Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kasus Omicron Melonjak, Ini 3 Cara Meningkatkan Imun Anak saat Pandemi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 15 Feb 2022 09:23 WIB

Ibu dan anak
Ilustrasi Meningkatkan Imun Anak di Masa Pandemi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb

Pandemi COVID-19 belum berakhir, Bunda. Selama beberapa pekan terakhir, kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali melonjak.

Salah satu penyebab lonjakan kasus COVID-19 adalah munculnya virus COVID-19 baru, yakni varian Omicron. Varian baru ini disebut lebih cepat menular dibandingkan varian sebelumnya.

Siapa pun bisa tertular virus COVID-19 varian baru ini, termasuk anak-anak. Menurut Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, dr. William Jayadi Iskandar Sp.A, Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus anak tertinggi di dunia.

William menekankan pentingnya peran orang tua dalam melindungi anaknya dari paparan COVID-19. Caranya dengan menjaga daya tahan tubuh anak.

"Pandemi COVID-19 tidak kunjung usai sejak pertama kali ditemukan di Indonesia dua tahun lalu. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang memiliki pasien COVID-19 anak terbanyak di dunia," kata William kepada HaiBunda, baru-baru ini.

"Karenanya, sangat penting menjaga daya tahan tubuh anak, untuk menghindarkannya dari penyebaran virus," sambungnya.

Banner Jojo Keong Racun

Bunda bisa melakukan berbagai upaya pencegahan untuk melindungi anak dari paparan virus COVID-19. Salah satunya dengan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia di atas 6 tahun.

Bunda juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat ya. Selain menggunakan masker, sebaiknya kurangi dulu aktivitas di luar ruangan bersama anak.

"Jangan lupa lengkapi vaksinasi anak sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Bagi Si Kecil yang sudah bisa mendapat vaksinasi COVID-19, segera lakukan. Selain itu, terapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni memakai masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menjaga kebersihan tangan," ujar William.

Nah, selain vaksinasi, Bunda juga perlu melindungi anak dari COVID-19 dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Apa saja caranya? Baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga ketentuan pemberian vaksin COVID-19 pada anak dengan obesitas, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENINGKATKAN IMUN ANAK DI MASA PANDEMI

Mother feeding child vegetables. Mom feeds kid in white kitchen with window. Baby boy sitting in high chair eating healthy lunch of steamed carrot and broccoli. Nutrition, vegetarian diet for toddler

Ilustasi Anak Konsumsi Makanan Bergizi dan Sehat/ Foto: iStock

Cara meningkatkan imun anak di masa pandemi

Bunda dapat menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan imun anak dan melindunginya dari infeksi COVID-19. Berikut 3 cara meningkatkan imun anak di masa pandemi menurut dokter William:

1. Pastikan asupan makanan sehat dan bergizi untuk Si Kecil

Bunda perlu memastikan asupan makanan yang dikonsumsi anak adalah sehat dan bergizi. Hindari processed food, makanan yang mengandung kadar gula tinggi, dan lemak jenuh tinggi.

"Berikan makanan bergizi seimbang dengan protein hewani yang cukup serta konsumsi buah dan sayur secukupnya," ujar William.

2. Atur jadwal tidur yang cukup dan teratur.

Bunda juga perlu memahami jadwal atau waktu tidur anak dalam sehari. Kebutuhan tidur anak harus tercukupi agar daya tahan tubuhnya terjaga dengan baik.

Bayi membutuhkan waktu tidur selama 12 sampai 16 jam per hari. Sedangkan remaja butuh tidur 8 sampai 10 jam per hari. Agar waktu tidur maksimal, batasi penggunaan gadget atau screen time sekitar 1 jam sebelum tidur ya.

3. Olahraga rutin setiap hari

Bunda dapat berolahraga rutin bersama si kecil setiap hari nih. Setidaknya sisihkan waktu sekitar 1 jam per hari untuk olahraga dan mengelola stres dengan baik.

Melalui aktivitas fisik ini, kita bisa meningkatkan imun anak dan mencegah obesitas. Bunda perlu tahu, obesitas merupakan salah satu komorbiditas yang dapat memperberat infeksi COVID-19 lho.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda