HaiBunda

PARENTING

Siswa dan Guru Positif COVID-19, 15 Sekolah di Jakarta Ini Setop PTM 100%

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 17 Jan 2022 09:33 WIB
Ilustrasi Anak Sekolah PTM 100 Persen/ Foto: iStock
Jakarta -

Beberapa sekolah di Jakarta terpaksa menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah. Hal ini terjadi akibat temuan kasus positif COVID-19 di sejumlah siswa dan guru, Bunda.

Menurut data pada Sabtu (15/1/22), sebanyak 12 sekolah melaporkan adanya temuan kasus. Akibat temuan ini, sejumlah sekolah pun memutuskan untuk kembali menerapkan metode belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, penyetopan PTM 100 persen di sekolah akan dilakukan selama 14 hari. Ada syarat khusus yang menyatakan bahwa sekolah bisa setop PTM.


"Jadi itu tergantung ya, yang kasusnya di bawah 5 persen itu 5 hari (berhenti PTM 100 persen). Kalau di atas 5 persen itu 14 hari, " kata Ahmad Riza.

Salah satu sekolah yang menemukan kasus positif COVID-19 adalah SMAN 71 Jakarta. Kasus positif ini adalah suspek varian Omicron, Bunda.

Pemberlakuan PTM 100 persen sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk tahun ajaran 2022.

Dalam SKB ini, pengaturan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Dengan syarat tertentu, PTM dapat dilaksanakan 100 persen.

Pelaksanaan PTM terbatas 100 persen ini juga diawasi oleh dinas pendidikan setempat, Bunda. Di DKI Jakarta, pemantauan dilaksanakan setiap hari mulai dari anak masuk hingga pulang sekolah.

"Jadi setiap hari itu ada lebih dari 300 orang dari pejabat dinas pendidikan sampai kasat lat Kecamatan yang memonitoring pelaksanaan PTM, belum juga ada dari suku dinas yang bergerak memantau," kata Humas dan KAL Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taga Radja Gah, M.Pd, saat dihubungi HaiBunda beberapa waktu lalu.

"Mereka akan monitor cara pelaksanaan benar atau enggak? Pembelajarannya apa sudah memerhatikan prokes (protokol kesehatan)? Jadi, pemantauan ini bukan sebentar, tapi diawasi dari awal sampai anak pulang sekolah."

Aturan tentang PTM 100 persen pun harus berubah karena temuan kasus positif COVID-19. Sejumlah sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara proses belajar ini. Setidaknya, ada 15 sekolah di DKI Jakarta yang menghentikan PTM 100 persen. Di mana saja?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga rekomendasi IDAI terkait PTM 100 persen, dalam video berikut:

(ank/fia)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK