Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

20 Contoh Pantun Karmina yang Lucu, Bisa Bikin Si Kecil Tertawa Bun!

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 07 Nov 2021 14:34 WIB

Ibu dan anak
Ilustrasi bermain pantun/Foto: Getty Images/staticnak1983

Jakarta - Bukan hanya komedian lho yang bisa bermain pantun, Bunda dan Si Kecil juga bisa. Bermain pantun akan menghidupkan suasana menjadi ceria dan bahkan membuat Si Kecil semakin sayang pada Bunda.

Ada bermacam jenis pantun yang bisa Bunda mainkan, misalnya saja pantun jenaka, nasihat, teka-teki, dan karmina. Nah, kali ini kita akan membahas tentang pantun karmina yang bisa membuat Bunda dan Si Kecil berbalas-balasan.

Bila belum familiar dengan pantun jenis ini, Bunda mungkin sering mendengar para komedian melontarkannya saat mengisi berbagai acara talkshow di televisi.     

Dikutip dari penulis Kusmarwanti dalam Ebook Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 3 Kesastraan, karmina merupakan pantun pendek yang hanya terdiri dari 2 baris. Pantun karmina sering juga disebut pantun kilat.

Umumnya, pantun karmina digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan yang ditujukan kepada seseorang secara langsung. Pantun karmina bisa juga digunakan untuk nasihat singkat, bualan/rayuan, atau bahkan kata ejekan.

Banner 7 Warna Cat Rumah Terpopuler 2021Banner 7 Warna Cat Rumah Terpopuler 2021/ Foto: HaiBunda/Mia

Ciri-ciri utama dari pantun karmina di antaranya: 

  1. Hanya terdiri dari 2 baris
  2. Baris pertama merupakan sampiran. Baris kedua merupakan isi.
  3. Jumlah suku kata setiap baris 8-12.
  4. Memiliki pola sajak yang sama a-a, b-b, c-c, dst.

Pantun karmina juga memiliki sajak yang terletak di tengah dan di akhir nih, Bunda. Berdasarkan bunyinya, sajak tersebut dibagi menjadi sajak sempurna dan sajak paruh. Coba perhatikan contoh pantun karmina berikut yuk!

Burung merpati terbang tinggi ke awan, manusia mati membawa bekal amalan

Jangan lupa setia pada sahabat, banyak dosa yuk segera taubat

Dalam karmina di atas, kata 'merpati' bersajak sempurna dengan 'mati', kata 'awan' bersajak paruh dengan 'amalan', kata 'lupa' bersajak paruh dengan 'dosa', dan kata 'sahabat' bersajak paruh dengan 'taubat'.

Isi pantun karmina dapat dilihat dari baris kedua. Pantun karmina di atas berbunyi, "Manusia mati membawa bekal amalan,"  berisi nasihat bahwa manusia akan mati dan akan membawa bekal amalan kebaikan, sedangkan, "Banyak dosa yuk segera taubat," berisi nasihat agar kita segera bertaubat untuk menghapus dosa.

Setelah mengetahui penjelasan mengenai pantun karmina dan juga apa saja ciri-ciri utamanya, Bunda juga bisa mendapatkan contohnya. Untuk itu, simak di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga yuk video tentang 5 permainan tradisional yang bisa kembangkan kreativitas anak di rumah.

[Gambas:Video Haibunda]




 

 

 

 

 

 

 


20 CONTOH PANTUN KARMINA

Ibu dan anak

Ilustrasi bermain pantun/Foto: iStock

Berikut Bunda bisa lihat beberapa contoh pantun karmina yang bisa dijadikan referensi untuk bermain balas pantun bersama Si Kecil nih.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut contoh-contoh pantun karmina:

  1. Dahulu ketan sekarang ketupat, dahulu preman sekarang uztad.
  2. Kelapa diparut enak rasanya, biar perutnya gendut baik hatinya.
  3. Air memancar, roda berputar, rajin belajar, jadi pintar.
  4. Beli kedondong di pasar, Ayo dong kita belajar.
  5. Ke Mekah untuk iktikaf, kalau salah, minta maaf.
  6. Gula merah buah kedondong, jangan marah dong.
  7. Buah kelapa jatuh ke tanah, jangan lupa sholat jamaah.
  8. Satu titik, satu roti. Sudah cantik, baik hati.
  9. Good morning selamat pagi. Gigi kuning belum mandi.
  10. Kepompong dalam kelambu. Anak ompong mulutnya bau.
  11. Burung perkutut burung kutilang. Kamu kentut nggak bilang-bilang.
  12. Kura-kura dalam perahu. Pura-pura tidak tahu.
  13. Dangdut gendangnya pecah. Perut gendut kaya gajah.
  14. Telur perkutut lima butir. Itu suara kentut apa petir?
  15. Ikan panik diobok-obok kancil. Bunda cantik kecintaan Si Kecil. 
  16. Jalan-jalan ke trotoar. Walau kampungan tapi pintar.
  17. Burung elang burung kutilang. Aku pulang membawa uang.
  18. Tas hitam di atas meja. Saya cakep siapa yang punya.
  19. Limau perut di tepi rawa. Sakit perut sebab tertawa.
  20. Ikan kakap makan kepompong. Banyak cakap suka bohong

Sekian Bunda penjelasan dan contoh-contoh pantun karmina. Sepertinya seru yah Bunda bermain balas pantun karmina untuk mengisi kegiatan anak selama di rumah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda