Jakarta -
Kebiasaan menggunakanÂ
gadget sudah bukan hal baru lagi bagi kita semua. Jika tidak dibatasi, pemakaian gadget bisa jadi pemicu masalah
mata kering, Bun.
Pada orang dewasa, hal ini lumrah terjadi. Mengingat faktor risiko seperti usia, paparan gadget, debu, dan pemakaian lensa kontak bisa menjadi penyebabnya.
Lalu bagaimana jika anak mengalami mata kering? Menurut dokter spesialis mata Dry Eye Center, Jakarta Eye Center, dr.Nina Asrini Noor, Sp.M, mata kering pada orang dewasa dan anak-anak berbeda. Pada umumnya kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang dewasa.
"Mata kering orang dewasa dan anak tidak bisa disamakan karena faktor risikonya bisa berbeda," kata Nina dalam acara 'Kenali Gejalanya & Atasi Mata Kering dengan Insto Dry Eyes' di Kota Kasablanka Mall, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Salah satu gejala umum mata kering adalahÂ
mata merah dan terasa gatal sampai kita sering kucek-kucek mata. Hal ini sering disalahartikan orang tua sebagai mata kering pada anak.
 Ilustrasi anak kucek-kucek mata/ Foto: iStock |
Pada prinsipnya, Nina menjelaskan kalau orang tua menemukan gejala-gejala itu pada anak, sebaiknya jangan ambil kesimpulan itu mata kering. Segera bawa ke dokter spesialis mata untuk mencari penyebab dan pengobatan yang spesifik bagi anak, Bun.
"Kalau ada gejala menyerupai mata kering karena anak suka main gadget, tetap sebaiknya melalui pemeriksaan dokter. Belum tentu itu mata kering, bisa saja kondisi lain," ujar Nina.
Alasan anak jarang terkena mata kering karena belum banyak paparan yang diterima. Produksi air mata juga masih baik, berbeda dengan orang dewasa.
"Belum ada penurunan karena produksi air mata masih sangat baik, paparan dan faktor risiko juga sebenarnya tidak sebanyak orang dewasa," tutur Nina.
Namun, Nina tetap mengingatkan orang tua untuk membatasi pemakaianÂ
gadget yang bisa menyebabkan mata kering pada anak. Setidaknya ini bisa mencegah terjadinyaÂ
mata kering di kemudian hari.
Soal kesehatan mata anak, kita memang harus menjaganya sejak dini, Bun. Salah satunya dengan mengajak anak rutin periksa mata. Simak penjelasannya di video berikut ya.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)