Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Perhatikan 5 Tanda Anak Alami Penglihatan yang Lemah, Ini Penyebabnya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 19 May 2022 22:50 WIB

Close up face portrait of happy girl having fun at vision test.Conceptual image with girl closing one eye with hand and block letter eye chart in background.
Ilustrasi kesehatan mata anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/karelnoppe

Penglihatan lemah di kalangan anak-anak termasuk salah satu masalah umum yang terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut lantaran genetik atau meningkatnya penggunaan perangkat digital seperti ponsel atau tablet.

Bunda mungkin pernah melihat bayi berusia sekitar 6 bulan diberi tontonan di ponsel sambil makan atau sebelum tidur. Hal tersebut dapat memengaruhi mereka untuk memiliki penglihatan yang lemah di kemudian hari. Meningkatnya screen time pada anak-anak ini secara drastis meningkatkan masalah penglihatan yang lemah pada anak-anak.

Oleh karena itu, Bunda perlu mencegah Si Kecil agar tidak mengalami penglihatan yang lemah bahkan sejak dini. Sebelum mencari tahu cara mengatasinya Bunda perlu mencari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya, dan apa saja tanda-tandanya.

Simak penjelasannya berikut ini yuk, Bunda, seperti dilansir dari berbagai sumber:

Penyebab penglihatan anak melemah

Faktor gaya hidup menyebabkan penglihatan anak semakin buruk. Sejumlah penelitian kini telah mengaitkan peningkatan waktu yang dihabiskan di dalam ruangan dengan fokus pada objek dekat seperti komputer, TV, dan ponsel.

Karena fokus pada screen time, akibatnya aktivitas di luar ruangan jadi berkurang. Beberapa hal tersebut sebagai faktor kunci yang berkontribusi cepat terhadap penurunan penglihatan pada Si Kecil.

Cahaya matahari alami dan melihat ke jarak menengah keduanya diperlukan agar penglihatan berkembang dengan benar saat masih muda. Berikut adalah beberapa alasan di balik lemahnya penglihatan anak-anak:

  • Kekurangan nutrisi, saat ini anak-anak lebih suka makan junk food daripada makanan sehat.
  • Anak-anak memiliki akses mudah ke perangkat elektronik seperti ponsel, TV, iPad.
  • Menonton YouTube di ponsel.
  • Tidak ada batasan waktu tetap untuk menonton televisi di rumah.
  • Dapatkan pengaruh dari teman dan orang-orang di sekitar mereka.
  • Tidak ada rutinitas dan jadwal.
4 Cara Bersihkan AC di RumahFoto: Novita Rizki/ HaiBunda

Tanda-tanda anak memiliki penglihatan yang lemah

Melansir dari Practo, sebagian besar penyakit dan masalah kesehatan anak cukup mudah dideteksi. Hal ini karena mereka menunjukkan ketidaknyamanan yang terlihat dan mengeluhkan rasa sakit atau gejala lainnya.

Selalu waspadai tanda dan gejala berikut yang menunjukkan bahwa penglihatan anak Bunda perlu diperhatikan.

1. Ketidakmampuan membaca papan di sekolah

Jika guru Si Kecil mengeluh bahwa ia tidak dapat membaca papan dari jarak jauh atau dari bangku terakhir di kelas, Bunda perlu menganggapnya serius. Cara lain untuk mengetahuinya adalah dengan memeriksa apakah Si Kecil tiba-tiba mencatat ejaan dan kalimat yang salah dari papan tulis, yang sebaliknya tidak mungkin.

2. Duduk terlalu dekat dengan TV

Jika Si Kecil lebih suka duduk terlalu dekat dengan televisi, itu mungkin pertanda bahwa ia tidak dapat menontonnya dengan jelas dari kejauhan. Bunda juga perlu memperhatikan jika mereka memejamkan mata untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik saat duduk jauh dari televisi.

3. Sering mengucek mata

Jika Si Kecil memiliki penglihatan yang lemah, ia mungkin kesulitan untuk melihat dengan jelas dari kejauhan dan memberikan terlalu banyak tekanan pada matanya. Mata Si Kecil mungkin terasa lelah yang menyebabkan iritasi dan seringnya Si Kecil menggosok mata.

4. Menggunakan jarinya untuk membaca

Jika Si Kecil menggunakan jarinya untuk melacak di mana dia membaca, Si Kecil mungkin memiliki masalah penglihatan yang membuatnya tidak dapat menyinkronkan teks secara otomatis.

5. Mengeluh sering sakit kepala

Sakit kepala tidak umum terjadi pada anak-anak tetapi jika Si Kecil mengeluh, lagi, dan lagi, mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan matanya. Jika Bunda ragu, bawalah Si Kecil ke dokter anak terlebih dahulu.

Simak juga makanan untuk meningkatkan penglihatan anak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Tonton juga video tanda-tanda anak kesepian berikut ini:

 

[Gambas:Video Haibunda]



MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN PENGLIHATAN ANAK

Tired school girl rubbing her eyes, holding eyeglasses, exhausted from studying at home and doing homework, sitting in front of laptop with notebook. Homeschooling, distance education due to covid-19

Ilustrasi kesehatan mata anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Arsenii Palivoda

5 Makanan untuk meningkatkan penglihatan anak

Ada banyak cara alami yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan kembali penglihatan Si Kecil. Bunda perlu memastikan bahwa Si Kecil mengonsumsi makanan sehat dan memiliki gaya hidup yang sehat juga. Untuk membantu Bunda meningkatkan penglihatan anak, dirangkum dari laman Firstcry Parenting, berikut adalah makanan yang dapat membantu penglihatan Si Kecil meningkat.

1. Sayuran hijau

Sifat anti-oksidatif dan karotenoid dapat menjaga radikal bebas dari mata. Karotenoid ini ditemukan dalam sayuran hijau yang kaya akan Vitamin A. Mereka juga mengandung vitamin dan mineral lainnya, seperti kalsium, vitamin C, dan vitamin B12.

2. Minyak ikan

Minyak ikan dapat diperoleh dari berbagai jenis ikan, misalnya seperti salmon dan tuna. Retina terdiri dari DHA, yaitu asam lemak yang terdapat di minyak ikan. Kuranganya DHA ini dapat menyebabkan masalah pada mata. Dengan memberikan minyak ikan kepada anak dapat mencegah kekeringan dan masalah mata.

3. Telur

Telur kaya akan vitamin A dan protein, mereka juga dimuat dengan lutein, antioksidan yang mencegah kebutaan dan melawan degenerasi makmur. Telur juga dapat mempertahankan integritas struktural okural dan memastikan fungsi mata yang tepat.

4. Buah

Vitamin C sangat penting untuk mata yang sehat dan dapat diperoleh dari buah jeruk, jambu, lemon, tomat, dan masih banyak lagi. Buah jeruk atau mangga kaya akan vitamin A yang sangat penting untuk mencegah kebutaan malam.

5. Daging

Daging adalah sumber seng yang kaya. Hal ini juga ditemukan pada tiram. Seng adalah mineral yang memberikan vitamin A dari hati ke retina. Hal ini dapat membantu produksi melanin yang tidak terganggu di mata. Melanin adalah pigmen di mata yang menjaga fotoreseptor retina dan batang sehat.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda