HaiBunda

PARENTING

6 Langkah Menangani Anak Muntah Tanpa Obat, Bunda Enggak Perlu Panik

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 29 Sep 2021 11:22 WIB
Obat muntah anak/ Foto: Getty Images/Thurtell

Jakarta - Bunda jangan panik dan buru-buru mencari obat muntah anak ketika Si Kecil mengeluarkan isi perutnya ya. Bunda bisa coba redakan dengan berbagai macam alternatif sambil mencari tahu kira-kira apa penyebab anak muntah.

Keracunan makanan, infeksi, virus, dan mabuk perjalanan semuanya dapat menyebabkan Si Kecil muntah. Bunda bisa baca lebih lanjut dan pelajari perawatan yang tepat untuk menghentikan muntah, seperti dilansir dari Parents berikut ini:

Apa yang menyebabkan muntah pada anak?

Muntah terjadi ketika isi lambung dikeluarkan dengan cepat atau paksa atau dikosongkan melalui mulut. Ini terjadi melalui kontraksi tiba-tiba otot perut.


Pengobatan untuk muntah

  1. Pastikan Si Kecil minum cukup cairan, terutama jika ia juga mengalami diare. Ini penting untuk mencegah dehidrasi dan untuk mengganti cairan, garam, dan kalori yang hilang saat Si Kecil muntah.Mulailah memberi Si Kecil cairan meskipun dia masih merasa mual. Jika Si Kecil baru saja muntah, tunggu 30-60 menit sebelum memberikan cairan dan mulai dengan jumlah kecil.
  2. Bunda perlu menghindari memberi Si Kecil makanan padat selama 24 jam pertama setelah muntah dimulai. Sebagai gantinya, beri dia cairan bening dalam dosis kecil dan sering (setiap 5 menit) dengan sendok atau botol. Bunda juga dapat meminta Si Kecil mengisap es batu atau waslap basah yang dingin. Anak yang lebih besar dapat menyesap minumannya melalui sedotan. Jika Si Kecil dapat menahan cairan, secara bertahap tingkatkan jumlah yang Bunda berikan kepadanya.
  3. Anak-anak yang sedang disusui harus terus menerima ASI dan harus disusui lebih sering dari biasanya (setiap satu sampai dua jam) dan dengan dosis yang lebih kecil (5 sampai 10 menit setiap kali). Bunda juga bisa memompa dan memberikan susu bayi dengan sendok, cangkir, atau botol. Bayi yang telah menggunakan susu formula dapat terus mendapatkan susu formula yang teratur.
  4. Selain ASI dan susu formula, berikan Si Kecil salah satu dari beberapa larutan rehidrasi oral yang disiapkan secara khusus, atau oralit seperti Pedialyte, Ricelyte, atau Kao Lectrolyte. Solusi rehidrasi oral ini membantu mengganti cairan dan garam yang hilang melalui muntah. Anak-anak yang lebih besar dapat diberikan es beku yang terbuat dari larutan ini. Jika anak Bunda berusia di atas 6 bulan dan tidak menyukai rasa Pedialyte tanpa rasa, Bunda dapat menambahkan setengah sendok teh jus apel untuk setiap dosis.
  5. Anak yang lebih besar dapat minum cairan selain larutan rehidrasi oral. Anak yang mengalami diare sebaiknya menghindari jus buah dan minuman bersoda karena memiliki kandungan gula yang tinggi yang dapat memperparah diare. Jika Si Kecil muntah tetapi tidak diare, ia dapat mencoba meminum sedikit jus buah atau air putih.
  6. Jika Si Kecil sudah bisa menerima cairan tanpa muntah setelah delapan jam pertama, secara bertahap perkenalkan kembali makanan padat. Untuk anak kecil, mulailah dengan makanan hambar seperti saus apel, pisang tumbuk, atau sereal bayi. Anak yang lebih besar (di atas 1 tahun) dapat diberikan biskuit, roti panggang, campuran biji-bijian, sup, kentang tumbuk, atau roti. Makanan menu normal biasanya dapat dilanjutkan sekitar 24 jam setelah muntah berhenti.

Obat muntah anak/ Foto: iStock

Pemberian Obat-obatan 

Dilansir Web MD, muntah pada anak-anak biasanya hilang dengan sendirinya seiring waktu dan Bunda bisa menunggu hingga kondisinya membaik. Obat-obatan yang dijual bebas untuk muntah tidak dianjurkan untuk anak-anak. Obat-obatan itu tidak akan membantu jika penyebabnya adalah virus. Cairan adalah kuncinya. Namun, jika muntahnya parah, dokter mungkin meresepkan sesuatu untuk mencegah mual dan muntah.

Demikian berbagai cara mengobati muntah tanpa memberikan obat muntah pada anak. Namun sebenarnya apa saja sih penyebab muntah yang terjadi pada anak-anak? Simak selengkapnya di halaman berikut Bunda.

Simak juga obat demam anak yang aman dalam video di bawah ini:



(rap/rap)
PENYEBAB MUNTAH PADA BAYI DAN ANAK-ANAK

PENYEBAB MUNTAH PADA BAYI DAN ANAK-ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

8 Mainan untuk Anak 2 Tahun, Si Kecil Sudah Punya Belum, Bun?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah Lagi, Intip 5 Potret Harunya

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Rini Yulianti dan Suami Korea yang Baru Ulang Tahun, Beri Ucapan Manis

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Perbedaan EQ dan SQ yang Penting Dimiliki Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

Imbas Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Klinik Kesuburan Kini Menjamur di Korea Selatan

Kehamilan Melly Febrida

Menyusui Bisa Kurangi Risiko Kanker Hingga 91 Persen, Begini Caranya

Menyusui Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah Lagi, Intip 5 Potret Harunya

Ketahui Perbedaan EQ dan SQ yang Penting Dimiliki Anak, Bunda Perlu Tahu

Menyusui Bisa Kurangi Risiko Kanker Hingga 91 Persen, Begini Caranya

Imbas Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Klinik Kesuburan Kini Menjamur di Korea Selatan

5 Potret Rini Yulianti dan Suami Korea yang Baru Ulang Tahun, Beri Ucapan Manis

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK