Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Pahami 5 Tanda Anak Tidak Cocok Susu Formula, Mencret hingga Susah Tidur

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 14 Jan 2022 10:52 WIB

Ilustrasi bayi menyusui
llustrasi bayi minum susu/Foto: Istock

Jakarta - Bunda, apakah Si Kecil butuh susu tambahan? Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, banyak orang tua memilih memberikan susu formula untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Namun, dalam memilih susu formula harus hati-hati memilih kandungan di dalamnya. Terpenting, Bunda bisa mengonsultasikan kebutuhan gizi dan nutrisi anak pada dokter ya sebelum membeli susu untuk Si Kecil.

Hal ini penting dilakukan karena sebagian anak memiliki alergi terhadap susu formula tertentu. Menurut Jessica Gust, seorang ahli gizi anak di California, susu formula yang ada di pasaran memiliki bahan yang berbeda satu sama lain. Diperlukan rekomendasi dokter anak untuk memilih susu formula yang tepat.

"Hal ini untuk menjadi panduan agar Bunda mudah membuat transisi dari satu susu formula ke susu formula lain," ujarnya seperti dikutip dari laman Forbes.

Nah, sebelum memilih susu, Bunda perlu mengetahui kebutuhan setiap anak sesuai dengan kondisi medis dan juga kebutuhannya. Jika Si Kecil tidak mentoleransi susu formula(sufor) standar, segeralah beralih pada merek susu lain dengan menyesuaikan kandungan di dalamnya. Hal itu bisa disesuaikan dengan gejala yang muncul pada Si Kecil.

Saat Bunda memutuskan untuk memberikan susu tambahan, hal terpenting yang perlu diketahui adalah mengetahui gejala atau tanda bayi tidak cocok susu formula. Ada baiknya, Bunda pun mengenali nih, apa saja sih, tanda bayi tidak cocok susu formula.

Banner 7 Meja Makan TerbaikBanner 7 Meja Makan Terbaik/ Foto: HaiBunda/Mia

Nah, berikut ini beberapa tanda bayi tidak cocok susu formula yang perlu Bunda tahu ya, seperti dikutip dari laman Babygaga:

1. Sulit tidur

Anak yang kenyang dan merasa nyaman biasanya akan mudah tertidur pulas, Bunda. Tetapi, saat mereka kesulitan untuk tidur usai diberikan susu formula, coba deh perhatikan apakah ada alergi yang muncul. Jika memang bayi jadi sulit tidur berhari-hari, artinya Bunda perlu mengganti merek susu formula yang digunakan. Bisa jadi, ketidakcocokan susu formula yang Bunda berikan jadi penyebabnya, Bunda.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang tips lepas dot untuk anak balita di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




5 TANDA BAYI TIDAK COCOK SUSU FORMULA, SAATNYA GANTI MEREK SUSU, BUN!

Mother feeding newborn baby from the bottle

llustrasi bayi minum susu/Foto: Istock

2. Gas ekstra

Buang gas merupakan hal normal dari kehidupan anak-anak. Tetapi, jika anak lebih sering buang gas di banding sebelumnya, itu dapat menjadi tanda anak tidak cocok susu formula dan Bunda perlu menggantinya sesegera mungkin.

Apalagi, gas yang berlebihan membuat perut anak kembung atau terasa keras saat menyentuhnya. Segera ganti susu formula yang digunakan ya, Bunda.

3. Rewel setelah menyusu

Anak memang terkadang rewel tak karuan, tetapi biasanya karena mereka lapar. Tetapi, kalau kerewelan terus terjadi artinya ada yang tidak beres dengan tubuhnya ya, Bunda. Segera ganti susu formula yang digunakan dengan sufor lainnya dan perhatian reaksinya ya, Bunda.

4. Diare

Seringkali, saat anak sakit, mereka akan mengalami diare. Namun, jika Si Kecil mengalami diare setelah menyusu, ini dapat menjadi tanda bayi tidak cocok susu formula.

5. Ruam

Anak-anak sangat sensitif pada hal yang membuat tubuhnya tidak nyaman. Termasuk saat asupan susu formula dapat membuat tubuh mereka ruam karena tidak cocok dengan jenis sufor yang dikonsumsinya.

Enggak ada alasan lagi deh, Bunda, untuk mengganti susu formula yang diberikan pada Si Kecil, agar tubuh mereka lebih nyaman dan bersahabat dengan susu yang dikonsumsinya.

Itulah beberapa tanda anak tidak cocok susu formula ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda