Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda, Coba 6 Cara Jitu Ubah Anak Manja Jadi Lebih Mandiri

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 26 Dec 2021 17:49 WIB

ilustrasi anak pakai sepatu
Ilustrasi anak manja/Foto: iStock

Jakarta - Istilah 'anak manja' selama ini dianggap sebagai sikap anak yang bersikap kurang mandiri atau sulit mematuhi perintah akibat terlalu disayang oleh Bunda atau Ayahnya. Namun, memang tidak ada istilah ilmiah untuk definisi anak manja.

Manja hanyalah sebuah label atau 'ejekan' kepada anak yang memiliki masalah perilaku akibat pola asuh kita sebagai orang tua. Anak yang sering disebut manja biasanya ia enggan melakukan segala sesuatu sendiri, mudah ngambek, atau sulit berbagi. 

 Nah, apakah saat ini Bunda merasa Si Kecil sudah terlalu manja dan perlu ada perubahan dalam cara mendidiknya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya.

Bunda, 'anak manja' hanyalah sebuah istilah ejekan yang ditujukan kepada anak yang memamerkan masalah perilaku akibat terlalu disayang oleh orang tuanya.

Tanpa disadari, yang membuat Si Kecil menjadi manja adalah pola asuh kita sebagai orang tua yang kurang tepat. Dikutip dari situs resmi Kemendikbud ada beberapa penyebab yang menjadikan Si Kecil manja, di antaranya:

  • Pertama, terlalu menyayangi Si Kecil hingga tidak tega jika mengucapkan kata 'tidak' ataupun penolakan terhadap keinginannya. Dari situlah awal mula tumbuh sifat egois yang menyebabkan Si Kecil menjadi manja.
  • Kedua, membiarkan perilaku 'nakal' Si Kecil dengan beranggapan bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar dilakukan oleh anak-anak. Karena itulah, Si Kecil akan terus mengulanginya.
  • Ketiga, sikap selalu ingin dilayani yang disebabkan orang tua tidak mengajari arti tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kemandirian sejak dini kepada Si Kecil.  Karena terbiasa semuanya dilakukan oleh orang tua ataupun orang lain, Si Kecil akan terbiasa untuk dilayani dan jadi manja.
banner Sacha Stevenson pulang ke Kanadabanner Sacha Stevenson pulang ke Kanada/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Di sinilah Bunda sebaiknya mulai memahami mana batasan antara menyayangi dan memanjakan Si Kecil. Yuk, Bunda! Simak beberapa tips mendidik Si Kecil yang sudah telanjur manja berikut ini:

1. Menolak keinginan Si Kecil dengan pengertian dan penjelasan

Seperti dikutip dari Parents, "Membantu seorang anak menerima bahwa dia tidak akan mendapatkan semua yang dia inginkan adalah pelajaran hidup yang penting," kata Karen Ruskin PsyD, seorang terapis keluarga di Sharon, Massachusetts.

Bunda bisa menolak permohonan dan keinginan Si Kecil agar ia memahami bahwa tidak segala sesuatu yang diinginkan dapat diwujudkan dan ia dapatkan.

Lain hal jika Bunda sendiri yang telah menjanjikan untuk mewujudkan permohonan Si Kecil seperti pergi ke taman bermain. Jika Si Kecil menagih dan Bunda tidak bisa menepati janji, Bunda harus mengungkapkan penyesalan, meminta maaf kepada Si Kecil, dan buat jadwal baru agar Si Kecil tidak kecewa.

2. Kompak dengan orang rumah agar Si Kecil mandiri 

Seperti disarankan Alzena Masykouri, MPsi, dari KANCIL, Jakarta, ajak bicara orang-orang di rumah seperti kakek, nenek, dan pengasuhnya. Tujuannya agar tercipta perlakuan yang sama terhadap anak.

Semua harus di bawah satu komando, yaitu orang tua, bagaimana metode yang akan ditempuh dalam memandirikan anak. Jangan sampai terjadi perbedaan perlakuan, semisal saat Bunda tidak mengizinkan tapi Ayah atau kakek dan nenek tetap mengizinkan.

Simak tips lainnya di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang curhat Siti KDI didik anak dengan campuran budaya Turki-Indonesia

[Gambas:Video Haibunda]



 

 

 

 

 

 

 

 

 


6 CARA JITU UBAH ANAK MANJA JADI LEBIH MANDIRI

ilustrasi anak pakai sepatu

Ilustrasi anak mandiri/Foto: iStock

3. Jangan selalu membantu Si Kecil

Bunda bisa melatih kemandirian Si Kecil dengan mengatakan, "Kakak sudah besar. Jadi, mulai sekarang Kakak bisa mandi sendiri, ya." Berikan arahan dengan nada datar dan pendek, juga tidak cepat karena rentang perhatian.

Si Kecil yang masih singkat. Seperti, "Ayo siapa yang paling cepat memakai sepatu, Ayah atau Kakak?"

Jika Si Kecil hendak makan, Bunda bisa katakan, “Yuk kita makan. Kalau kamu tidak mau makan sendiri, nanti perutmu akan sakit.”

4. Berikan apresiasi 

Jika Si Kecil berhasil memakai sendiri sepatunya selama satu minggu berturut-turut, berikan Si Kecil hadiah atau reward agar Si Kecil menjadi percaya diri dan menjadi yakin bahwa ia dapat melakukannya sendiri.

Misalnya dengan mengatakan, “Kakak pintar sudah bisa pakai sepatu sendiri. Yuk coba pakai sepatunya lagi, nanti Bunda ajak jalan-jalan ke taman bermain.”

5. Abaikan jika Si Kecil mengamuk karena tidak dituruti

Jika Si Kecil marah dan menangis karena keinginannya tidak dituruti, Bunda bisa mengabaikannya. Namun, itu selama anak tidak dalam bahaya karena melukai dirinya sendiri atau orang lain, saran Amy McCready, penulis If I Have to Tell You One More Time ... The Revolutionary Program That Gets Your Kids to Listen Without Nagging, Reminding, or Yelling.

6. Latih Si Kecil untuk sabar 

Dikutip dari Parents, Dr. Lichtman ingat bahwa setelah putrinya yang saat itu  berusia 5 tahun mulai mendapatkan uang saku, dia tidak membelikannya balon di pameran jalanan tahun itu. "Saya berkata, 'Jika kamu benar-benar menginginkannya, kamu dapat menggunakan uangmu sendiri,’’ kata Dr Lichtman.

Akhirnya putrinya belajar membuat keputusannya sendiri dengan uang yang ia punya. Ia memutuskan tidak jadi membeli balon karena ia menggunakan uang sakunya untuk membeli barang lain yang lebih ia butuhkan dan inginkan.

Sekian informasi dan tips cara mendidik Si Kecil yang manja. Semoga setelah mempraktikkan tips ini di rumah, Si Kecil perlahan menjadi pribadi yang lebih mandiri ya Bunda.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda