Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Usia Berapa Anak Siap Secara Mental Masuk Pesantren?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 24 Jan 2022 13:59 WIB

Anak muslim
Ilustrasi Anak di Pesantren/ Foto: Getty Images/iStockphoto/BongkarnThanyakij

Pondok pesantren menjadi salah satu institusi pendidikan yang bisa Bunda pilih untuk anak sekolah. Di pesantren, Si Kecil bisa mendapatkan bekal ilmu keagamaan yang lebih banyak.

Setidaknya, ada dua jenis pesantren yang bisa jadi pilihan Bunda, yakni pesantren salafi dan pesantren modern. Kedua pesantren ini memiliki kelebihan masing-masing lho.

"Pesantren salafi lebih ke materi-materi keagamaan, misalnya tentang Al-Qur-an, Al-Hadist, dan Ahlussunnah atau kitab kuning. Sementara pesantren modern, ada sekolah umum yang ditambah materi keagamaan. Jadi ini pilihan, saya kira keduanya punya kelebihan masing-masing," kata Anggota Divisi Pembinaan Keluarga Majelis Tabligh PP 'Aisyiyah, Dr. Hibana Yusuf, M.Pd atau akrab disapa Ustazan Ana, kepada HaiBunda, belum lama ini.

Selain kedua pilihan itu, ada pula jenis pesantren yang bisa menyesuaikan usia anak nih. Ada pesantren untuk anak Taman Kanak-kanan (TK), usia Sekolah Dasar (SD), hingga remaja.

Banner 5 Ciri Krim Malam Berbahaya

Lalu sebenarnya dari usia berapa anak bisa siap secara mental masuk pesantren ya, Bunda?

Ustazah Ana menjelaskan, untuk memasukkan anak ke pesantren, Bunda perlu melihat sisi psikologi Si Kecil dahulu ya. Ini dapat menjadi pertimbangan selain pilihan pesantren yang cocok untuk anak.

"Masing-masing orang tua punya pertimbangan. Tapi kalau dari sisi psikologis dan perkembangan anak, kita bisa lihat kalau usia 0-6 tahun itu masih terlalu kecil untuk masuk pesantren. Mereka masih butuh figur dari orang tua sebagai pelindung. Mereka juga masih butuh perhatian untuk membangun dirinya," ujar Ustazah Ana.

"Jadi kalau usia awal ini masih cukup berat bagi anak untuk penyesuaian, terutama kemandirian seperti yang ditekankan di pesantren," sambungnya.

Baca kelanjutan penjelasan dari Ustazah Ana, di halaman berikutnya ya.

Simak juga sederet manfaat memasukkan anak ke pesantren, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

USIA ANAK SIAP MASUK PESANTREN

Muslim

Ilustrasi Anak di Pesantren/ Foto: iStock

Bila usia 0-6 tahun masih terlalu dini, Bunda bisa menunggu sampai usianya lebih besar. Artinya, anak sudah siap hidup mandiri dan jauh dari orang tua.

Ustazah Ana mengatakan bahwa anak-anak usia 7-12 tahun pun masih belum sepenuhnya siap secara mental masuk pesantren. Di usia ini, kemandirian anak mulai dibentuk dan mereka masih sulit untuk melayani dirinya sendiri.

"Usia 7-12 tahun sudah lebih memiliki jiwa sosial, tetapi terkadang kemandirian anak masih dibentuk, baik kemandirian emosional atau untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Terkadang anak belum cukup mampu melayani dirinya sendiri," ujar Ustazah Ana.

Nah, usia yang tepat untuk memasukkan anak ke pesantren bisa dari umur 12 tahun nih. Di usia ini, anak cenderung sudah lebih mandiri dan siap secara mental dilepas jauh dari orang tua.

"Dari segi psikologi dan pendidikan anak, lebih ke usia SMP atau usia 12-13 tahun. Secara emosi sudah cukup baik untuk berpisah dari orang yang dicintai, kemandirian sudah lebih terbentuk dan dari segi bahasa lebih matang," ungkap Ustazah Ana.

"Jadi ketika ada sesuatu, anak di usia ini juga sudah bisa bercerita atau menyampaikan ide dan gagasan lebih tepat. Di usia ini lebih kondusif untuk memasukkan anak ke pesantren," sambungnya.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda