
parenting
Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia karena Ikut Tren Tantangan Tiktok, Apa yang Terjadi?
HaiBunda
Minggu, 26 Dec 2021 18:22 WIB

Kembali jadi peringatan, penggunaan media sosial bagi anak perlu untuk selalu diawasi, Bunda. Jika tidak, ini bisa berakibat fatal seperti yang dialami oleh bocah asal Pennsylvania, Nyla Anderson.
Mengutip dari The Sun, putri Tawainna Anderson itu ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamarnya. Peristiwa tersebut terjadi pada 12 Desember lalu.
Nyla saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat. Namun sayangnya, nyawa bocah berusia 10 tahun tersebut tak dapat tertolong.
Kematian Nyla ini tentunya menjadi tamparan yang keras bagi keluarga, terlebih sang ibunda. Tawainna ungkap ia merasa amat sakit hati atas apa yang terjadi pada putrinya tersebut.
Diketahui, saat itu sebetulnya semua anggota keluarga mereka sedang berkumpul dan ada di rumah. Akan tetapi, tak satupun dari mereka yang mengawasi Nyla di kamarnya.
"Saya sangat terluka," kata Tawainna dikutip The Sun, pada Sabtu (25/12/2021).
"Ini adalah rasa sakit yang tidak akan hilang. Saya sangat terluka," sambungnya.
Pihak keluarga Nyla kemudian mencoba untuk memerikan ponsel miliknya, Bunda. Mereka berusaha untuk mencari tahu lebih dalam penyebab kematian gadis tersebut.
Saat diperiksa, ternyata Nyla kematian Nyla terjadi akibat dirinya mengikuti sebuah tren challenge atau tantangan dari TikTok. Tantangan ini berbahaya, Bunda.
Tantangan ini disebut sebagai Blackout Challenge. Saat melakukannya, pemain harus berusaha untuk menahan napas selama mungkin, bahkan hingga pingsan karena kekurangan oksigen.
Sejak penemuan tersebut, Tawainna lantas membuat peringatan bagi para orang tua lainnya. Ia berpesan agar terus memantau ponsel atau gadget dan mengetahui apa saja yang mereka tonton di media sosial.
"Pastikan Anda memeriksa telepon anak-anak Anda. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin Anda temukan di ponsel mereka," ujarnya.
"Anda tidak akan berpikir anak berusia 10 tahun akan mencoba ini. Mereka mencoba karena mereka masih anak-anak dan mereka tidak tahu lebih baik,"Â lanjutnya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, tonton juga hal paling ditakutkan Chua 'Kotak' dalam mendidik anak di era digital dalam video berikut:
SUDAH BANYAK KORBAN
Ilustrasi anak pakai gadget/Foto: Getty Images/AzmanJaka
Sebagai informasi tambahan, tantangan Blackout memang sudah lama ada bahkan sebelum masuk media sosial. Akan tetapi, tindakan berbahaya tersebut menjadi lebih umum dalam beberapa bulan terakhir karena penyebarannya yang pesat di TikTok.
Kasus kematian anak karena hal tersebut pun bukan sekali-dua kali, Bunda. Pakar kesehatan mengatakan tantangan tersebut dapat menyebabkan kekurangan oksigen yang mengakibatkan serangan jantung dan bahaya medis lainnya seperti kerusakan organ yang signifikan, bahkan kerusakan otak.
Sebelumnya, kematian seperti Nyla juga terjadi pada seorang anak laki-laki berusia 12 tahun. Ia meninggal saat mengambil bagian dalam tantangan tersebut pada bulan Juli lalu.
Anak tersebut tidak memberikan respons apapun. Ditambah lagi dengan adanya dengan tanda atau bekas pengikat di lehernya saat temukan di apartemen. Ia dibawa ke Rumah Sakit Anak Universitas Oklahoma tetapi meninggal karena luka-lukanya.
Setelah berbicara dengan keluarga bocah itu, polisi mengatakan mereka percaya kematiannya terkait dengan tantangan dan bukan upaya bunuh diri.
Itu terjadi hanya sebulan setelah seorang anak laki-laki di Massachusetts meninggal setelah mencoba tantangan itu. Selain itu, anak laki-laki berusia 12 tahun lainnya di Colorado harus menggunakan alat bantu hidup selama 19 hari setelah mencoba tren tersebut.
Ia alami mati otak setelah ia ditemukan oleh saudara kembarnya dalam kondisi pingsan di lantai kamar mandinya pada 22 Maret. Dia bertahan dengan mesin pendukung hidup sampai April.
Ayahnya yang hancur, Haileyesus Zeryihun, memberikan harapan bahwa anaknya adalah seorang pejuang dan dapat bertahan. Namun tak lama setelah putranya dirawat di rumah sakit, dia mengetahui bahwa ada kemungkinan ia tak bisa diselamatkan.
"Ini adalah sesuatu yang perlu diberikan kepada anak-anak untuk diajarkan, untuk dikonseling. Karena ini serius, hal yang serius," kata ayahnya kepada The Denver Channel pada bulan Maret.
"Ini sama sekali bukan lelucon. Dan Anda dapat memperlakukannya seolah-olah seseorang sedang memegang pistol. Inilah, betapa berbahayanya ini," sambungnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Waspada, Tren 'Yes You Can' di TikTok Bisa Membuka Pintu Predator Seksual Online ke Anak

Parenting
Tren TikTok Pecahkan Telur di Kepala Anak, Dikecam, Jangan Ditiru ya Bun!

Parenting
Tren Blackout Challenge Tewaskan 7 Anak, TikTok Digugat Para Orang Tua

Parenting
Curhat Bunda Anaknya Koma 10 Minggu karena Blackout Challenge di TikTok

Parenting
Tragis Bun! Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ikut Challenge TikTok Viral


7 Foto
Parenting
7 Potret Ralia Rules Anak Rian D'Masiv, Viral karena Challenge Nyanyi di TikTok
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda