Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Vaksin Booster COVID-19 Dipastikan Aman untuk Ibu Menyusui, Ini Dosisnya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 21 Jan 2022 10:53 WIB

Ibu menyusui
Vaksin Booster COVID-19 Dipastikan Aman untuk Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Ketentuan vaksin booster resmi dikeluarkan Kementerian Kesehatan, Bunda. Pemberian vaksinasi dosis lanjutan ini dipastikan aman untuk Bunda menyusui ya.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro belum lama ini. Reisa menyebut, vaksin booster bisa diberikan pada ibu hamil yang melewati trimester dua dan yang sedang menyusui.

"Enggak masalah ya. Vaksin (booster) untuk ibu menyusui itu tidak ada hubungannya. Lewat trimester kedua kehamilan saja boleh (vaksin booster), apalagi lanjut sampai menyusui," kata Reisa, dikutip dari Live Instagram Kementerian Kesehatan, Kamis (20/1/22)

"(Aman) Selama tidak ada kondisi kontra dari vaksin itu sendiri," sambungnya.

Banner Cerita Dokter DiselingkuhiFoto: HaiBunda/Mia

Dalam keterangan pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Reisa menjelaskan tentang perlunya vaksin booster ini untuk meningkatkan proteksi individu dari COVID-19. Apalagi setelah enam bulan penyuntikan dosis lengkap, akan terjadi penurunan antibodi dalam tubuh, Bunda.

"Berdasarkan hasil studi, terjadi penurunan antibodi enam bulan setelah dosis primer atau lengkap dua dosis penyuntikan, dan satu dosis jika vaksin Janssen, sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster," kata Reisa.

Pada 12 Januari 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan enam merek vaksin yang disetujui untuk booster, yakni Sinovac-Coronavac, Pfizer, Astrazeneca, Moderna, Zifivax, dan Janssen. Sementara itu Kemenkes juga mengeluarkan aturan tentang vaksin booster ini dalam Surat Edaran No. HK.02.02/II/252/2022.

Saat ini, sasaran penerima vaksin booster adalah orang berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas, yakni kelompok lanjut usia dan pengidap imunokompromais. Di luar kelompok ini juga sudah bisa divaksin booster dengan syarat tertentu.

"Pelaksanaan Vaksinasi Program Dosis Lanjutan (booster) bagi sasaran lansia dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota, sementara sasaran non-lansia dilaksanakan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis 1 total minimal 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen," demikian isi surat edaran tersebut.

Lalu apa saja syarat dan dosis yang diberikan pada vaksin booster kali ini ya? Baca halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga efek samping pasca vaksin bagi Bunda menyusui dan cara mengatasinya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


SYARAT DAN KETENTUAN VAKSIN BOOSTER

Vaksin Covid-19

Vaksin Booster COVID-19 Dipastikan Aman untuk Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Berikut ketentuan penerima vaksin booster sesuai Surat Edaran No. HK.02.02/II/252/2022:

Syarat penerima vaksin booster

  1. Calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP, KK, atau melalui aplikasi Peduli Lindungi
  2. Berusia 18 tahun ke atas
  3. Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Mekanisme pemberian dosis booster

  1. Homolog, yakni pemberian dosis lanjutan (booster) dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
  2. Heterolog, yakni pemberian dosis lanjutan (booster) dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Regimen dosis booster yang diberikan pada bulan Januari 2022

Untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan:

  • Vaksin Astra Zeneca, separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
  • Vaksin Pfizer, separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

Untuk sasaran dengan dosis primer Astra Zeneca maka diberikan:

  • Vaksin Modema, separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
  • Vaksin Pfizer, separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

Bila ada regimen dosis lanjutan yang baru untuk Vaksinasi Program akan disampaikan kemudian.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda