7 Rekomendasi Obat Penurun Panas Anak, Mulai dari Usia di Bawah 1 Tahun

Demam yang dialami anak bisa diatasi dengan minum obat penurun panas, Bunda. Sebelum memberikan obat, Bunda sebaiknya konsultasi ke dokter dulu ya.

Tak hanya itu, Bunda juga perlu memahami gejala dan penyebab demam pada anak-anak. Jangan sampai kita salah kasih obat tanpa tahu kondisi kesehatan Si Kecil.

Demam adalah respons tubuh dalam melawan infeksi. Dalam banyak kasus, kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam tiga hari. Namun, pastikan anak dalam kondisi masih aktif dan tidak lemas selama demam atau diberikan obat penurun panas.

Kalau anak mulai sakit, Bunda harus waspada dengan demam yang umumnya muncul sebagai gejala awal. Pada kondisi tertentu, anak mungkin harus segera dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Infografis anak demam/ Foto: HaiBunda

Penyebab demam pada anak

Demam dapat terjadi karena banyak hal lho, Bunda. Penyebab paling umum adalah infeksi dari bakteri, virus, jamur, atau parasit. Tapi, demam juga dapat disebabkan penyakit non-infeksi lainnya.

Namun, demam bisa juga disebabkan penyakit non-infeksi, seperti penyakit autoimun, kanker, atau penyakit metabolik.

Demam yang disebabkan infeksi sebenarnya menguntungkan untuk tubuh. Sebab, suhu tubuh meningkat merupakan proses alami yang terjadi saat Si Kecil melawan penyakit.

Bunda enggak perlu panik saat anak demam. Pertolongan pertama dapat diberikan, salah satunya dengan memberikan obat penurun panas.

Simak yuk daftar rekomendasi obat penurun panas anak di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga saran dokter untuk atasi demam pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

OBAT PENURUN PANAS ANAK MULAI USIA DI BAWAH 1 TAHUN

Rekomendasi Obat Penurun Panas Anak, Mulai dari Usia di Bawah 1 Tahun/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Obat penurun panas anak

Berikut telah HaiBunda rangkum 7 obat penurun panas anak yang bisa atasi demam:

1. Tempra Paracetamol

Obat penurun panas ini mengandung paracetamol yang bisa mengatasi demam pada anak. Tempra Paracetamol bekerja menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri ringan sampai sedang, seperti sakit kepala dan sakit gigi.

Tempra Paracetamol terdiri dari 3 jenis produk yang menyesuaikan usia anak. Berikut 3 jenis produknya:

• Tempra Sirup: mengandung 160 miligram (mg) paracetamol dalam tiap 5 mililiter. Obat ini dapat diberikan pada anak usia 1 sampai 6 tahun. Berikut dosis dan aturan pakai obat:
• Tempra Forte: mengandung 250 mg paracetamol dalam tiap 5 ml. Obat penurun panas ini diberikan untuk anak di atas usia 6 tahun.
• Tempra Drops: mengandung 80 mg paracetamol dalam tiap 0,8 ml. Obat ini digunakan untuk anak usia 0 sampai 2 tahun.

Aturan pakai dan dosis ketiga obat berbeda ya, Bunda. Sebelum memberikan, pastikan untuk membaca aturan pakai di kemasan.

2. Proris Ibuprofen Sirup

Obat penurun panas anak ini mengandung ibuprofen 100 mg dalam tiap 5 ml. Selain untuk menurunkan demam, obat ini bisa meredakan nyeri ringan sampai sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot.

Dosis yang direkomendasikan 20 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi:

• Usia 1-2 tahun: 3-4 kali per hari (2,5 ml)
• Usia 3-7 tahun: 3-4 kali per hari (5 ml)
• Usia 8-12 tahun: 3-4 kali per hari (10 ml)
• Dewasa: 3-4 kali per hari (10 ml).

Obat ini bisa diminum setelah makan. Proris Ibuprofen Sirup tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 1 tahun ya, Bunda.

3. Sanmol Paracetamol Sirup

Sanmol Paracetamol Syrup 60 ml mengandung 120 mg paracetamol. Obat ini diindikansikan untuk meringankan rasa sakit kepala, sakit gigi, menurunkan demam yang menyertai influenza, dan demam setelah imunisasi.

Dosis dan aturan pakai obat, yakni:

• Usia 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 ml)
• Usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml)
• Usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml)
• Usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 ml)

Obat ini dapat diberikan 3-4 kali sehari atau sesuai resep dokter. Obat bisa diminum setelah makan.