
parenting
5 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua agar Anak Tak Menjadi Korban Pedofil
HaiBunda
Senin, 06 Sep 2021 13:00 WIB

Pedofil pada anak-anak bukan lagi hal yang tabu di masyarakat. Orang pedofil dicap berbahaya karena mereka bisa melakukan perilaku buruk pada anak-anak.
Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), pedofil adalah orang yang melakukan pedofilia. Sementara itu, pedofilia adalah kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual, Bunda.
Seksolog Ray Blanchard, PhD, mengatakan bahwa pedofil merujuk pada orang yang memiliki orientasi seksual terus-menerus pada anak-anak. Umumnya, ini terjadi ke anak berusia 13 tahun atau lebih muda.
Meski pedofilia adalah kelainan seksual, tidak semua pedofil adalah penganiaya anak. Ada pedofil yang dapat menahan diri untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan anak-anak.
"Penganiaya anak ditentukan dari tindakan mereka. Sementara pedofil, ditentukan dari keinginan mereka. Beberapa pedofil dapat menahan diri untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan anak-anak sepanjang hidup mereka," kata Blanchard, dilansir WebMD.
Kita tidak bisa menebak perilaku seorang pedofil begitu saja, Bunda. Untuk itu, kita perlu waspada mencegah anak jadi korban.
Perlu diketahui, pedofilia lebih sering dialami pria dibandingkan wanita. Kebanyakan pedofil tertarik pada anak-anak dari lawan jenis, sesama jenis, atau tidak terpaku pada pola tertentu.
Meski sulit dikenali, pedofil memiliki ciri yang khas. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) edisi kelima, salah satu cirinya adalah memiliki fantasi, dorongan, atau perilaku berulang dan intens yang melibatkan aktivitas seksual dengan anak pra remaja, umumnya berusia 13 tahun atau lebih muda.
"Dorongan seksual ini telah menyebabkan penderitaan yang signifikan atau gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya," demikian isi DSM.
Pada kondisi yang buruk, perilaku pedofil bisa berubah menjadi tindakan kriminal. Terutama bila di pelaku mulai berani melakukan pelecehan untuk memuaskan hasrat seksualnya.
Sebagai orang tua, Bunda perlu melindungi anak agar tak jadi korban pedofil ya. Bagaimana caranya?
Baca halaman berikutnya.
Simak juga alasan kenapa Bunda enggak boleh anggap pelecehan itu sebagai perbuatan normal, dalam video berikut:
CARA MELINDUNGI ANAK DARI PEDOFIL
5 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua agar Anak Tak Menjadi Korban Pedofil/ Foto: iStock
Cara menjaga anak agar tak jadi korban pedofil
Melindungi anak dari pedofil begitu penting ya, Bunda. Melansir dari All Pro Dad dan Parenting, berikut 5 caranya:
1. Mengenalkan anatomi tubuh ke anak
Pedofil biasanya sering menggunakan nama lucu untuk bicara organ seksual di tubuh anak. Untuk melindungi anak dari pedofil, pastikan Bunda menjelaskan nama organ dengan tepat untuk mencegah pelecehan seksual. Pengucapan nama organ intim seperti vagina atau penis bukan hal yang tabu, sehingga tidak perlu ditutup-tutupi.
Selain itu, jelaskan ke anak fungsi dari bagian tubuh mana saja yang bersifat pribadi, terutama empat bagian yakni mulut, dada, alat kelamin, dan bokong. Berikan pengertian ke anak bahwa empat area pribadi itu enggak boleh disentuh sembarangan oleh orang lain, kecuali orang tua dan dokter dengan kondisi harus ditemani Ayah dan Bundanya.
2. Aktif di kehidupan anak
Ayah dan Bunda perlu mengetahui aktivitas sehari-hari anak dan dengan siapa saja mereka menghabiskan waktu. Bunda juga harus tahu orang-orang dewasa yang terlibat kegiatan bersama buah hati, seperti guru atau pengasuh.
Pedofil bisa berada di sekitar kita tanpa diketahui, Bunda. Tak cuma orang asing, biasa saja pedofil berasal dari kalangan yang kita kenal.
3. Ajarkan anak untuk percaya intuisinya
Anak sebaiknya diajarkan untuk mengenal dan mendengarkan intuisinya. Intuisi adalah sistem pertahanan alami yang dirancang untuk melindungi kita dari situasi berbahaya.
Jika mereka merasa tidak nyaman, maka mereka bisa keluar dari situasi tersebut. Bunda juga harus mendengarkan pendapat anak, misalnya ketika dia tidak mau pergi dengan orang tertentu, jangan terus memaksanya.
4. Ajarkan pentingnya kejujuran
Pedofil yang suka melakukan pelecehan seksual biasanya suka memanipulasi anak-anak untuk merahasiakan tindakannya. Bunda perlu menanamkan sikap jujur agar anak tak suka menyimpan rahasia.
Ingatkan ke anak bahwa jangan menuruti permintaan orang dewasa yang memintanya untuk menyimpan rahasia ya. Bunda juga perlu membiasakan sikap ini agar Si Kecil selalu jujur pada apa pun yang dihadapinya.
5. Bangun kepercayaan dengan anak
Orang tua juga perlu membangun hubungan baik dan perasaan saling percaya dengan anak-anaknya. Jangan menjadi orang tua yang terus bertanya karena itu bisa membuat anak enggan bercerita.
Saat bicara dengan anak soal hal yang tidak pantas, jelaskan secara benar ya. Katakan bahwa Bunda memercayainya dan tidak anak marah dengan apa pun yang akan disampaikan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Ciri-Ciri Pengidap Pedofil dan Tipe Anak yang Menjadi Sasaran Empuk Baginya

Parenting
Kenali Ciri Orang Pedofil dan Cara Mencegah Anak agar Tak Jadi Korbannya

Parenting
Sedang Viral, Bun, Pedofil Beraksi di Cilandak, Jakarta Selatan

Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Korban Pedofil

Parenting
Hati-hati, Bun, Akun Pedofil Incar Anak-anak Bersinglet


7 Foto
Parenting
7 Potret Yuni Shara Saat Kunjungi Anak-anak di PAUD yang Dia Dirikan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda