PARENTING
Telur, Si Makanan Super Bernutrisi yang Baik untuk MPASI Bayi
Amira Salsabila | HaiBunda
Minggu, 12 Dec 2021 11:40 WIBJakarta - Tahukah Bunda? telur sering disebut sebagai makanan super karena dianggap sebagai sumber protein terbaik oleh banyak orang, lho.
Dengan 6 gram protein berkualitas tinggi dan 14 vitamin dan nutrisi penting, telur adalah cara praktis untuk menambahkan makanan sehat yang kaya zat besi ke dalam makanan Si Kecil. Mereka adalah sumber alami kolin, yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak.
Lalu, kapan Bunda bisa memberikan telur kepada Si Kecil dan apa saja manfaat dari telur untuk kesehatan Si Kecil? Simak penjelasan berikut ini, ya.
Sumber protein
Telur adalah sumber protein yang luar biasa, dengan profil asam amino lengkap (bahan penyusun sel) dan lemak esensial, termasuk lemak jenuh, kolesterol, dan DHA (asam lemak omega-3) untuk membangun dinding sel, dan mendukung pertumbuhan otak.
Telur juga kaya akan vitamin B dan folat, serta selenium, seng, dan yodium, ditambah sedikit zat besi (minimal jika dibandingkan dengan daging).
Kuning telur adalah salah satu dari sedikit sumber makanan vitamin D, yang penting untuk pembentukan tulang. Ayam yang dipelihara di luar akan menghasilkan telur dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi serta jumlah vitamin E dan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi daripada telur yang dibesarkan di dalam kandang industri.
“Telur bisa menjadi sumber nutrisi dasar yang baik,” kata Andrew Odegaard, profesor di departemen epidemiologi dan biostatistik di University of California, Irvine, dikutip dari USA Today.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kuning telur dapat dimasukkan ke menu makanan bayi saat Si Kecil berusia 8 bulan. Di beberapa belahan dunia, bayi bahkan diperkenalkan dengan telur ketika mereka berusia 6 bulan.
Berikut tahapan memperkenalkan telur kepada Si Kecil sesuai dengan usianya:
1. Pada usia 6 hingga 9 bulan
Cara termudah untuk mengenalkan telur untuk usia ini adalah melalui telur dadar yang dimasak dengan baik yang dipotong menjadi potongan persegi panjang seukuran dua jari orang dewasa yang disatukan.
Bentuk ini memudahkan bayi untuk mengambil telur dan makan secara mandiri. Jika bayi kesulitan mengambil makanan dari meja atau kursi tinggi, coba berikan potongan telur ke udara secara vertikal.
2. Pada usia 9 hingga 12 bulan
Pada usia ini, Si Kecil mulai bisa menggenggam, memungkinkan bayi mengambil potongan makanan yang lebih kecil. Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk mengurangi ukurannya menjadi potongan-potongan kecil telur dadar, telur orak-arik, atau telur rebus.
3. Pada usia 12 hingga 24 bulan
Jelajahi berbagai macam olahan telur, potong omelet dan telur rebus menjadi potongan-potongan kecil dan terus pastikan telur matang sempurna. Ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan Si Kecil garpu.
Lalu, apa saja manfaat dari telur untuk Si Kecil? Simak di halaman selanjutnya, ya.
Simak juga video tentang 3 resep MPASI dari kentang di bawah ini yuk.

ALASAN MENGAPA TELUR SANGAT BAIK SEBAGAI MPASI SI KECIL