HaiBunda

PARENTING

Mengenal Metode Lovaas untuk Melatih Keterampilan Si Kecil yang Berkebutuhan Khusus

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 23 Jan 2022 13:07 WIB
Ilustrasi anak berkebutuhan khusus/Foto: iStock

Jakarta - Bunda, memang umum diketahui bahwa pendekatan yang paling umum dan efektif untuk anak-anak dengan spektrum autisme adalah terapi perilaku. Terapi ini disebut merupakan alat utama untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.

Salah satu metode yang dikenal efektif adalah pendekatan Lovaas yang selama ini diterapkan pada anak-anak berkebutuhan khusus. Anak-anak dapat mengikuti terapi ini sampai mereka mencapai usia sekolah.

Pernahkah Bunda mendengar tentang pendekatan Lovaas untuk melatih anak-anak berkebutuhan khusus? Simak berikut ini, ya Bunda.


Apa itu pendekatan Lovaas?

Pendekatan Lovaas adalah suatu bentuk analisis perilaku terapan yang digunakan dalam program intervensi awal untuk anak-anak yang mengalami keterlambatan perkembangan atau yang telah diidentifikasi sebagai autis.

Program, yang dibuat oleh Ole Ivar Lovaas, berasal dari studi yang dilakukan oleh BF Skinner pada tahun 1930-an. Tujuannya adalah untuk memulai intervensi dengan anak-anak berusia dua tahun untuk membantu mereka memperoleh kemampuan dan keterampilan komunikasi dalam pendidikan dan aktivitas kehidupan sehari-hari.

“Studi itu pertama-tama menunjukkan bahwa anak-anak dapat diajar,” kata Tristram Smith, seorang psikolog di University of Rochester, dikutip dari The New York Times.

Intervensi terdiri dari memecah keterampilan menjadi komponen yang paling sederhana dan memberi penghargaan kepada anak-anak secara positif dan kemudian menggeneralisasi keterampilan tersebut ke dalam lingkungan alami.

Langkah pertama adalah membangun hubungan dengan anak-anak. Keterampilan pertama adalah meminta sesuatu. Penting bagi anak-anak untuk belajar bahasa vokal, keterlibatan orang tua sangat penting untuk kelangsungan pengobatan di rumah.

Komponen lain dari pendekatan ini adalah mendorong anak untuk meniru anak-anak lain untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.

Pendekatan Lovaas dalam menangani anak-anak autis dan keterlambatan perkembangan didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah. Kemajuan terus diukur dan disesuaikan dengan bertambahnya usia anak-anak. Penghargaan yang memotivasi berbeda untuk setiap anak seperti halnya program.

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus/ Foto: HaiBunda/Mia

Apakah pendekatan Lovaas efektif?

Salah satu hasil yang paling memuaskan dari pendekatan Lovaas adalah pada usia tujuh tahun, banyak anak tidak dapat dibedakan dari teman sebayanya secara sosial dan dapat masuk ke kelas reguler, dengan mereka tampil pada tingkat rata-rata dalam ujian dan tugas.

Anak-anak dengan spektrum autisme bervariasi dalam tingkat keparahan kondisinya. Hal yang sama dapat dikatakan tentang keterlambatan perkembangan. Kemampuan terapis untuk menyusun intervensinya terhadap kebutuhan dan kemampuan anak merupakan karakteristik penting dari pendekatan ini, tetapi dukungan dan keterlibatan orang tua sangat penting.

Tujuan pendekatan Lovaas

Pendekatan Lovaas digunakan untuk mengajar dan mendorong perilaku yang pantas, seperti penggunaan bahasa dan keterampilan sosial. Ini juga dapat membantu perilaku yang sulit.

Berikut ini beberapa tujuan dari pendekatan Lovaas :

  • Meningkatkan penguasaan dan penggunaan bahasa
  • Meningkatkan keterikatan emosional dengan orang lain
  • Meningkatkan IQ
  • Kurangi kebutuhan akan dukungan di dalam kelas
  • Meningkatkan keterampilan bersosialisasi dengan rekan-rekan neurotipikal
  • Mengurangi perilaku yang merangsang diri sendiri, terutama yang dapat membahayakan.

Lalu, apa saja yang termasuk terapi perilaku untuk autisme yang lainnya? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang manfaat terapi lumba-lumba untuk anak penyandang autisme di bawah ini ya.



(pri/pri)
TERAPI PERILAKU UNTUK AUTISME

TERAPI PERILAKU UNTUK AUTISME

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Anak Minta Smartphone? Ini 2 Hal Penting yang Harus Bunda Siapkan Menurut Psikolog

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

Mom's Life Natasha Ardiah

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure

Mom's Life Arina Yulistara

Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure

Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya

Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia

Kebiasaan Tidur Bersandar di Jendela Pesawat Ternyata Bahaya, Ini Alasannya Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK