6 Cara Ini Mampu Ringankan dan Atasi Sakit Gigi pada Anak, Dicoba yuk Bun

Jakarta - Tak sedikit anak yang mengalami sakit gigi, ya Bunda. Meski sudah familiar, sebagai orang tua, Bunda pastinya selalu khawatir bila anak menahan nyeri pada giginya.

Sakit gigi anak dapat disebabkan banyak hal Bunda, mulai dari kerusakan gigi, penumpukan plak, gigi berlubang, gigi patah, atau makanan yang tersangkut di antara gigi yang terkadang terasa seperti sakit gigi.

Lalu apa yang bisa Bunda lakukan saat Si Kecil sakit gigi? Bunda bisa melakukan 6 langkah mudah ini yang membantu mengobati dan meringankan rasa sakit anak dan berikan perawatan gigi di rumah yang mereka butuhkan. 

1. Cari penyebab sakit gigi anak

Melansir dari laman Kids Dentist Tree, hal pertama yang harus Bunda lakukan saat anak sakit gigi adalah mencari tahu penyebabnya. Jika mereka cukup besar, minta Si Kecil untuk menunjukkan atau menggambarkan rasa sakitnya.

Jika mereka masih kecil, cari pembengkakan, kemerahan pada gusi dan pipi, perubahan warna gigi atau gigi patah. Jika Bunda menemukan gigi yang longgar, berubah warna, atau patah, kemungkinan besar itulah penyebabnya.

2. Bantu mengeluarkan sisa makanan yang terselip

Selanjutnya Bunda bisa membantu anak mengeluarkan partikel makanan yang mungkin terperangkap di antara giginya. Ingatlah untuk berhati-hati dan lembut saat menggunakan benang gigi, karena gusi anak Bunda mungkin sensitif.

Jika anak Bunda kesulitan menggunakan benang gigi atau memiliki kawat gigi, pertimbangkan untuk membeli obat kumur yang aman untuk anak agar lebih mudah.

3. Berkumur dengan air garam hangat

Campurkan sekitar satu sendok teh garam ke dalam secangkir kecil air hangat. Mintalah anak Bunda berkumur dengan larutan tersebut selama sekitar 30 detik dan meludah. Ini akan membunuh bakteri di dalam atau di sekitar area yang terasa sakit dan mendorong penyembuhan lebih cepat.

"Berkumur dengan air garam hangat akan memberikan efek lebih nyaman pada anak saat mereka merasa sakit gigi. Selain itu larutan garam dapat membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Tentunya periksakan gigi anak ke dokter setelahnya, karena larutan ini hanya dapat mengurangi sakit gigi dan membantu mempercepat penyembuhan," kata David H Moore dokter gigi anak di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline, Selasa (28/12). 

4. Gunakan kompres dingin

Oleskan kompres dingin ke pipi luar anak Bunda di dekat area yang sakit atau bengkak. Jika Bunda tidak memiliki kompres yang dibeli di toko, Bunda dapat membuatnya dengan membungkus es dengan handuk atau kain kecil.

Cobalah kompres selama 15 menit dan istirahat 15 menit lagi. Ini dapat meredakan rasa sakit, mengurangi pembengkakan, dan tentunya memberikan rasa nyaman pada anak. 

5. Gunakan obat pereda sakit atau minyak cengkih untuk anak

Jika rasa sakit berlanjut, anak Bunda dapat minum obat anti inflamasi seperti acetaminophen dan ibuprofen. Ingatlah untuk memastikan bahwa obat apa pun yang Bunda berikan kepada anak-anak aman untuk mereka. Baca label fakta obat setiap kali membelinya, cari tahu bahan aktifnya, dan berikan dalam jumlah yang tepat.

Dalam keadaan apa pun Bunda tidak boleh mengoleskan aspirin atau obat penghilang rasa sakit apa pun pada gusi anak Bunda, karena sangat asam dan dapat menyebabkan luka bakar.

Jika Bunda memerlukan perawatan alami, pengobatan rumahan yang disarankan adalah minyak cengkeh, yaitu minyak esensial anti mikroba dan anti jamur yang digunakan sejak zaman Yunani kuno.

Oleskan minyak cengkeh dengan lembut menggunakan kapas ke daerah gigi yang terasa sakit untuk menghilangkan rasa sakit sementara.

Banner Basic Skincare untuk Kulit Glowing/ Foto: HaiBunda/Mia

6. Hubungi dokter gigi anak

Mengangkat partikel makanan, pembilasan dengan air garam, kompres dingin, hingga pengobatan rumahan mungkin bukan solusi permanen untuk masalah sakit gigi anak.

Jika sakit gigi anak Bunda disebabkan oleh rongga, mereka harus menemui dokter gigi untuk penambalan, saluran akar, atau mungkin pencabutan. Jika anak Bunda mengalami rasa sakit, kelelahan, atau demam yang luar biasa, Bunda harus segera menghubungi dokter gigi anak ya Bunda. 

Anak-anak memiliki risiko lebih besar terkena infeksi gigi jika dibandingkan dengan orang dewasa. Jika sakit gigi anak Bunda tidak kunjung hilang, terutama jika sakit gigi berlanjut selama lebih dari 24 jam, Bunda harus menghubungi dokter gigi anak untuk menjadwalkan konsultasi sesegera mungkin ya Bunda.

Bahkan jika rasa sakit anak Bunda hilang, masih ada kemungkinan mereka memiliki rongga yang bisa berkembang menjadi abses yang menyakitkan. Lalu apa saja cara untuk menjaga kesehatan gigi anak? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda. 

Simak juga video tentang penyebab gigi kuning pada anak dan cara mencegahnya.

[Gambas:Video Haibunda]