
parenting
Kenali 2 Gejala Pneumonia pada Anak dan Cara Bedakan dengan Sesak Napas Biasa
HaiBunda
Selasa, 07 Dec 2021 13:46 WIB


Penanganan pneumonia pada anak
Pneumonia pada anak dapat diobati dengan pemberian antibiotik, Bunda. Jika anak mengalami sesak napas, maka harus segera dibawa ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat pola pernapasan anak dan mendengarkan apakah ada suara abnormal dari paru-parunya. Selain itu, anak akan menjalani tes oksimetri untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah.
Pemeriksaan lainnya adalah X-Ray atau CT scan pada bagian dada, melakukan tes darah, dan mungkin menjalani bronkoskopi untuk melihat ke dalam saluran udara pada paru-parunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila diperlukan, anak bisa diberikan oksigen untuk membantunya bernapas. Jika ada sesak berat, maka Si Kecil akan dianjurkan untuk dirawat guna mencegah dehidrasi dan pemberian obat yang lebih mudah.
Mencegah pneumonia pada anak
Untuk mencegah terjadinya pneumonia, anak perlu menjalani pola hidup sehat dan Bunda perlu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar. Agar tak terjadi kekambuhan, kita pun perlu melindungi anak dari orang yang sedang batuk atau pilek.
Biasakan anak memakai masker atau menutup hidung ketika dekat dengan orang yang sedang sakit. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan dan mendapatkan imunisasi vaksin influenza yang bisa dimulai dari usia 6 bulan dan PCV (pneumococcal conjugate vaccine) dari usia 2 bulan.
(ank/rap)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
8 Gejala Penyakit Maag Pada Anak, Waspadai Saat Si Kecil Sering Bersendawa

Parenting
Hubungan Demam dengan Bayi Tumbuh Gigi, Mitos atau Fakta?

Parenting
Benarkah Bayi yang Terpapar Corona Akan Mengalami Cacat Paru?

Parenting
Usia Belum 1 Bulan, Bayi Tantri Kotak Diopname karena Bronkopneumonia

Parenting
Pneumonia yang Dialami Stan Lee Juga Bisa Menyerang Anak-anak
