Ajarkan Si Kecil Pantun Jenaka, Ini 2 Manfaat yang Bisa Diperoleh

Pantun adalah bentuk puisi lama berupa ungkapan perasaan dan pikiran yang dapat menghibur sekaligus menegur. Terdiri dari empat baris, baris satu dan dua disebut sampiran, baris tiga dan empat disebut isi. Nah, salah satu pantun yang bisa diajarkan kepada Si Kecil adalah pantun jenaka yang berisi humor yang lucu.

Pantun yang berisi lelucon yang dipilih dengan baik dapat berdampak besar saat Si Kecil berbicara di depan orang banyak. Berikut adalah beberapa alasan kuat untuk menjadikan pantun jenaka yang berisi lelucon sebagai kebiasaan keluarga, dilansir dari Read Brightly. 

Humor baik untuk kesehatan keluarga

Para ahli melaporkan bahwa rasa humor berkorelasi dengan keterampilan mengatasi stres dengan lebih baik dan membentuk rasa percaya diri yang lebih tinggi. Humor bahkan dapat membantu memerangi gangguan mood. 

Seperti banyak keterampilan, anak-anak mengembangkan pemahaman mereka tentang humor melalui interaksi sosial. Menceritakan lelucon dalam bentuk pantun jenaka di dalam keluarga dapat melatih bakat humoris mereka nih, Bunda.

Tidak mengherankan, sebab tawa melepaskan bahan kimia otak yang membuat seseorang merasa lebih baik. Humor juga mendorong hubungan keluarga lebih baik dan dapat membantu meredakan kecemasan atau kekesalan anak-anak.

Selain itu lelucon juga membantu meningkatkan kemampuan bersosial Si Kecil. Mengetahui lelucon yang baik dapat membantu anak terhubung dengan teman sebayanya di sekolah atau memulai percakapan.

Mendorong Si Kecil membaca dan belajar

Banyak orang tua dan guru mengungkapkan bahwa buku lelucon membantu memotivasi pembaca mereka yang enggan atau kesulitan membaca lebih banyak. Mengingat lelucon ditujukan untuk dibagikan maka membacanya dengan keras adalah cara yang sangat baik untuk anak-anak yang kesulitan membaca dengan lancar. 

Studi menunjukkan humor juga dapat membuat informasi lebih mudah diingat. Jika Si Kecil membutuhkan bantuan untuk mengingat suatu konsep, lelucon mungkin bisa membantunya. 

Demikian berbagai manfaat humor yang terdapat pada pantun jenaka yang Bunda bisa perkenalkan pada Si Kecil. Seperti apa sajakah contoh pantun jenaka tersebut, simak lengkapnya di halaman berikut.

Simak juga ciri Bunda hamil anak kembar dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BERBAGAI CONTOH PANTUN JENAKA

Ilustrasi pantun jenaka/ Foto: Getty Images/iStockphoto/KSChong

Pantun adalah karya puisi Indonesia yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan cara menghibur. Bisanya untuk membawakan pantun diperlukan intonasi nada bicara yang berbeda dan jenaka. Mau inspirasi pantun lucu? Berikut beberapa inspirasi pantun jenaka, dikutip dari dari berbagai sumber.

1. Mengompol

Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol.

2. Bersih-bersih

Kera bermain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayo teman kita bersihkan kelas
Agar belajar makin nyaman.

3. Rajin menulis

Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun.

Demikian beberapa contoh pantun jenaka yang mungkin bisa digunakan untuk bergurau bersama Si Kecil dan keluarga atau teman-teman. Semoga bermanfaat, Bunda.