Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Efek Terlalu Lama Melihat Layar Gadget pada Mata Anak dan Cara Mengatasinya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 11 Feb 2022 16:56 WIB

Boys are using digital tablet and is sitting on a sofa at home in Kuala Lumpur, Malaysia.
Efek Terlalu Lama Melihat Layar Gadget pada Mata Anak/ Foto: iStock

Penggunaan gadget pada anak meningkat selama masa pandemi. Pembelajaran daring membuat anak harus sering melihat layar gadget dalam waktu lama, Bunda.

Kebiasaan baru ini sayangnya bisa berdampak buruk pada kesehatan mata Si Kecil. Salah satunya dapat menyebabkan mata minus pada anak.

"Kalau dulu sebelum pandemi, ada anjuran kita melakukan screentime gadget dalam 2 jam seminggu sudah cukup atau yang disarankan. Sekarang di masa pandemi, anak enggak lepas gadget, jadi ya sarannya anak harus sering mengistirahatkan mata," kata Dokter Spesialis Mata, dr. Dian Estu, SpM, kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Menjaga kesehatan mata anak sangat penting ya, Bunda. Sebelum melakukan pencegahan dan penanganan, kita perlu pahami dulu efek sering menggunakan gadget pada mata.

Banner Perjuangan Dea Ananda untuk Hamil

Efek melihat gadget pada mata

Nah, dilansir laman Children's Hospital of Philadelphia, berikut telah HaiBunda rangkum 3 efek sering pakai gadget pada mata anak:

1. Mata lelah

Kelelahan pada mata disebut juga asthenopia. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman di mata, penglihatan kabur, dan sakit kepala.

Asthenopia dapat disebabkan karena mata yang selalu melihat layar gadget dalam waktu lama. Tak hanya itu, cahaya terang di layar gadget juga bisa semakin membebani mata.

Anak-anak yang mengalami kelelahan mata akan mengeluh sakit kepala atau sakit mata. Mereka mungkin akan kehilangan minat untuk mengerjakan tugas, seperti membaca.

2. Mata kering dan iritasi

Mata kering juga bisa terjadi karena penggunaan gadget yang terlalu lama. Studi menunjukkan, mata kering dapat dialami semua orang di segala usia yang jarang berkedip ketika konsentrasi melihat layar.

Perlu diketahui, lapisan mata yang jernih dan stabil diperlukan untuk bisa melihat dengan jelas. Saat mata sudah kering, dia bisa menimbulkan iritasi dan mata merah.

Masalah mata kering bisa menjadi lebih buruk bagi anak-anak. Apalagi, bila mereka melihat layar yang diposisikan untuk penggunaan orang dewasa.

Baca halaman berikutnya untuk tahu efek lain dan cara mengatasinya.

Simak juga 8 cara mengurangi mata minus pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENJAGA KESEHATAN MATA ANAK

Boys are using digital tablet and is sitting on a sofa at home in Kuala Lumpur, Malaysia.

Efek Terlalu Lama Melihat Layar Gadget pada Mata Anak/ Foto: iStock

3. Rabun jauh

Anak-anak yang terus menatap layar umumnya jarang keluar rumah. Padahal, paparan sinar matahari yang alami sangat penting untuk menjaga kesehatan matanya, Bunda.

Penelitian menemukan, anak-anak yang menghabiskan waktu lebih banyak di dalam ruangan lebih mungkin untuk mengembangkan rabun jauh (miopia). Para peneliti percaya, sinar UV dengan paparan yang sesuai, memainkan peran penting dalam perkembangan mata sehat.

Cara menjaga kesehatan mata

Bila anak terpaksa harus melihat gadget untuk sekolah, Bunda tetap bisa kok menjaga kesehatan matanya. Caranya dengan memberikan jeda untuk mata anak agar tidak gampang lelah dan menjadi kering.

Dokter Dian menyarankan untuk melakukan rule 20:20:20 di sela waktu belajar online. Nah, berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Setiap 20 menit, anak harus melakukan istirahat mata dengan tidak melihat layar gadget. Bunda bisa setting alarm agar waktu tidak terlewat.
  2. Di waktu istirahat, minta anak untuk memandang jauh dengan jarak pandang sekitar 20 meter.
  3. Lakukan aktivitas ini selama kurang lebih 20 detik.

Tips ini bisa dilakukan setiap 20 menit ya, Bunda. Tujuannya untuk membuat otot mata rileks, sehingga tidak mudah lelah. Jangan lupa untuk tetap melakukan aktivitas fisik di luar ruangan agar kesehatan matanya juga tetap terjaga.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda