
parenting
Larissa Chou Kurung Putranya di Kamar Mandi saat Tantrum, Ini Alasannya Bun
HaiBunda
Sabtu, 01 Jan 2022 12:46 WIB

Larissa Chou membagikan kisahnya ketika menghadapi sang anak, Yusuf, yang sedang tantrum. Larissa mengaku sangat lelah menghadapi Yusuf yang emosinya tidak terkontrol ini. Namun, sebagai Bunda, Larissa harus bisa menjadi sosok yang kuat dan sabar.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Larissa dalam Instagram Stories-nya, Bunda. Kala itu, Larissa mem-posting ketika dirinya tengah mengurung Yusuf di dalam kamar mandi karena emosi Yusuf benar-benar sudah tidak terkendali.
"Ini lagi aku kasih hukuman sedikit di taro di kamar mandi selama lima menit. Dan ini pertama kali (menghukum Yusuf). Biar Yusuf ada jera," tulis Larissa dilihat dari laman Instagram @larissachou.
"Harus sedikit tega. Karena selama ini dia gak pernah dikasih hukuman sama sekali," sambungnya.
Tak hanya itu, Larissa juga memperlihatkan berbagai macam hal yang dilakukan oleh sang anak ketika sedang tantrum, Bunda. Di salah satu posting-an, Larissa bahkan memperlihatkan sebuah ponsel yang memiliki retak pada layarnya.
"Anaknya lagi tantrum itu makanya teriak-teriak. Ini hasil dari Yusuf kalau marah semua rusak," jelas Larissa.
Selain ponsel, Larissa juga mengatakan kalau Yusuf akan dengan mudah membanting barang-barang yang ada di sekitarnya. Salah satu barang yang berhasil ia banting adalah kursi.
"Ini baru banting kursi. Enggak bisa ditenangin sama sekali," papar Bunda satu anak ini.
Meskipun terpaksa mengurung Yusuf di dalam kamar mandi, Larissa tetap tak membiarkan sang anak sendirian. Ia dan beberapa orang lainnya menunggu Yusuf di depan pintu hingga keadaannya sedikit tenang.
Tak sampai lima menit, Larissa pun membukakan pintu kamar mandi dan memperbolehkan Yusuf untuk keluar. Setelah itu, Larissa pun langsung memeluk Yusuf dan memberinya pengertian.
Larissa juga menjelaskan ia memilih kamar mandi sebagai tempat 'mengurung' putranya lantaran apabila di kamar, justru bisa membahayakan putranya karena ia bisa membanting barang lainnya bahkan jendela. Sementara di kamar mandi, ruangnya sempit dan tak banyak benda membahayakan.
Untuk Bunda yang belum tahu, tantrum adalah sebuah istilah yang menjelaskan situasi ketika Si Kecil menunjukkan emosi dan amarahnya yang meledak-ledak. Ternyata, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan Si Kecil berada dalam keadaan tantrum, lho.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, saksikan juga video alasan Lesti Kejora melahirkan lebih cepat berikut ini:
ALASAN ANAK TANTRUM
Ilustrasi Anak Tantrum/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Tidak semua anak akan mengalami tantrum, Bunda. Namun, Bunda bisa mempelajari terlebih dahulu alasan mengapa Si Kecil mengalami tantrum. Berikut ini beberapa alasannya menurut Raising Choldren.
1. Karena terlalu lapar atau lelah
Saat Si Kecil merasa terlalu lapar atau sedang kelelahan, hal ini akan mempersulit anak untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan, dan kebingungan harus bertindak apa. Karena kesulitan itu, Si Kecil melampiaskannya dalam bentuk tantrum.
2. Emosi yang kuat
Si Kecil dapat dibuat kewalahan karena emosi yang kuat. Mungkin mereka kecewa karena tidak diberikan waktu untuk bermain, sedih karena ditinggal Ayah atau Bundanya bekerja, takut, hingga malu. Beberapa situasi akan dapat membuat emosi anak yang kuat jadi terekspresikan.
3. Overstimulasi
Overstimulasi adalah salah satu situasi saat anak belum bisa merespons berbagai hal yang terjadi dalam lingkungan hidupnya karena keterbatasan kemampuannya. Ini juga bisa menjadi salah satu alasan penyebab tantrum.
4. Berada dalam situasi tertentu
Mungkin Bunda pernah melihat mainannya diambil oleh orang lain? Atau, Si Kecil mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari teman-temannya? Tantrum juga dapat disebabkan Si Kecil berada pada situasi saat dia tidak bisa mengatasinya sendiri.
5. Temperamental
Seberapa cepat respon dan pengaruh anak terhadap situasi yang tidak menguntungkannya. Situasi tersebut akan membuatnya marah dan frustrasi sehingga emosinya jadi meledak-ledak.
Saat Si Kecil dalam keadaan tantrum, ada pula beberapa hal yang harus Bunda hindari, nih. Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.
HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SAAT TANTRUM
Ilustrasi Anak Tantrum/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint
Sebagai orang tua, Bunda harus tahu cara menghadapi anak yang tantrum. Namun, dalam situasi tertentu, mungkin Bunda tuidak bisa lagi untuk menahan sesuatu yang salah sehingga bisa memperburuk keadaan.
Seperti yang dilansir Child Mind Institute, inilah 3 hal yang tidak boleh Bunda lakukan saat Si Kecil mengalami tantrum.
1. Berbohong
Pernahkah Bunda berbohong seperti,"Tokonya mau tutup!" saat ia merengek meminta mainan, atau "HP-nya rusak, enggak bisa dimainin!” kepada anak? Ketahuilah Bunda, bahwa itu tidak akan membawa rasa nyaman kepada siapa pun, baik kepada Bunda ataupun Si Kecil.
2. Melarangnya mengeluarkan perasaannya
Saat emosi Si Kecil meledak, hindari melarang dia mengekspresikan perasaannya. Misalnya dengan mengatakan, "Jangan marah!"’ atau "Berhenti!" Selain akan membatalkan emosinya, ia justru akan melakukan yang sebaliknya. Bukankah ini akan memperburuk keadaan, Bunda?
3. Mengatakan ia membuat Bunda sedih
Mungkin sekali atau dua kali, Bunda keceplosan mengatakan ini. Tapi, sesungguhnya ini merupakan perkataan yang salah dan akan membuat Si Kecil juga jadi merasa sedih.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Curhat Larissa Chou Jadi Bunda di Usia Muda, Rasa Sakit Tak Penting Asal Anak Bahagia

Parenting
Rayakan Ultah Yusuf, Larissa Chou Singgung Soal Papa Sambung Terbaik untuk Anak

Parenting
Tak Bisa Bertemu di Hari Ultah Yusuf, Alvin Faiz Minta Maaf dan Gelar Pengajian

Parenting
Perjuangan Larissa Chou Antar Yusuf Sendirian ke RS, Netizen: Ibu Hebat!

Parenting
Kenangan Manis Menantu tentang Sosok Arifin Ilham


5 Foto
Parenting
5 Potret Larissa Chou Umrah Bareng Yusuf, Kagum Si Kecil Tak Kenal Lelah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda