Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

2 Gejala Awal Omicron, Bukan Flu tapi dari Kebiasaan Makan Bun

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Rabu, 16 Feb 2022 15:02 WIB

Displeased young woman doesn't want to eat her breakfast
Ilustrasi hilang nafsu makan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Goran13
Jakarta -

Selama ini, sebagian besar orang yang positif COVID-19 varian Omicron mengaku mengalami gejala flu biasa seperti pilek, batuk, hingga sakit tenggorokan. Namun kini, selain keluhan umum pada saluran pernapasan seperti di atas, kini juga melaporkan adanya keluhan lain nih Bunda.

Para peneliti di ZOE COVID Study menemukan yakni gejala terkait gastrointestinal atau masalah pada sistem pencernaan. Gejalanya seperti diare, sakit perut, dan rasa mual.

Namun, ada dua tanda atau gejala Omicron yang benar-benar tidak biasa pada kebiasaan makan seseorang, yaitu kehilangan nafsu makan dan sering melewatkan makan. Sebelumnya, para peneliti menyebut kehilangan nafsu makan ini bisa menjadi tanda awal dari COVID-19.

"Melewatkan makan untuk waktu yang singkat karena Anda merasa tidak sehat bukanlah sesuatu yang terlalu dikhawatirkan pada orang di bawah 65 tahun," kata para peneliti yang dikutip dari Express UK, Senin (14/2/2022).

"Namun, kehilangan nafsu makan yang berkelanjutan pada orang tua bisa menjadi tanda ada sesuatu yang salah dan harus dikonsultasikan dengan dokter umum atau profesional kesehatan mereka," lanjutnya.

Selaras dengan itu, pihak National Health Service (NHS) juga mengatakan banyak pasien yang terinfeksi COVID-19 kehilangan nafsu makan, yang membuat asupan makanan yang diperlukan tubuh berkurang. Hal ini bisa berpengaruh pada tahap pemulihan si pasien.

Banner Jojo Keong RacunBanner Jojo Keong Racun/ Foto: HaiBunda

"Banyak orang mengalami kehilangan nafsu makan dan asupan makanan berkurang ketika tidak sehat akibat COVID-19. Jika itu terjadi, masa pemulihan dapat memakan banyak waktu," jelas NHS.

"Makan yang baik itu penting karena tubuh Anda membutuhkan energi, protein, vitamin, dan mineral untuk membantu Anda pulih," imbuhnya.

Untuk itu, NHS menyarankan orang-orang untuk memantau berat tubuh dan memperhatikan tanda-tanda adanya penurunan berat badan yang tidak normal. Jika itu terjadi bersamaan dengan munculnya gejala-gejala ringan khas COVID-19, disarankan untuk segera melakukan tes COVID-19.

Padahal saat terinfeksi virus, makan dan minum adalah hal yang sangat penting, ya Bunda. Ini akan membantu mengganti cairan yang hilang saat tubuh melawan infeksi. BACA SELENGKAPNYA DI SINI.

Simak juga video tentang 4 panduan masa isoman Omicron:

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda