim dan Anaknya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda