Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun di AS Diberikan Lebih Rendah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 03 Nov 2021 18:10 WIB

Vaccine, Vaccination Hepatitis B virus for child baby. Doctors vaccinate the thighs of children
ilustrasi vaksin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal
Jakarta -

Anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun di Amerika Serikat, kini sudah bisa diberikan vaksin COVID-19 dari jenis Pfizer/BioNTech. Hal ini sesuai persetujuan akhir oleh Otoritas Kesehatan AS pada Selasa (2/11/2021), Bunda.

Perluasan vaksinasi COVID-19 Pfizer untuk anak-anak berusia 5-11 tahun ini pun didukung penuh oleh Penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Menurutnya, manfaat vaksin lebih besar daripada risiko.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan otorisasi penggunaan darurat vaksin pada anak berusia 5 hingga 11 tahun pada Jumat (29/10/2021).

Penjabat Komisaris FDA Janet Woodcock, MD mengatakan, sebagai seorang ibu dan dokter, ia tahu bahwa orang tua, pengasuh, staf sekolah, dan anak-anak telah menunggu izin untuk vaksinasi.

"Memvaksinasi anak-anak yang lebih muda terhadap COVID-19 akan membawa kita lebih dekat untuk kembali ke keadaan normal," kata Woodcock, dikutip dari laman resmi FDA.

"Evaluasi kami yang komprehensif dan ketat terhadap data yang berkaitan dengan keamanan dan efektivitas vaksin akan membantu meyakinkan orang tua dan wali bahwa vaksin ini memenuhi standar tinggi kami."

Banner 7 Warna Cat Rumah Terpopuler 2021Banner 7 Warna Cat Rumah Terpopuler 2021/ Foto: HaiBunda/Mia

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun diberikan sebagai seri utama dua dosis, dengan interval 3 minggu, tetapi dosisnya lebih rendah (10 mikrogram) daripada yang digunakan untuk individu berusia 12 tahun ke atas (30 mikrogram).

Sementara, Direktur CDC Rochelle Walensky menyebut rawat inap anak telah melonjak akibat penyebaran varian Delta.

"(Risiko COVID-19) terlalu tinggi dan terlalu menghancurkan bagi anak-anak kita dan jauh lebih tinggi daripada banyak penyakit lain yang membuat kita memvaksinasi anak-anak", kata Walensky, dikutip dari Channel News Asia.

Walensky menambahkan, penutupan sekolah berdampak pada kesehatan sosial dan mental yang merugikan pada anak-anak. "Vaksinasi anak memiliki kekuatan untuk membantu kita mengubah semua itu," katanya.

Menurut data CDC, setiap juta suntikan vaksin yang diberikan dapat mencegah antara 80 hingga 226 rawat inap pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda