
menyusui
Perlukah Busui Pisah Kamar dengan Bayi Positif COVID-19 seperti Audi Marissa?
HaiBunda
Senin, 14 Feb 2022 19:51 WIB

Jakarta - Kasus COVID-19, khususnya varian Omicron, yang kembali menanjak belakangan ini memang dirasakan hampir semua kalangan ya, Bunda. Bukan hanya orang dewasa, melainkan juga anak-anak bahkan bayi.
Salah satu Bunda yang tengah mengalaminya yaitu Audi Marissa dan suami serta buah hatinya yang terkena COVID-19 beberapa waktu lalu, Bunda. Audi yang tengah menjalani masa menyusui terpaksa pisah tidur dengan suami dan anaknya yang masih positif.
Melalui Instagram Stories, Audi Marissa memperlihatkan hasil PCR yang memperlihatkan dirinya, Anthony Xie, serta bayi mereka, Anzel Maverick Xie terpapar COVID-19.
Audi Marissa pun meminta doa untuk kesembuhan keluarganya tersebut. "Mohon doanya ya," tulis aktris yang bermain dalam sinetron Anak Langit.
Bersama dengan keluarganya, Audi Marissa pun menjalani isolasi mandiri di rumah karena gejala yang dirasakannya ringan. Kemudian, beberapa hari kemudian, Audi kembali mengabarkan ia sudah dinyatakan negatif, sedangkan suami dan anaknya, Anzel masih positif.
Audi kemudian membuat keputusan untuk tidur terpisah dengan anak dan suaminya. Hal tersebut disampaikannya lewat unggahan Instagram Story.Â
"Kemarin antigen, suami dan anak masih positif tapi aku udah negatif. Makanya mereka masih bobo berdua aku tidur sendiri," tulisnya.
Ya, dilema banget memang ya, Bunda, dengan kondisi tersebut. Rasanya sebagai seorang ibu tentu saja tidak karuan ya, Bunda. Di kala diri sendiri sudah negatif tetapi anggota keluarga lainnya masih harus berjuang lebih lama.
Meski tidak mudah, keputusan tersebut memang dipilih menjadi jalan terbaik pada saat itu. Tentunya, dengan harapan yang lainnya bisa segera negatif pun akhirnya diambil dan berharap baik suami dan anaknya bisa lekas negatif sehingga mereka dapat berkumpul bersama kembali.
Bunda yang berada di luar sana, mungkin ada yang mengalami hal serupa ya. Mungkin memang tidak mudah memutuskan untuk berpisah sementara waktu walau tetap satu rumah ya, Bunda. Apalagi, Si Kecil masih harus lanjut minum ASI. Tentu bukan keputusan yang mudah.
Tak jarang, Bunda lainnya pun akhirnya memutuskan tetap mengurus buah hatinya meski sudah negatif. Hal ini untuk meminimalisasi kekhawatiran berlebihan jika harus berpisah kamar sementara dengan Si Kecil karena mereka masih terinfeksi COVID-19.
Hmm, apa pun keputusan Bunda, sebenarnya semuanya terpulang kembali kepada Bunda ya. Tentunya, semua ibu juga ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.Â
Nah, bagi Bunda yang masih bingung mengenai kondisi serupa di atas, apakah harus bersama atau pisah dulu ya sementara dengan buah hati. Simak yuk penjelasan berikut, Bunda.
Klik di halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Simak juga video tentang panduan menyusui saat Bunda positif COVID-19:
HARUSKAH IBU MENYUSUI PISAH KAMAR DENGAN ANAK YANG POSITIF COVID SEPERTI AUDI MARISSA?
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock
Bunda sebaiknya tidur bersama bayi agar bisa menyusui langsungÂ
Menurut dr Sarah Audia Hasna, Konselor Laktasi dari Brawijaya Clinic Kemang dan Kosambi Maternity and Children, sebaiknya memang bayi dan juga ibunya tetap rawat gabung seperti biasanya.
"Karena mereka kan sudah sama-sama terpapar, sudah sama-sama positif. Jadi, kalau dia sudah negatif setelahnya bisa jadi positif lagi, oh enggak seperti itu penularannya. Jadi tetap dari awal sudah ada paparan, tetap rawat gabung, menyusui seperti sedia kala tetapi masih full masker ya, dengan APD juga," katanya kepada HaiBunda melalui pesan singkat, beberapa waktu lalu.
Dr Sarah juga menambahkan busui yang mengalami hal tersebut juga boleh langsung direct breastfeeding dengan catatan busui tersebut orang tanpa gejala, tidak ada gejala, atau gejalanya ringan. Gejala ringannya apa saja sih? Seperti demam-demam ringan, batuk pilek ringan, dan ibu masih kuat untuk direct breastfeeding.Â
Kalau kondisinya seperti itu, sambung dr Sarah, malah disarankannya untuk direct breastfeeding ya, Bunda. Kenapa? Karena antibodi untuk COVID-19 yang terbentuk di badannya ibu akan ditransfer melalui ASI ke bayinya. Jadi bayinya punya perlindungan sendiri. Tetapi perlu diperhatikan proses direct breastfeeding asal dengan protokol kesehatan yang baik.
Kemudian, kalau ibu yang bersangkutan benar-benar merasa sakit banget mulai dari gejala sesak, atau merasakan gejala-gejala sedang, atau mungkin ibunya dirawat, nah itu baru dibolehkan ibunya memompa ASI.
"Ibu boleh tetap memompa ASI seperti biasa yakni per dua jam tapi tetap pakai masker dan dengan protokol kesehatan yang baik," saran dr Sarah.
Dan terpenting nih, Bunda, dr Sarah juga mengingatkan agar ibu menyusui menghindari penggunaan dot untuk bayinya. Karena, khawatirnya justru setelah Covid selesai dan sudah sembuh, malah timbul masalah baru yakni Si Kecil enggak mau nenek langsung ke Bunda.
Sebagai gantinya, dr Sarah menyarankan penggunaan cup feeder, sendok, atau media lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dan, terpenting lagi nih, Bunda, sebaiknya memang Bunda tetap rawat gabung dengan Si Kecil ketimbang menitipkan pada pihak lainnya.
"Saran saya akan lebih baik dengan ibunya rawat gabung memastikan bayinya itu kondisinya negatif atau positif. Daripada bayinya dititip ke neneknya yang komorbidnya banyak, risiko tinggi, itu juga lebih berbahaya," imbuh dr Sarah.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Mengenal Metode Eping yang Digunakan Audi Marissa saat Kesulitan Menyusui Langsung

Menyusui
Amankah Obat Antivirus COVID-19 Favipiravir untuk Ibu Menyusui?

Menyusui
ASI Eksklusif Sanggup Tingkatkan Antibodi Bayi selama Pandemi

Menyusui
Bunda, Ini Pentingnya Tetap Memberikan ASI di Tengah Pandemi COVID-19

Menyusui
Ibu Positif COVID-19, Bolehkan Bayi Baru Lahir Diberikan Susu Formula?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda