Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Antar Si Kecil Vaksinasi COVID-19

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 24 Dec 2021 11:07 WIB

Ini Makanan yang Baik Diberikan pada Anak Sebelum Vaksinasi COVID-19
Foto: iStock

Jakarta - Bunda, Pemerintah RI secara resmi telah memulai program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada 14 Desember 2021. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi kesehatan Si Kecil dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

Jadi jangan ragu mengantar Si Kecil untuk vaksin ya. Oh iya Bunda, agar proses vaksinasi berjalan lancar ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Bunda mengantar Si Kecil nanti. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya ya.

Bunda, sebagai orang tua kita bertanggung jawab atas kesejahteraan anak-anak, termasuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit. Terlebih semenjak adanya pandemi COVID-19 ini, orang tua cenderung ragu untuk membawa anak-anaknya pergi imunisasi.

Padahal, mengikutsertakan Si Kecil dalam program vaksinasi sangat penting untuk melindunginya dari penyakit menular seperti COVID-19. Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Pentingnya vaksinasi pada anak

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terinfeksi penyakit tersebut, tidak akan sakit atau hanya mengalami gejala ringan.

Perlu diingat Bunda, bahwa imunisasi ini adalah tindakan untuk menimbulkan kekebalan tubuh agar anak dapat bertahan dari penyakit-penyakit tertentu.

Vaksinasi adalah tindakan imunisasi dengan cara memberikan vaksin untuk merangsang pembentukan kekebalan secara aktif.

Sementara itu, vaksin itu sendiri berisi antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup, tetapi dilemahkan, atau masih utuh, tetapi hanya bagiannya, yang telah diolah menjadi toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, atau protein rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang, akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.

Banner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RIBanner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RI/ Foto: HaiBunda/Mia

Tujuan dan manfaat vaksinasi

Berikut ini ada beberapa tujuan dari vaksinasi secara umum :

  • Untuk mencegah penyakit pada seseorang.
  • Untuk mencegah penyakit tertentu pada kelompok masyarakat.
  • Untuk menghilangkan penyakit tertentu dari dunia.

Berikut ini adalah manfaat dari vaksinasi :

  • Untuk melindungi bayi dan anak dari penyakit berbahaya.
  • Mencegah terjadinya sakit berat, cacat, atau kematian.
  • Mencegah meluasnya penyakit tertentu.
  • Memberikan kekebalan secara tidak langsung kepada lansia di rumah.

Bunda, anak itu perlu melakukan vaksinasi yang sesuai dengan usianya. Anak yang telah vaksinasi memiliki risiko kecil ketika tertular penyakit, atau hanya mengalami gejala ringan, jika dibandingkan dengan anak yang belum, dapat berisiko memiliki gejala berat.

Apabila anak menerima vaksinasi secara lengkap, selain melindungi dirinya dari penyakit, dia juga dapat melindungi anak-anak yang berada di sekitarnya.

Bunda, untuk bisa menciptakan kekebalan imunisasi atau herd immunity ini memiliki syarat cakupan imunisasi minimal 80 persen. Pada beberapa jenis imunisasi, sesuai dengan program ada yang targetnya minimal 90 persen.

“Problemnya adalah ketika terjadi pandemi itu orang tua, ragu-ragu untuk berangkat ke fasilitas kesehatan untuk mengantar anaknya imunisasi,” kaya Dr Catharine M Sambo, seorang dokter anak, dikutip dari YouTube AJI Indonesia.

Lalu, apa saja panduan untuk orang tua mengantar Si Kecil vaksinasi? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Saksikan video tentang efek lain setelah vaksin selain demam di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PANDUAN ORANG TUA ANTAR ANAK VAKSIN

A medium shot of a Caucasian, young girl receiving her Covid-19 vaccination from a nurse. They are both wearing a protective face mask.

Foto: Getty Images/SolStock

Saat mengantar anak untuk divaksin, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar Bunda dan Si Kecil tetap aman meski berada di kerumunan orang.

1. Pastikan kesehatan anak

Sebelum memutuskan untuk ikut divaksin, pastikan anak dalam kondisi yang sehat dan fit. "Jakarta kick-off vaksin untuk anak. Kurangi asupan tinggi gula pada anak, kemudian tambahkan suplemen seperti susu atau vitamin D. Cukupi juga kebutuhan cairan dengan air putih," saran Dr Andi Khomeini Takdir, dokter spesialis penyakit dalam, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @dr_koko28.

2. Rencanakan jadwal kunjungan

Salah satu cara untuk mencegah adanya kerumunan, yaitu bisa dengan membuat janji sebelumnya. Bunda dapat menghubungi layanan kesehatan melalui telepon atau daftar online. Bunda juga dapat memantau pengumuman layanan kesehatan terdekat tentang jadwal vaksinasi.

“Datanglah sesuai dengan waktu yang dijanjikan agar tidak terciptanya kerumunan,” Dr. Catharine.

3. Pastikan orang tua atau pengasuh sehat

Bunda, ini merupakan salah satu yang terpenting. Apabila orang tua atau pengasuh yang hendak mengantar Si Kecil vaksinasi sedang kurang sehat, ada riwayat kontak dengan pasien COVID-19, atau baru saja bepergian ke daerah dengan tingkat COVID-19 yang tinggi, sebaiknya menunda kunjungan vaksinasi. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah penularan yang lebih luas lagi.

4. Batasi yang akan mengantar Si Kecil vaksinasi

Bunda, sebaiknya yang mengantar Si Kecil untuk vaksinasi dibatasi, untuk membantu mencegah terjadinya kerumunan. “Jadi, sebaiknya yang mengantar cukup satu atau dua orang,” kata Dr Catharine.

5. Tetap patuhi protokol kesehatan

Jangan lupa tetap memperhatikan prinsip pencegahan penularan COVID-19, seperti menjaga jarak minimal 1 meter, selalu mencuci tangan agar terhindar dari kuman atau bakteri, dan pakai masker.

6. Jangan langsung pulang, ya Bunda

“Ini satu hal yang ingin kami ingatkan, setelah pemberian imunisasi itu sebaiknya jangan langsung pulang,” kata Dr Catharine. Tunggu 30 menit untuk menunggu apakah ada reaksi atau efek samping yang terjadi pada anak setelah vaksinasi atau tidak. Setelah diperbolehkan untuk pulang ke rumah, Bunda tetap harus pastikan anak dalam keadaan sehat.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda