
parenting
Kenali Tanda Bahaya Diare pada Anak, Kapan Sebaiknya Dibawa ke Dokter?
HaiBunda
Kamis, 24 Mar 2022 11:04 WIB

Diare bisa menjadi penyebab anak rewel dan lemas. Kondisi ini memang paling sering dialami anak-anak, Bunda.
Diare merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika frekuensi buang air besar (BAB) dan volume feses meningkat. Diare bisa disertai mual dan muntah, hingga demam, kram, dan dehidrasi.
Perlu Bunda tahu, diare sebenarnya adalah respons tubuh saat mengeluarkan kuman. Sebagian besar kondisi ini berlangsung beberapa hari hingga seminggu.
Penyebab paling umum diare pada anak adalah infeksi dari virus seperti Rotavirus, bakteri seperti Salmonella atau parasit seperti Giardia. Selain karena infeksi, diare pada anak juga dapat terjadi karena alergi makanan, intoleransi laktosa, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Tanda bahaya anak diare
Tanda diare pada anak bisa berbeda-beda ya, Bunda. Tanda ini juga mungkin mirip seperti masalah kesehatan lainnya. Namun, Bunda perlu hati-hati karena diare yang parah mungkin merupakan tanda penyakit serius pada anak.
Nah, berikut tanda bahaya anak diare yang mesti segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan:
- Sakit perut
- Sering BAB hingga tinja berdarah
- Demam tinggi
- Sering muntah
- Tidak mau minum air atau cairan
- Dehidrasi parah
- Sering menangis tapi tidak keluar air mata
- Jarang buang air kecil (BAK) atau kurang dari 6 kali ganti popok per hari
![]() |
Cara mengatasi diare pada anak
Kunci penting dalam meredakan dan mengatasi diare adalah mencukupi kebutuhan cairan, Bunda. Anak harus minum air putih agar tidak dehidrasi karena terus BAB.
Diare menyebabkan kekurangan cairan, termasuk air. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium dan klorida. Untuk mendukung pemulihan, sangat penting untuk mengembalikan cairan.
Pemenuhan cairan dapat diperoleh dari minum air mineral yang berkualitas. Selain itu, pilih air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.
Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.
Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!
Simak juga obat rumahan untuk atasi diare, dalam video berikut:
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Cara Mengatasi Diare pada Anak Usia 1 Tahun & Tanda Perlu ke Dokter

Parenting
Anak Terlalu Sering Diare, Bisa Picu Gangguan Perkembangan dan Perilaku

Parenting
5 Cara Menyiasati Nafsu Makan Anak yang Menurun Akibat Diare

Parenting
Aturan Minum Oralit Sebagai Obat Diare untuk Anak

Parenting
Anak Terkena Diare, Ini yang Harus Dilakukan Bunda


7 Foto
Parenting
7 Potret Djiwa Anggara Anak Nadine Chandrawinata yang Kini Berusia 7 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda