Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi 4 Bulan Sering Masuk RS Diduga karena Minum Susu Mengandung Bakteri Berbahaya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 12 Mar 2022 15:35 WIB

Anak sakit
Bayi 4 Bulan Masuk RS Usai Minum Susu Mengandung Bakteri/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Bunda perlu cermat memilih produk susu tambahan untuk Si Kecil ya. Jangan sampai susu yang diberikan ke anak kita mengandung bakteri berbahaya.

Belum lama ini, seorang bayi perempuan 4 bulan bernama Ocean-Rose mengalami diare hingga demam diduga karena minum susu formula mengandung bakteri Salmonella. Sang ayah, Danny Lovell mengaku kesal ketika menyadari telah memberikan putrinya susu formula yang berpotensi beracun, Bunda.

Lovell mengatakan, putrinya sampai keluar masuk rumah sakit karena mengalami diare, muntah, dan demam. Gejala ini muncul sejak diberikan susu bubuk merek Alimentum Similac beberapa bulan yang lalu.

Pria 32 tahun ini tidak pernah tahu penyebab anaknya sakit. Setelah produk susu yang diminum anaknya ditarik dari pasaran, barulah Lovell percaya bahwa sakit anaknya disebabkan bakteri dalam susu tersebut.

Banner UMKM Bareng HaiBundaFoto: HaiBunda/Annisa Shofia

"Ini tidak bisa diremehkan. Saya merasa dikecewakan oleh sistem. Kami seperti berputar di satu tempat, masuk dan keluar dari rumah sakit, serta tidak didengarkan," kata Lovell kepada The Sun Online, mengutip New York Post.

Ocean-Rose diberikan resep susu formula bubuk bayi tersebut oleh dokter ketika baru berusia beberapa minggu. Namun, sejak minum susu ini, bayi 4 bulan itu terus-menerus sakit.

Sang ayah mengatakan bahwa anaknya akan muntah setiap kali menyusu. Dokter sempat mengira Ocean-Rose mengidap penyakit kuning.

Beberapa minggu sebelumnya, Lovell diketahui mulai mengumpulkan stok susu bayi untuk putrinya. Ia sempat kehabisan stok di apotek.

Ayah lima anak ini mengaku tidak mendapatkan peringatan apa pun dari petugas di apotek, Bunda. Ia baru tahu susu formula anaknya berpotensi mengandung bakteri setelah melihat dari media sosial.

"Mencari tahu tentang itu semua di media sosial menjadi kunci utamanya. Susu yang dia minum itu diresepkan, jadi kami yakin itu aman. Ketika saya mau membeli lebih banyak, para dokter memberi tahu bahwa stoknya habis," ujarnya.

"Kami lalu mencari dari keluarga dan teman untuk stok susu ini. Tapi kemarin pagi kami bangun dan melihat postingan di media sosial yang mengatakan bahwa susu ini terkontaminasi. Perasaan campur aduk, marah, dan sakit hati."

Simak lanjutan kisah ini di halaman berikutnya ya.

Simak juga 2 kandungan susu sapi yang baik untuk perkembangan otak anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI ANAK DANNY LOVELL MEMBAIK USAI GANTI SUSU

Anak sakit demam

Bayi 4 Bulan Masuk RS Usai Minum Susu Mengandung Bakteri/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Danny Lovell kemudian mulai mencari informasi tentang susu yang diminum anaknya, Bunda. Ia dan sang istri lalu memutuskan untuk mengganti susu anak mereka.

Lovell menyebut bahwa kondisi putrinya mulai membaik setelah beberapa jam minum susu merek baru. Gejala muntah dan sakit lainnya mulai mereda.

Sejak sakit, putri Lovell selalu terlihat kesakitan. Ia sering muntah bahkan sampai harus menjalani tes darah di rumah sakit.

"Dia kesakitan, sembelit, seperti masuk angin. Setiap minum susu dari botol, dia muntah," ungkap Lovell.

"Itu tidak adil untuknya. Dia telah melalui semua itu di rumah, kemudian di rumah sakit, dia telah beberapa kali di sana dan menjalani tes darah dan pemeriksaan lain. Ini tidak adil," lanjutnya.

Seorang juru bicara Abbott menyampaikan tanggapan terhadap kasus yang menimpa anak Lovell. Mereka mengaku menyesal dan memberikan penjelasan tentang produk susu mereka, Bunda.

Apa kata perusahaan ini? Baca halaman berikutnya.

PERNYATAAN DARI ABBOTT

Ilustrasi Susu Formula

Bayi 4 Bulan Masuk RS Usai Minum Susu Mengandung Bakteri/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Juru bicara Abbott buka suara terkait masalah kesehatan yang menimpa anak Lovell. Mereka memberikan penjelasan tentang produk susu dari perusahaan ini, Bunda.

"Kami menyesal mendengar tentang putri Tuan Lovell dan kami berharap dia baik-baik saja sekarang. Kami menghargai kepercayaan yang diberikan orang tua kepada kami untuk nutrisi berkualitas tinggi dan aman. Memastikan keamanan dan kualitas produk kami adalah prioritas utama kami. Abbott melakukan pemeriksaan kualitas ekstensif pada setiap batch susu formula bayi yang telah selesai, termasuk analisis mikrobiologis sebelum dirilis," demikian pernyataan Abbott.

"Semua produk formula bayi diuji untuk Cronobacter sakazakii, Salmonella Newport, dan patogen lainnya dan mereka harus dites negatif sebelum produk apa pun dilepaskan. Yang penting, tidak ada produk terdistribusi yang terbukti positif mengandung salah satu dari bakteri ini, termasuk sampel yang disimpan terkait dengan empat keluhan AS, dan kami terus melakukan pengujian. Alimentum dan EleCare adalah satu-satunya produk Abbott yang terpengaruh oleh penarikan sukarela ini di Inggris"

Pada akhir Februari lalu, produk susu formula merek dagang Similac, Alimentum, dan Elecare dari fasilitas Abbott Nutrition di Sturgis, memang telah ditarik izin edarnya di Amerika dan Singapura.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengungkap temuan bakteri Salmonella di ketiga produk susu bayi tersebut, Bunda. Singapore Food Agency (SFA) menyebut infeksi bakteri Salmonella dapat memicu penyakit serius.

Abbott Nutrition juga menarik produk susu Similac PM 60/40 dari fasilitas Abbott di Sturgis, Michigan. Melansir dari CNN, Abbott Nutrition menarik susu Similac PM 60/40 karena laporan tentang infeksi bakteri berbahaya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan FDA sedang menyelidiki laporan tersebut.

FDA menyebut, seorang bayi yang mengonsumsi Similac PM 60/40 meninggal dunia karena infeksi Cronobacter sakazakii. FDA mengatakan, infeksi bakteri ini 'mungkin' menjadi penyebab meninggalnya bayi itu.

CDC dan FDA masih menyelidiki masalah ini. Setidaknya, mereka menemukan ada empat laporan terkait infeksi Cronobacter sakazakii pada bayi. Selain itu, ada pula satu keluhan infeksi Salmonella Newport dari produk susu yang diproduksi di Sturgis.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda