Cerita Wanita Manado Nikahi Bule, Ungkap Beda Pola Asuh Anak di RI & Inggris

Cute newborn baby girl in towel after bath with mother hands rub her body dry with tenderness

ilustrasi bayi baru lahir/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Setiap negara pastinya memiliki perbedaan pola asuh anak yang cukup kentara. Perbedaan ini dirasakan oleh wanita RI bernama Bunda River. Ia kini menetap di Inggris usai menikah dengan suami bule dan menceritakan bagaimana perbedaan cara merawat bayi di sana.

Ternyata perbedaannya cukup mencolok, Bunda. Wanita asal Manado itu masih ingat ketika baru saja melahirkan anaknya 2,5 tahun lalu dan sempat kaget dengan pola asuh ala bule. Yang pertama soal bonding time.

Bunda River menceritakan bahwa di Inggris, bonding time itu sangat-sangat utama ketika bayi baru lahir. Bonding kalau Bahasa Indonesianya itu menjalin ikatan antara bayi baru lahir dengan bunda.

"Saya ingat sekali waktu baru lahir River, begitu River dibawa, 'Oh ini bayinya' langsung diangkat nih si River, saya kan lahiran normal, sama suster, bidan langsung ayo buka bajunya supaya skin-to-skin sama River," katanya dilansir kanal YouTube-nya Everyday Riverday.

Bunda River bahkan disarankan perawat untuk telanjang dada sesering mungkin, apalagi saat menyusui. Sementara, Bunda River memberi keterangan di videonya, di Indonesia bonding time tidak sampai telanjang dada dan menyusui newborn juga masih memakai baju.

Perbedaan selanjutnya, di Inggris, tidak ada istilah tabu untuk bayi diberikan susu formula. Menurut pengalaman Bunda River di sana, saat bayinya tidak minum ASI, orang-orang Inggris tidak julid dengan keputusan orang tua.

"Justru di sini, yang ngasih ASI (di publik) yang mendapat julid dari orang lain. Kebalik ya.. kalau di Indonesia, semua itu harus memberi ASI," katanya.

"Seperti contohnya mertua saya, beberapa puluh tahun lalu melahirkan suami saya. Dia bisa menghasilkan ASI, tapi dia, 'Enggak ah, aneh'. Warga sini (Inggris) tuh berpandangan kasih ASI itu aneh," kata Bunda River.

Lalu, Bunda River juga menceritakan bahwa di Inggris, menyusui di depan umum malah dianggap tabu, harus ditutupi karena kalau tidak bisa dicibir masyarakat.

Apa lagi perbedaan cara merawat bayi di Inggris dan RI menurut pengalaman Bunda River? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga aktivitas fisik untuk batita melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SOAL MANDIKAN BAYI, DI INGGRIS BEDA BANGET

ilustrasi bayi/ Foto: iStockphoto

Kemudian menyoal mandi untuk bayi baru lahir. Di Inggris, bayi baru lahir tidak dimandikan sampai seminggu. Sementara di Indonesia, bayi baru lahir biasanya sudah bisa dimandikan.

"Jadi waktu River lahir itu kita diajari bidan, bagaimana cara membersihkan bayi. Dia bilang kalau bayi baru lahir jangan dimandikan karena kulitnya itu terlalu sensitif, coba pakai kapas air bersih terus ditotol-totol," ucapnya.

Lalu, Bunda River bercerita bahwa bayi di Inggris tidak dibedong, dipakaikan gurita, malah disuruh bebas, kalau perlu dibiarkan telanjang saja dan hanya pakai popok.

"Dan ini pernah, saya di rumah sakit, River saya ganti baju, habis gantiin baju saya pakaikan bedong, terus saya pergi keluar makan, terus saya ditegur perawat, jangan dibedong anaknya, jangan terlalu banyak bungkusan," kata Bunda River.

Kemudian, beralih ke produk perawatan bayi, hampir 100 persen produk di Inggris tidak berbau atau memiliki parfum. Sementara di Indonesia, beberapa produk masih memiliki bau.

"Kayaknya memang hukumnya, aturannya untuk mencegah bayi alergi sama bau atau wewangian tertentu."

Bunda River juga menceritakan perbedaan cara merawat bayi di Inggris dan Indonesia yang membuatnya tercengang. Apa itu? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

WANITA RI KAGET BAYI DI INGGRIS HARUS TIDUR TERPISAH

ilustrasi bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/bhowie

Perbedaan selanjutnya yang membuat Bunda River cukup tercengang adalah di Inggris, bayi baru lahir di sana tidak disarankan tidur sekasur bersama bundanya. Alasannya untuk menghindari SIDS.

"Kalau di Indonesia, beda ya. Mama, papa, kita, tidur satu kasur no problem. Di sini tuh enggak boleh, bayi tidur di bassinet di sebelah kasur ibu," ucap Bunda River.

Masih soal tidur, sedini mungkin bayi sudah tidur di kamar terpisah dengan orang tuanya. Sementara di Indonesia, bayi tidur bersama ayah dan bundanya sampai sudah balita. "Sedih banget (di Inggris seperti itu)," katanya.

Namun, soal ini Bunda River memilih ikut cara asuh di Indonesia, ia lebih memilih anak tidur bersamanya hingga usia 2 atau 3 tahun, atau bahkan selamanya yang anak mau. Suami bule pun setuju dengan Bunda River terkait ini, Bunda.

Di Indonesia, terdapat tradisi sesudah melahirkan, bunda dan anak lebih baik di rumah selama 40 hari. Bertolak belakang dengan di Inggris, sehari sesudah lahiran pun bunda bisa beraktivitas ke luar rumah seperti biasa.

Seperti bunda di Indonesia kebanyakan, Bunda River masih takut untuk membawa anaknya yang masih newborn ke luar karena antibodinya masih lemah. Lalu, bayi di Inggris jarang digendong ketika keluar rumah, bayi hanya ditaruh dalam stroller. Sementara di Indonesia, bayi bisa digendong saat keluar rumah.