Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Si Kecil Sering Sembelit? Wah Coba Ubah Kebiasaan Makannya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 22 Mar 2022 16:32 WIB

Anak sakit perut
Ilustrasi Anak Sembelit/ Foto: iStock
Jakarta -

Si Kecil sulit buang air besar (BAB), Bunda? Kondisi tersebut bisa terjadi saat anak mengalami sembelit lho.

Sembelit adalah masalah saluran cerna yang sering dialami anak-anak. Anak yang sembelit umumnya mengalami konstipasi atau tinja yang keras dan kering.

Gejala sembelit pada anak dapat ditandai dengan perut sakit dan kembung, tinja keras, hingga keluar darah saat BAB. Terkadang anak yang sembelit tampak seperti diare karena hanya mengeluarkan cairan saat BAB. Padahal, cairan keluar karena tinja masuk tersangkut di rektum Si Kecil.

Penyebab sembelit pada anak

Sembelit pada anak bisa dimulai dari gejala ringan hingga kronis, Bunda. Meski begitu, Bunda tetap enggak boleh menganggap sepele kondisi ini ya.

Sembelit paling sering terjadi ketika kotoran atau feses bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan, sehingga feses menjadi keras dan kering. Banyak faktor yang bisa menyebabkan sembelit, seperti anak suka menahan BAB.

Sebagian anak lebih suka memilih menahan BAB ketika tidak berada di rumah karena tak nyaman menggunakan toilet umum. Sebagian lagi belum terbiasa BAB menggunakan toilet, Bunda.

Buang air besar yang menyakitkan akibat feses yang besar dan keras juga bisa menyebabkan anak menahan BAB. Jika buang air besar terasa sakit, maka anak mungkin akan menghindarinya.

Selain itu, penyebab lainnya bisa karena perubahan pola makan, perubahan rutinitas, pengobatan, atau alergi produk susu sapi.

Anak sakit perutIlustrasi Anak Sembelit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasha_Suzi

Mengatasi sembelit pada anak

Bunda dapat mengatasi dan mencegah sembelit pada anak dengan mengubah pola makannya nih. berikut tipsnya:

1. Konsumsi makanan berserat

Biasakan anak makan buah dan sayuran, Bunda. Buah dan sayuran mengandung banyak serat yang sangat membantu pergerakan usus.

Bunda dapat memberikan anak buah sebagai makanan camilan anak. Sedangkan sayuran bisa disajikan sebagai makanan pokok.

Beberapa contoh buah berserat tinggi adalah jeruk, apel, pepaya, dan mangga. Sedangkan contoh sayuran berserat tinggi adalah bayam, brokoli, selada, dan wortel.

2. Konsumsi yogurt

Yogurt bisa menjadi pilihan tepat untuk mengatasi sembelit pada anak nih, Bunda. Teksturnya lembut dan mudah diterima anak-anak.

Yogurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang dapat meningkatkan pergerakan usus. Probiotik di yogurt juga dapat melunakkan feses, sehingga mudah dikeluarkan Si Kecil.

3. Air mineral

Air mineral sangat penting untuk melancarkan saluran pencernaan nih, Bunda. Memberikan anak minum cukup air dapat mencegah kotoran menjadi kering. Anak-anak juga terhindar dari dehidrasi.

Air mineral bisa diberikan saat anak mulai MPASI. Jangan lupa untuk memberikan air mineral yang terjamin kebersihannya ya.

Selain itu, pilih air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.

Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.

Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.

Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!

Simak juga penyebab anak tidak mau makan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda